STUDILMU Career Advice - 10 Cara Ampuh Mengatasi Stres

10 Cara Ampuh Mengatasi Stres


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 10, 2019

Stres merupakan kondisi gangguan mental yang disebabkan oleh tekanan. Stres membunuh produktivitas dan kreativitas. Jika tidak diatasi, stres akan menjadi masalah besar yang sangat membahayakan.
 
Kita memang tidak dapat mengendalikan kehidupan secara penuh. Terkadang, stres ditimbulkan oleh hal-hal yang terjadi diluar kendali diri. Disinilah kita perlu memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dan menenangkan diri. 
 
Stres memiliki dampak buruk yang sangat merugikan. Stres sangat memengaruhi kinerja. Saat stres, kita tidak dapat menghasilkan kinerja yang baik. Selain itu, stres juga dapat memperburuk kesehatan, mengurangi kemampuan kognitif dan menghambat pertumbuhan sel baru pada otak.
 
Tentu saja tidak ada satupun di antara kita yang ingin mengalami dampak buruk dari stres. Untuk itu, saat kita mengalami tekanan, kita harus menemukan cara ampuh untuk mengatasi stres tersebut. 
 
Kali ini, kita akan membahas 10 cara ampuh mengatasi stres. Yuk, kita simak penjelasan berikut ini agar saat kita mengalami tekanan, kita dapat menggunakan cara ampuh untuk mengatasinya. 

1. Bersyukur atas apa yang dimiliki. 

Rasa syukur dapat membuat suasana hati membaik karena akan mengurangi hormon kortisol sebanyak 23%. Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa syukur dapat meningkatkan suasana hati, energi dan kesehatan seseorang. 
 
Nah, coba kita renungkan sejenak. Sudahkah kita memiliki rasa syukur atas apa yang kita miliki? Saat kita mengalami tekanan, cobalah untuk tidak memfokuskan diri pada hal yang tidak berada dalam kendali. Cobalah untuk melihat apa yang kita miliki daripada apa yang tidak kita miliki. Dengan begitu, suasana hati akan membaik dan kita akan lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan yang ada. 

2. Hindari mengatakan “Bagaimana jika …?”

“Bagaimana jika …?” merupakan sebuah pernyataan yang hanya akan menambah stres dan kecemasan. Semakin kita merasa cemas, semakin kita tidak dapat berpikir jernih dalam mengambil tindakan. Ini justru akan membuat kita semakin tertekan dan tidak dapat mengendalikan diri. 
 
Jadi, daripada harus mengatakan pernyataan tersebut, cobalah untuk berdiam diri. Berdiam diri merupakan cara yang baik untuk menenangkan diri. Dengan begitu, kita dapat berpikir lebih jernih sebelum mengambil keputusan. 

3. Tetap bersikap positif.

Pikiran yang positif dapat membantu otak untuk melepaskan tekanan yang dialami. Itulah sebabnya, saat mengalami tekanan akan lebih baik jika kita memikirkan hal-hal positif. Pikiran yang positif dapat mengembalikan fokus. 
 
Ketika semuanya berjalan dengan baik dan suasana hati berada dalam keadaan baik, ini adalah situasi yang mudah untuk dihadapi. Sebaliknya, ketika semuanya berjalan dengan buruk dan pikiran kita dipenuhi oleh pikiran negatif, ini akan menjadi situasi yang menyulitkan.
 
Jika kita berada dalam situasi yang menyulitkan, pikirkan kembali tentang hari yang telah kita lewati. Temukan satu hal positif yang kita alami pada hari tersebut. Jika tidak ada, temukan hal positif yang kita alami pada hari sebelumnya. Sesederhana apapun hal positif  tersebut, saat memikirkannya, kita akan mampu menghilangkan hal negatif yang ada dalam pikiran. 
 

4. Tidak terhubung.

Teknologi memudahkan terjadinya komunikasi dan mengharapkan kita dapat dihubungi selama 24 jam setiap harinya. Namun, jika kita terhubung dengan pekerjaan selama 24 jam setiap harinya, tentu saja kita akan mengalami stres. 
 
Cobalah untuk mematikan ponsel dan beristirahat dari setiap email yang masuk. Jika kita tidak dapat melepaskan diri dari pekerjaan di malam hari, cobalah untuk tidak terhubung dengan pekerjaan di akhir pekan.
 
Jika masih terasa sulit, jadwalkan waktu tertentu untuk terhubung dengan pekerjaan di akhir pekan. Nikmatilah waktu akhir pekan bersama orang-orang yang kita cintai atau mungkin melakukan hal-hal yang kita sukai. Ini akan menghilangkan stres yang dialami dan membuat kita lebih rileks. 
 

5. Membatasi konsumsi kafein.

Kafein merupakan zat yang dapat meningkatkan adrenalin. Adrenalin akan menimbulkan perlawanan saat kita dihadapkan dengan hal-hal yang mengancam. Ini membuat kita tidak dapat berpikir jernih dan mengambil keputusan dengan terburu-buru.
 
Nah, perhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi dalam satu hari ya, rekan pembaca. Jangan terlalu banyak karena akan membuat kita semakin merasa stres dan sulit untuk mendapatkan ketenangan. 

6. Tidur.

Tidur dapat meningkatkan kecerdasan dan membantu kita mengatasi stres. Saat tidur, otak kita melakukan pengisian ulang energi. Itulah yang membuat kita lebih segar setelah bangun tidur. Tidur juga membantu melepaskan hormon stres. Saat kita memiliki banyak hal yang perlu diselesaikan, jangan sampai kita menghilangkan waktu tidur. Kurang tidur akan memengaruhi fokus, memori dan kontrol diri.
 
Nah, jika rekan pembaca sedang mengalami hari yang menekan dan membuat Anda stres, miliki waktu tidur yang cukup. Dengan begitu, Anda akan memiliki kekuatan untuk melewati hari yang berat tersebut.

7. Hentikan percakapan diri yang negatif. 

Saat stres, sering kali kita melakukan percakapan negatif. Kita akan melihat diri dari sudut pandang negatif. Kita akan selalu berkata bahwa kita lemah dan tak berdaya. Kita merasa bahwa ini merupakan cara yang baik untuk meluapkan emosi, tetapi ini hanya akan membuat kita semakin pesimis. 
 
Setiap kali kita hendak mengeluarkan perkataan negatif tentang diri sendiri, cobalah untuk menghentikannya dengan menuliskan emosi yang dirasakan. Ini merupakan cara yang baik untuk menenangkan diri.
 
Saat stres, pikiran kita menjadi kacau dan berada diluar kendali. Jangan biarkan diri dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif. Tenangkan diri dengan cara yang tepat. Ketika kita menjadi lebih tenang,  kita akan memiliki pola pikir yang lebih jernih dan rasional.  

8. Membingkai ulang perspektif yang dimiliki.

Pada dasarnya stres dan rasa cemas dikendalikan oleh pola pikir. Kita memang tidak dapat mengendalikan situasi yang terjadi, tetapi kita dapat mengendalikan respon yang ada dalam diri. 
 
Cobalah untuk meninjau ulang situasi yang ada dari sudut pandang yang berbeda. Temukan hal-hal yang salah dan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik. Dengan begitu, kita akan mampu menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. 

9. Menarik napas.

Cara cepat untuk menenangkan diri saat stres adalah dengan menarik dapas. Saat kita mengalami tekanan, luangkan beberapa menit untuk fokus pada pernapasan. Tutuplah pintu ruangan kerja dan hindari dari gangguan. Duduklah dan tarik napas dalam-dalam.
 
Fokuskan diri dengan pernapasan yang kita lakukan. Cobalah untuk bernapas dan berhitung sampai 20. Lalu, ulangi lagi dari awal. Ini akan membuat kita jauh lebih tenang dan mampu menghilangkan pikiran negatif yang menekan.
 

10. Miliki support system.

Support system disini berarti teman, keluarga atau siapapun yang kita cintai. Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang kita cintai dapat menjadi cara ampuh untuk mengatasi stres.
 
Kita dapat menceritakan situasi dan permasalahan yang ada untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dari orang-orang yang kita cintai. Mereka pasti akan melihat dari sudut pandang yang berbeda dari kita. Mereka juga mungkin saja memberikan saran yang tepat yang tidak terpikirkan sebelumnya. 
 
Selain mengurangi stres, meminta bantuan orang lain juga dapat meningkatkan hubungan yang dimiliki. Jadi, rekan pembaca jangan menenggelamkan diri sendiri dalam permasalahan yang ada. Ada banyak orang disekitar Anda yang dapat membantu mengurangi stres yang dialami. Dapatkan dukungan itu dan dapatkan kembali motivasi diri sendiri. 
 
Itulah 10 cara ampuh mengatasi stres. Jangan biarkan stres mengendalikan kita dan menempatkan kita dalam bahaya ya, rekan pembaca. Segera atasi dan dapatkan kembali fokus serta motivasi diri. Dengan begitu, kita akan dapat terus bergerak maju mencapai tujuan yang dimiliki.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini