STUDILMU Career Advice - 10 Cara Membangun Customer Engagement

10 Cara Membangun Customer Engagement


by STUDiLMU Editor
Posted on Sep 22, 2019

Membangun Customer Engagement pada Bisnis Anda

Bicara tentang “customer engagement”, rasanya kurang lengkap jika kita belum memahami pengertian dari istilah ini terlebih dahulu. Lalu, apa yang dimaksud dengan customer engagement? Customer engagement adalah suatu hubungan komunikasi atau interaksi yang terjalin antara para pemilik kepentingan eksternal seperti konsumen (pelanggan) dan pihak internal (produsen atau perusahaan) melalui berbagai saluran korespondensi. Customer engagement disebut juga sebagai keterikatan pelanggan, yang mana hubungan komunikasi antara produsen dan konsumen bisa terjadi melalui suatu interaksi, reaksi, efek, atau pengalaman yang dirasakan pelanggan secara keseluruhan terhadap produk atau layanan jasa yang mereka pilih. Keterlibatan pelanggan dalam proses pemasaran ini bisa melalui offline yaitu interaksi secara langsung dengan produsen atau melalui online dengan menggunakan media sosial seperti, Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya. 
 
Mengapa customer engagement penting? Customer engagement atau keterikatan pelanggan menjadi hal yang sangat penting karena hubungan yang terjalin dengan baik antara produsen dan konsumen akan mengikat konsumen untuk terus memilih produk atau layanan jasa kita secara berkala. Ketika kita berhasil menciptakan customer engagement dalam jangka panjang, maka konsumen akan merasa puas dengan layanan pelanggan yang kita berikan. Salah satu indikator keterlibatan pelanggan yang berhasil adalah loyalitas konsumen menjadi semakin meningkat pada produk dan layanan jasa kita. 

Bagaimana Cara Membangun Customer Engagement pada Bisnis Anda? 

Ngomong-ngomong tentang produk dan layanan jasa, kira-kira bisnis apa yang rekan pembaca miliki? Apakah itu adalah bisnis kuliner, bisnis real estate, bisnis transportasi, atau mungkin bisnis online? Menurut website business dot com, ada 10 cara yang dapat kita terapkan dalam membangun customer engagement pada bisnis kita melalui platform media sosial. Tidak peduli apapun jenis bisnis yang rekan pembaca miliki, customer engagement adalah suatu hal yang sangat penting untuk kita bangun di dalam bisnis. 
 
Artikel ini bertujuan agar rekan-rekan pembaca bisa mendapatkan ide customer engagement yang baik pada bisnis Anda, terutama melalui media sosial. Sehingga, rekan-rekan memiliki perencanaan tindakan customer engagement yang tepat. Tertarik untuk mengetahuinya? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Terus Melakukan Perubahan yang Menarik Perhatian Para Pelanggan Melalui Media Sosial. 

Berdasarkan sebuah penelitian, para pelanggan yang memiliki keterlibatan atau customer engagement yang baik, kemungkinan besar akan kembali menggunakan produk dan layanan jasa kita. Misalnya pada bisnis real estate atau mungkin bisnis pertukangan. Ketika pelanggan memiliki customer engagement yang kuat terhadap tukang bangunan yang bisa memperbaiki kerusakan rumahnya, maka pelanggan tersebut akan selalu mengandalkan tukang tersebut untuk mencoba memperbaiki kerusakan lainnya. Misalnya, genteng yang bocor, pipa air yang rusak, dan lain-lain.  
 
Bagaimana caranya agar konsumen melakukan hal yang sama pada bisnis kita? Kita bisa memulainya dari media sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial adalah platform ampuh yang bisa membantu kita dalam mempromosikan merek produk dan meningkatkan customer engagement. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan, yaitu sebagai berikut: 
- Langkah pertama, buatlah akun media sosial khusus untuk memasarkan bisnis kita ini. 
- Buat suatu tagline seperti, “Selalu ada dimanapun dan kapanpun”. Ini tagline yang cukup bagus dan mengingatkan pelanggan bahwa bisnis rekan pembaca selalu ada untuk membantu mereka. 
- Buat hashtag atau alunan suara yang khas agar konsumen selalu mengingat bisnis kita dengan mudah. Misalnya, rekan pembaca bisa menggunakan foto, emoji atau stiker khusus yang menggambarkan logo representasi dari bisnis Anda. Sertakan semua itu setiap kali kita akan memposting sesuatu di media sosial. 
- Rekan pembaca bisa share, repost atau regram postingan para konsumen jika mereka memberikan umpan balik positif terhadap bisnis Anda. Selain itu, jangan lupa segera membalas umpan balik negatif dari mereka dengan kata-kata yang profesional dan menenangkan ya. 
- Lakukan interaksi unik dengan para pelanggan di media sosial. Misalnya, rekan pembaca membuat “challenge” untuk para pelanggan yang membeli produk atau menggunakan layanan jasa kita. 
- Tantang pelanggan untuk memposting foto mereka saat menggunakan produk alat olahraga kita atau ketika membeli mobil dari bisnis transportasi kita. Ajak pelanggan untuk menggunakan caption paling unik. Ini akan membuat mereka semakin diakui kehadirannya. Lakukan semua hal tersebut secara terjadwal, sehingga pelanggan kita merasakan interaksi yang hangat antara kita dan mereka di media sosial. 

2. Buat Pelanggan Tergoda dengan Postingan Foto dan Video Bisnis Anda. 

Hal yang perlu kita lakukan adalah membuat pelanggan menjadi tergoda untuk membeli atau menggunakan produk dan layanan jasa kita. Bagaimana caranya? Posting foto atau video yang menarik terkait barang dan layanan jasa yang kita tawarkan di media sosial. Yap! Sebuah gambar dapat melukiskan seribu kata. Karena di dalam bisnis, foto dan video adalah media yang dapat membuat pelanggan semakin yakin, tergiur dan tergoda untuk memilih produk dan layanan jasa tersebut. 
 
Kita bisa memanggil seorang fotografer profesional untuk mengambil beberapa foto dari sampel produk kita, atau rekan pembaca juga bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan kamera ponsel, cahaya yang mendukung dan background yang cantik. Selain foto, rekamlah video singkat yang menjelaskan layanan jasa kita. Buat video tersebut dengan sangat menarik, sehingga pelanggan merasa sangat yakin dengan produk dan layanan jasa kita
 

3. Membuat Situs Web yang Profesional untuk Bisnis Anda. 

Mungkin sebagian orang merasa bahwa membuat situs web untuk bisnis kita adalah hal yan tidak perlu, bahkan hanya membuang-buang uang. Mereka berdalih bahwa kehadiran media sosial sudah jauh lebih dari cukup untuk membangun customer engagement melalui platform internet. Kenyataannya, membuat situs web yang profesional untuk bisnis kita tetaplah suatu hal yang penting. Melalui situs web, kita bisa menawarkan beberapa manfaat bisnis kita terhadap pelanggan. 
 
Selain itu, bisnis kita juga akan terlihat lebih profesional dan berkelas dibandingkan hanya mengandalkan media sosial. Situs web bisnis kita adalah investasi jangka panjang di masa depan. Beberapa hal berikut ini dapat membantu memaksimalkan situs web bisnis kita: 
- Posting foto dan video singkat terbaik dari produk dan layanan jasa kita ke dalam situs web. Rekan pembaca bisa menyertakan harga masing-masing produk dan layanan jasa dengan jelas dan rinci, sehingga pelanggan bisa melakukan kalkulasi terhadap produk atau layanan jasa yang mereka inginkan. 
- Berikan kolom “Rekomendasi produk” yang terdiri dari produk-produk yang paling sering dibeli oleh pelanggan lain. 
- Cantumkan akun-akun media sosial bisnis kita di situs web. 
- Cantumkan informasi kontak untuk layanan pelanggan
- Kita juga bisa menulis konten yang menarik seperti blog terkait setiap produk atau layanan jasa yang kita tawarkan. Oh ya, rekan pembaca juga bisa mencantumkan keistimewaan apa saja yang dapat diraih oleh pelanggan dari produk dan layanan jasa kita.  
 

4. Oh ya, Kita juga Bisa Menggunakan Pemberitahuan Push Web Loh!

Apakah rekan pembaca pernah mendengar istilah “web push notification” sebelumnya? Web push notification (WPN) merupakan salah satu inovasi terbaru dalam industri pemasaran digital. Nah, inovasi ini memungkinkan para penggunanya untuk berlangganan (subscribe) notifikasi dari situs web tertentu melalui browser mereka. Web push notification ini berbeda dengan notifikasi browser yang konvensional karena melalui WPN kita bisa mengirimkan push notifikasi kapanpun yang kita mau. 
 
Beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk membangun customer engagement melalui WPN: 
- Membuat jadwal untuk melakukan push notifikasi secara teratur. 
- Buat pesan atau informasi terkait penawaran yang menarik bagi pelanggan. 
- Pastikan bahwa pesan atau informasi yang kita berikan relevan dengan pelanggan kita yang berbeda-beda. 
- Beri kesempatan agar para pelanggan atau pengguna bisa memilih “keluar”, jika mereka tidak ingin menerima pesan atau ingin menghindari pesan tersebut. 
 

5. Menyapa Konsumen melalui Email.

Eits! Meskipun platform email sudah terbilang cukup jadul (jaman dulu), namun jangan pernah meremehkan kekuatan email ya, rekan-rekan. Email menjadi salah satu platform yang masih ampuh untuk meningkatkan pemasaran produk dan membangun customer engagement secara personal dengan para pelanggan kita. Melalui email, kita bisa memberitahu pelanggan bahwa bisnis kita sedang memberlakukan promo besar-besaran terhadap harga produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Promo tersebut bisa karena kita sedang merayakan anniversary bisnis atau karena bisnis kita telah meraih suatu pencapaian yang sangat membanggakan. Dengan melakukan hal ini, para pelanggan akan merasa semakin terikat dengan bisnis kita karena kita tidak segan-segan untuk berbagi kebahagiaan dengan para pelanggan di hari spesial tersebut. 
 

6. Mengirim Email Ulang Tahun kepada Pelanggan Kita.

Ulang tahun selalu menjadi waktu yang sangat istimewa bagi banyak orang. Nah, inilah saat yang tepat bagi kita untuk membangun customer engagement kepada para pelanggan kita. Dalam hal ini, kita bisa mengirimkan ucapan atau kartu digital untuk mengucapkan hari ulang tahun mereka. Dijamin, pelanggan akan merasa sangat istimewa di hari spesialnya. Fakta membuktikan bahwa tingkat transaksi meningkat 81% lebih tinggi daripada email promosi semata. Hal yang perlu kita lakukan adalah: 
- Membuat data tanggal lahir para konsumen dengan meminta mereka mendaftar ke daftar email di toko Anda. Kita juga bisa mengumpulkan data ini melalui situs web atau akun media sosial bisnis kita.
- Siapkan template ucapan ulang tahun yang terbaik dan telah di personalisasi. 
- Gunakan otomatisasi agar email kita dapat terkirim secara otomatis, dan
- Berikan penawaran harga yang menarik kepada konsumen yang sedang berulang tahun. 
 

7. Bersikap Responsif terhadap Umpan Balik dari Pelanggan.

Hal lain yang perlu kita lakukan dalam membangun customer engagement adalah bersikap responsif atas segala saran dan masukan yang diberikan pelanggan terhadap bisnis kita. Jangan sampai kita mengabaikan pesan yang mereka sampaikan, karena dengan bersikap responsif berarti kita sedang berusaha menjadi produsen yang terbaik untuk para pelanggan kita. 
 

8. Berikan Pengalaman Positif yang Takkan Terlupakan bagi Pelanggan Setia Kita. 

Orang lain mungkin akan melupakan apa yang kita lakukan dan kita berikan kepada mereka, namun orang lain tidak akan pernah melupakan “rasa” yang kita berikan pada mereka. Oleh karena itu dalam membangun customer engagement, memberikan pengalaman yang positif kepada para pelanggan bisnis kita adalah hal yang perlu dilakukan. Ajak pelanggan kita berinteraksi di media sosial, mungkin dengan menanyakan perkembangan apa yang mereka usulkan untuk produk atau layanan jasa kita atau tanyakan testimonial mereka terhadap produk atau layanan jasa kita, dan lain sebagainya. Kita perlu bersikap ramah kepada setiap pengunjung toko dan bersikap ramah kepada mereka yang ada di platform media sosial bisnis kita. 

9. Ajak Pelanggan Setia Kita untuk Jalan-Jalan Bersama Tim Bisnis Kita. 

Salah satu ide menarik lainnya untuk membangun customer engagement adalah membuat sebuah undian dan memilih pelanggan bisnis kita yang paling setia. Katakanlah rekan pembaca sudah mendapatkan satu hingga tiga pelanggan yang paling setia. 
 
Nah, hadiahi mereka dengan voucher jalan-jalan bersama Anda dan tim ke suatu pulau atau tempat wisata yang indah. Selain kita bisa membangun customer engagement yang kuat dengan para pelanggan setia, kita juga bisa membangun teamwork yang kuat bersama para tim kita. Cara customer engagement yang seperti ini dijamin tidak akan pernah dilupakan para pelanggan setia kita seumur hidup mereka. 
 

10. Pelihara pelanggan setia Anda.

Salah satu contoh baik dari customer engagement adalah menjaga hubungan baik dengan para pelanggan setia kita yang sudah ada sebelumnya. Riset membuktikan bahwa 80% pendapatan bisnis kita berasal dari para pelanggan setia kita loh, rekan-rekan. Dengan membangun customer engagement yang kuat bersama para pelanggan setia, pelanggan akan semakin loyal dan bahkan mengajak orang-orang terdekat mereka untuk menggunakan produk atau layanan jasa kita. Menarik bukan? 
 
Nah dengan menggabungkan 10 cara di atas, kita akan merasa lebih mudah dalam membangun customer engagement dengan para pelanggan kita. Apakah rekan pembaca tertarik untuk menerapkannya sekarang? Jika ya, selamat mencoba ya rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini