STUDILMU Career Advice - 10 Strategi Mencari Pekerjaan dengan Rasa Bahagia

10 Strategi Mencari Pekerjaan dengan Rasa Bahagia


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 21, 2019

Seperti yang kita ketahui bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang sangatlah sulit. Terkadang, ini bukan berarti kita tidak kompeten atas suatu pekerjaan, bukan juga karena latar belakang yang kita miliki. Namun, memang kenyataannya mencari pekerjaan di zaman sekarang semakin sulit, dan persaingan hidup semakin ketat. 
 
Dengan kata lain, ini bukan salah kita, tetapi memang inilah kenyataannya. Aktivitas pencarian kerja menjadi kegiatan yang sangat menakutkan, membingungkan, bahkan mengkhawatirkan. Hasilnya? kita sering merasa stres dan tidak bahagia dengan kehidupan diri sendiri.  
 
Apabila rekan pembaca sedang menghadapi situasi ini, jangan khawatir. Beberapa tahun yang lalu sebelum saya memulai karier, saya juga mengalami hal yang sama seperti rekan-rekan pembaca. Pada akhirnya, kami mencoba merangkum 10 strategi dalam mencari pekerjaan dengan rasa bahagia. Jadi, mencari pekerjaan tidak lagi menjadi hal yang membosankan atau membuat stres. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 

1. Mengetahui Kebutuhan Diri Sendiri.

Setiap orang pastinya memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda-beda. Para kandidat yang belum menikah pasti mempunyai rancangan kebutuhan yang sangat berbeda dengan kandidat yang sudah memiliki tiga anak. Jadi, ketika rekan pembaca merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sesuai. 
Jangan stres dan berkecil hati, karena Tuhan akan selalu memberikan kita rezeki sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Ambil hikmah dari setiap penolakan kerja yang kita dapatkan, dan terus melanjutkan pencarian kerja dengan sikap optimis dan pikiran yang positif.
 

2. Mencari Informasi terkait Calon Lingkungan Kerja Baru Kita. 

Kami yakin semua orang ingin bekerja dengan rasa bahagia. Ketika kita kesulitan dalam mencari pekerjaan, ini hal yang wajar karena kita juga perlu mencari lingkungan kerja yang baik di pekerjaan baru kita nanti. Jangan sampai hanya karena kita ingin mendapatkan pekerjaan secepat mungkin, lalu kita memilih pekerjaan dengan asal-asalan. 
 
Lingkungan kerja yang baik berarti membuka peluang bagi kita untuk mendapatkan rekan-rekan kerja yang hebat, kompak dan saling mendukung untuk kemajuan bersama. Meskipun rekan kerja yang suka bergosip dan gemar ‘menyakiti’ orang lain selalu ada di setiap lingkungan kerja manapun, tapi setidaknya kita bersikap selektif terhadap faktor-faktor lainnya. 

3. Tenang, Luangkan Waktu Kita dengan Sebaik Mungkin.

Sederhananya sih, mencari pekerjaan bukan sekedar beralih ke pekerjaan baru saja. Tindakan ini lebih daripada itu. Kita perlu menemukan peran dan posisi yang tepat. Dimana ketika kita bekerja, rasa kepuasan diri benar-benar masuk ke dalam diri. 
 
Maksudnya, kita bekerja sesuai dengan passion yang kita miliki. Dengan memahami hal ini, rasa stres dan sedih akan semakin berkurang, karena kita akan menjadi orang yang selalu optimis untuk mendapatkan pekerjaan sesuai passion, posisi dan peranan yang tepat, diwaktu yang tepat dengan perusahaan yang paling tepat. Jadi, tetap semangat ya!
 

4. Mencoba Sesuatu yang Berbeda? Siapa Takut!

Mungkin saja selama ini, rekan pembaca merasa mandek atau bosan dengan bidang industri yang rekan pembaca ambil. Sehingga, rekan pembaca benar-benar perlu sesuatu yang baru, segar dan mencerahkan kehidupan Anda kembali. 
 
Agar pencarian kerja rekan pembaca menjadi hal yang membahagiakan, mengapa rekan pembaca tidak mencoba sesuatu yang berbeda saja? Misalnya nih, jika sebelumnya rekan pembaca adalah seorang peneliti di salah satu Lembaga Riset, mungkin rekan pembaca bisa beralih menjadi pemateri kursus online atau mulai menulis buku sendiri. Mungkin perubahan karier seperti itu akan membuat rekan pembaca menjadi lebih bahagia. 
 

5. Mencari Inspirasi Baru Setiap Hari. 

Kami tahu bahwa mencari pekerjaan adalah hal yang sangat membosankan dan memusingkan. Itu adalah hal yang berat, maka dari itu kita tidak perlu membuat semua ini menjadi hal yang lebih memberatkan lagi. Tarik napas dalam-dalam, berdiri dan tersenyumlah. Langkahkan kaki untuk keluar rumah dan mencari inspirasi baru setiap harinya. 
 
Jika kita mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, mungkin kita bisa memulai pekerjaan baru dari berbagai inspirasi yang telah kita dapatkan. Misalnya, rekan pembaca membuat bisnis toko makanan hewan karena terinspirasi dari kucing tetangga yang sering dibawa jalan-jalan ketika Anda sedang mencari inspirasi.   

6. Membuat Jurnal Harian. 

Saat kita menganggur dan menunggu panggilan wawancara dari puluhan bahkan ratusan lowongan kerja yang kita lamar, ini akan menjadi waktu yang sangat membosankan bahkan menyedihkan. Apalagi jika kita mulai membandingkan diri sendiri dengan pencapaian karier yang teman-teman kita miliki. Duh, ga kebayang deh pusingnya!
 
Tenang, percayalah bahwa kesuksesan karier kita juga akan segera datang kok! Tetaplah melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Misalnya, mencoba membuat essay atau jurnal yang nantinya akan diikutsertakan untuk lomba, atau menulis buku. 
 
Tulis semua kegiatan positif kita di dalam jurnal harian. Jadi, ketika suatu saat nanti kita dipanggil untuk wawancara kerja, kita bisa memberikan gambaran rinci tentang apa saja yang sudah kita kerjakan selama menganggur. Ini juga meyakinkan diri kita bahwa selama ini kita tidak membuang-buang waktu yang ada. 
 

7. Terus Mencari Teman Baru dan Memperluas Koneksi. 

Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang memang sangat susah. Ini mengindikasikan bahwa bukan hanya kita yang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan. Namun, ada banyak orang di luar sana yang mengalami hal sama dengan kita.
 
Ketika mencari pekerjaan menjadi hal yang sangat sulit, jangan menyerah! Teruslah mencari teman baru yang berkualitas, dan perluas koneksi kita. Misalnya, mengikuti seminar atau konferensi. Kita bisa saling bertukar cerita pengalaman dengan mereka, mana tau kita bisa mendapat pekerjaan dari beberapa lowongan kerja yang mereka berikan kepada kita.  
 

8. Tingkatkan Keterampilan yang Dimiliki atau Pelajari Keterampilan Baru. 

Tidak perlu merasa sedih ketika kita belum mendapatkan pekerjaan baru. Mungkin ini cara Tuhan untuk mempersiapkan diri kita menjadi orang yang lebih hebat untuk pekerjaan baru yang nantinya akan kita dapatkan. Ada dua cara untuk menghilangkan kesedihan ketika kita sedang mencari pekerjaan. Pertama, mempersiapkan diri lebih baik dengan mengasah keterampilan yang telah kita miliki. Kedua, mempersiapkan diri dengan mempelajari keterampilan baru untuk menambah kompetensi kita. 
 

9. Fokus pada Diri Sendiri. 

Salah satu faktor mengapa kita tidak merasa bahagia yaitu, kita terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga, kita merasa bahwa kehidupan orang lain jauh lebih beruntung dan lebih enak dibandingkan kehidupan kita. Kita perlu menyudahi pola pikir yang seperti ini dan fokus pada pencarian kerja yang sedang kita lakukan sekarang. Fokus pada diri sendiri akan membuat kita lebih bahagia. 
 

10. Bersabar dan Terus Berdoa. 

Ketika semua usaha telah dikerahkan, jangan lupa untuk terus bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar disegerakan mendapat pekerjaan yang kita inginkan. Ini sangat penting agar kita tetap merasa bahagia, tenang dan bersemangat dalam mencari pekerjaan yang diharapkan
 
Kalau belum dapat pekerjaan, bukan berarti dunia telah berakhir kan? Bukan berarti rekan pembaca harus merasa sedih dan tidak bahagia. Yuk, kita mulai terapkan 10 strategi pencarian kerja di atas, agar setiap usaha yang kita lakukan akan membawa rasa bahagia. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini