Productivity
10 Cara Sederhana Meningkatkan Produktivitas Kerja
by
STUDiLMU Editor
Posted on
May 03, 2019
Halo rekan pembaca Career Advice, produktivitas adalah ukuran efisiensi seseorang dalam menyelesaikan suatu tugas. Kita sering berasumsi bahwa produktivitas berarti menyelesaikan lebih banyak hal setiap hari. Salah. Produktivitas adalah menyelesaikan hal-hal penting secara konsisten dengan mempertahankan kecepatan rata-rata yang stabil pada beberapa hal, bukan kecepatan maksimum pada segalanya.
Nah, kali ini kita akan membahas 10 cara sederhana meningkatkan produktivitas. 10 cara ini merupakan kebiasaan yang juga dilakukan oleh Benjamin Franklin, seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Apa sajakah 10 cara tersebut?
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang pertama adalah tetap sederhana.
Kita tidak perlu memfokuskan diri pada segala hal. Kita hanya perlu memfokuskan diri pada hal-hal penting dan efektif. Ya, sesederhana itu. Terkadang, sering kali kita meremehkan kekuatan sebuah kesederhanaan. Kesederhanaan adalah sebuah pendorong yang mampu membuat kita sampai pada titik produktivitas. Jadi, mari kita mulai mempraktikkan hal sederhana ini, fokuskan diri pada hal-hal penting dan efektif dalam hidup kita.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang kedua adalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Setiap hari, Franklin bangun lebih awal pada jam 5 pagi dan pergi tidur lebih awal pada jam 10 malam, dengan total 7 jam tidur setiap malam. Dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, Anda akan melatih otak Anda untuk tidur lebih cepat dan juga lebih meningkatkan kualitas tidur Anda. Untuk itu, milikilah konsistensi dengan waktu tidur dan bangun setiap harinya. Kualitas tidur yang baik akan sangat memengaruhi produktivitas kerja kita.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang ketiga adalah menghabiskan waktu sunyi sendirian.
Tak lama setelah bangun tidur, Franklin akan mandi dan meluangkan waktu untuk berdoa atau bermeditasi. Kebiasaan menghabiskan waktu dengan kesendirian setiap hari ini merupakan hal yang baik bagi produktivitas kita. Ini memberikan kita fokus dan gambaran yang jelas dalam merencanakan hari dan menindaklanjuti setiap rencana yang kita buat.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang keempat adalah menetapkan rencana dan hal yang ingin dilakukan pada hari itu.
Membuat rencana setiap pagi memastikan bahwa kita tetap fokus pada tugas yang paling penting. Seringkali, kita mudah dialihkan pada gangguan-gangguan yang dapat mengurangi produktivitas kita, terutama di siang hari. Oleh karena itu, tetapkan rencana dan hal-hal yang harus
dilakukan sepanjang hari setiap pagi. Kita akan tetap fokus dan produktif sepanjang hari.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang kelima adalah luangkan waktu untuk belajar.
Sisihkan waktu untuk belajar tentang hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas kita sebagai pribadi. Ini hal yang terpisah dari pekerjaan kita, mungkin saja membaca buku atau makalah. Atau, Anda dapat menghabiskan waktu ini untuk belajar bahasa, memainkan alat musik atau melakukan hobi lainnya.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang keenam adalah membuat blok waktu untuk pekerjaan yang ringan dan berat.
Aturlah waktu yang kita miliki secara efektif. Sehingga kita melindungi hari itu dari gangguan yang tidak terduga. Alokasikan waktu yang berbeda untuk menyelesaikan tugas yang berat dan ringan. Dengan menciptakan blok waktu. Kita akan mudah menyelesaikan tugas yang paling penting untuk hari itu. Selesaikanlah tugas terberat itu disaat kita memiliki energi paling banyak untuk melakukannya. Sehingga kita tidak akan kelelahan.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang ketujuh adalah tempatkan segala sesuatu pada tempatnya setelah bekerja.
Setelah melewati hari yang sibuk dan melelahkan, kita biasanya akan meninggalkan ruangan kerja yang berantakan dan tidak teratur. Keesokan paginya, kita baru akan merapikannya sebelum bekerja. Tetapi ini membuang waktu dan energi kita. Bukankah kita harus segera menyelesaikan tugas penting pada hari itu? Untuk itu, bersihkan dan kembalikan segala sesuatu pada tempatnya sebelum meninggalkan ruang kerja Anda. Dengan begitu, Anda akan tetap menjaga tekad kuat dalam menyelesaikan pekerjaan Anda di pagi hari.
Setelah melewati hari panjang yang melelahkan, bersantailah. Temukan hal yang dapat membuat Anda bersantai, mungkin menonton film kesukaan, mendengarkan musik atau menghabiskan waktu bersama teman-teman. Anda harus memiliki waktu santai untuk menghentikan diri dari segala urusan pekerjaan. Tenang saja, ini bukan berarti Anda membuang-buang waktu. Waktu henti adalah alat produktivitas yang kuat yang dapat mengembalikan energi otak dan tubuh. Sehingga kita akan menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan di hari berikutnya.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang kesembilan adalah melakukan perenungan di malam hari.
Sebelum tidur, renungkan hari yang telah dilewati dan tanyakan pada diri sendiri, “Hal baik apa yang telah saya perbuat hari ini?” Catatlah semua hal baik dan hal yang tidak baik yang Anda alami pada hari itu. Berusahalah untuk mengubah dan melakukan perbaikan di hari berikutnya. Merenungkan hari di malam hari dapat membantu kita menemukan hal-hal yang menghabiskan energi dan
mengurangi produktivitas kita. Sehingga, kita dapat melakukan perbaikan agar kita menjadi lebih produktif di hari berikutnya.
Cara meningkatkan produktivitas kerja yang kesepuluh adalah jangan mengejar kesempurnaan.
Berhentilah mengejar kesempurnaan. Itu hanya akan membuat kita menjadi frustasi dan kehilangan semangat. Kesempurnaan bukanlah hal yang paling penting. Tidak masalah jika harus melakukan kesalahan, justru itu akan membuat kita memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi. Rayakan kemenangan atas hal kecil yang berhasil Anda capai.
10 cara sederhana
meningkatkan produktivitas kerja, yang juga merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Benjamin Franklin. 10 cara ini memanglah hal sederhana, namun, akan sangat berdampak dan membuat hari kita menjadi efektif dan produktif. 10 cara ini membantu kita menghindari gangguan yang ada dan membuat kita tetap fokus pada tugas-tugas penting. Ingatlah, bahwa hal terpenting bukanlah isi dari rencana yang kita buat, tetapi keputusan kita untuk membuat rencana tersebut. Ingatlah pepatah ini:
“Jika kita gagal membuat perencanaan, maka kita merencanakan kegagalan.”