STUDILMU Career Advice - 10 Cara Orang Sukses Menghadapi Sikap Negatif Orang Lain

10 Cara Orang Sukses Menghadapi Sikap Negatif Orang Lain


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 28, 2019

 
Mungkin ada begitu banyak orang yang menyebalkan, bahkan bersikap negatif kepada kita. Mereka adalah orang-orang yang sering disebut sebagai orang yang toxic (beracun), yang mana sikap dan tingkah laku mereka bisa membuat orang lain sangat merasa tidak nyaman dengan mereka. Bukan hanya itu, mereka juga bisa menularkan sikap negatif tersebut kepada orang lain. 
 
Orang-orang yang bersikap negatif ini suka menentang logika dan mereka sering tidak menyadari dampak negatif yang mereka timbulkan terhadap orang-orang di sekitar mereka. Akibatnya, ini bisa menciptakan stres bagi kita yang tidak memiliki kepribadian seperti mereka. Parahnya lagi, stres merupakan ancaman berat bagi kesuksesan kita. Ketika stres berada di luar kendali kita, otak akan merasa sangat menderita. 
 
Namun, rekan pembaca tidak perlu khawatir. Kami telah menemukan beberapa strategi hebat yang selalu diterapkan oleh orang sukses dalam menghadapi orang-orang yang bersikap negatif. Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. 

1. Mereka Membatasi Waktu atau Menghindar dari Orang-orang yang Suka Mengeluh. 

Orang-orang yang selalu mengeluh terhadap kehidupannya adalah orang-orang yang memiliki sikap negatif. Mereka seakan terjebak dengan masalah yang mereka hadapi dan tidak berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Ada garis tipis antara meminjamkan telinga, bersikap simpatik kepada mereka dan tersedot ke dalam emosi negatif mereka. Sayangnya, kita sering tidak tersadar bahwa kita termakan omongan mereka atau tetap bertahan untuk tidak terprovokasi. 
 
Apa yang dilakukan oleh orang sukses? Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk terhindar dari orang-orang yang selalu mengeluh ini. Apabila mereka tidak bisa menghindar, mereka akan berusaha untuk membatasi waktu dalam berinteraksi dengan mereka. 
 

2. Mereka Menghadapi Konflik dengan Orang-orang Negatif dengan Bijak.

Orang-orang sukses tidak akan mudah terprovokasi dalam menghadapi konflik dengan orang-orang yang bersikap negatif. Apabila mereka terlibat dalam suatu konflik ringan atau besar dengan mereka, orang-orang sukses tidak akan menjatuhkan harga diri mereka dengan berteriak-teriak, memukul atau melakukan hal-hal aneh lainnya. Intinya, mereka tidak menyelesaikan konflik dengan emosi. 
 

3. Mereka Tidak Terjebak dalam Perilaku Irasional (Tidak Masuk Akal). 

Orang-orang dengan sikap negatif cenderung membuat orang lain di sekitar mereka menjadi gila akibat tindakan irasional (tidak masuk akal) yang mereka lakukan. Nah, kita juga jangan mau tertular dengan sikap buruk mereka ini. Apabila mereka bersikap tidak masuk akal, coba untuk tetap bertenang, tarik nafas sedalam-dalamnya, keluarkan perlahan dan tersenyum. Buktikan kepada mereka bahwa tindakan gila yang mereka lakukan kepada rekan pembaca, sama sekali tidak ampuh. 
 

4. Mereka tidak akan Membiarkan Orang Lain Mengganggu Kebahagiaan Mereka.

Kebahagiaan orang-orang yang sukses sama sekali tidak berasal dari orang lain. Maksudnya, mereka akan tetap bisa merasa bahagia dan senang, tanpa harus diberikan dari orang lain. Mereka bahagia atas segala hal yang mereka lakukan sendiri, tanpa perlu validasi dari orang lain. Inilah mengapa orang-orang sukses tidak akan terpengaruh dengan kecaman, sindiran dan perilaku negatif lain yang diberikan oleh orang-orang yang beracun kepada mereka. 
 
Saat orang-orang sukses ini terlibat suatu hal dengan rekan-rekan kerja mereka yang negatif, orang sukses akan tetap bisa mencari jalan kebahagiaan mereka sendiri, tanpa merasa galau gundah gulana apalagi sampai stres, ga banget deh! Hehe. 
 
Bagaimana mereka dapat melakukannya? Asumsikan di dalam diri “jika kita bisa berperilaku lebih positif daripada mereka, mengapa kita harus melakukan hal yang sama seperti mereka?”. 
 

5. Mereka Fokus pada Solusi.

Tidak terbawa dengan emosi dan tentunya tidak drama. Yap! terlalu membesar-besarkan masalah kecil menjadi suatu hal yang rumit adalah salah satu ciri orang-orang yang bersikap negatif (beracun). Sebaliknya, orang-orang yang sukses tidak akan terbawa emosi dengan konflik yang ada. Mereka menyadari betul bahwa di setiap tempat dan setiap interaksi kita dengan orang lain, pasti akan memiliki konflik, entah itu konflik kecil maupun besar. Karena pemikiran yang matang inilah, mereka hanya fokus pada solusi permasalahan, bukan melihat permasalahan tersebut secara rumit. 
 

6. Mereka Memaafkan, tetapi Tidak Melupakan.

Orang-orang sukses, mereka sangat cerdas secara emosional, sehingga mereka sangat mudah untuk memaafkan. Namun, itu bukan berarti mereka akan melupakan segala kesedihan atau kemarahan yang pernah dia rasakan akibat sikap negatif orang lain kepada mereka. Orang-orang sukses tidak akan mau dihadang oleh kesalahan orang lain, jadi mereka membiarkan diri mereka untuk pergi dengan cepat dan tegas dalam melindungi diri mereka dari bahaya di masa depan.
 

7. Mereka Tidak Mau Terlibat dalam Perbincangan Pribadi yang Negatif (Self-Talk).

Tidak dapat disangkal lagi bahwa sebagai manusia kita bisa saja menyerap negativitas dari orang lain. Inilah alasan yang membuat orang-orang sukses sangat menjauhi orang-orang negatif yang dapat membuat mereka merasa bersalah atau berpikir hal-hal aneh. Pikiran yang tidak menyenangkan hanya akan membuat kita melakukan perbincangan pribadi (self-talk) yang negatif. Dan, perbincangan semacam ini hanya akan membuat kita merasa semakin sulit dalam menghadapi kehidupan. 
 

8. Mereka Mengurangi Kafein.

Minum kafein memicu pelepasan adrenalin, dan adrenalin akan memberikan respons kepada kita untuk "melawan atau lari", yang mana respons ini tidak begitu cocok untuk kita miliki di tempat kerja. Apalagi saat kita harus menghadapi rekan-rekan kerja yang selalu marah-marah. Wah kalau terlalu banyak minum kafein, bisa-bisa adrenalin tersebut akan membuat kita berani untuk bertengkar dengan mereka. Hasilnya? situasi kerja bisa menjadi berantakan. Tidak ada masalah untuk minum kopi, namun kita perlu menguranginya demi ketenangan jiwa. 

9. Lupakan Orang-orang Negatif dengan Memiliki Waktu Tidur yang Cukup.

Tidak perlu pusing-pusing memikirkan orang-orang negatif di sekitar kita, karena seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, menanggapinya hanya akan membuang-buang waktu kita saja. Orang-orang sukses akan melupakan orang-orang yang membawa pengaruh buruk dengan memiliki waktu tidur yang cukup. 
 
Tidur yang nyenyak akan membuat pikiran kita menjadi lebih positif, kreatif dan proaktif. Sehingga, pikiran mereka tidak akan dipusingkan terhadap hal-hal yang tidak penting. 

10. Mereka Mencintai Keluarga dan Teman-teman.

Saat orang-orang sukses merasa kesal dengan orang-orang yang bersikap negatif, mereka akan selalu bersyukur karena Tuhan telah menganugerahi orang-orang tersayang seperti keluarga dan teman-teman terdekat mereka. Sehingga, kehadiran orang-orang negatif tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kehidupan mereka. Ada banyak orang yang jauh lebih berhak mendapat perhatian dari orang-orang sukses ini. 
 
Setelah membaca artikel di atas, apakah rekan-rekan Career Advice masih mau menghabiskan waktu untuk menghadapi orang-orang negatif yang rekan pembaca temui? Saya harap tidak lagi ya, karena 10 cara di atas adalah cara yang lebih baik kita terapkan untuk menghadapi mereka. Daripada terbawa emosi dan membuang-buang waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting. Semangat terus ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini