Apa yang Dimaksud dengan “Pencarian Kerja”?
Job search adalah istilah bahasa Inggris untuk pencarian kerja yang sering kita dengar, bahkan mungkin sering kita lakukan. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan pencarian kerja itu sendiri? Pencarian kerja adalah sebuah proses yang dilakukan oleh individu dengan usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkannya. Pencarian kerja terjadi karena adanya “Divisions of Labour” di dalam masyarakat, yang mana keterampilan (bakat) dan minat yang dimiliki setiap orang tidak akan sama, sehingga mereka harus mencari profesi yang sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Orang-orang yang sedang dalam proses pencarian kerja pasti akan mengecek lowongan kerja yang tersebar di berbagai platform secara berkala. Berbagai
cara mendapatkan pekerjaan di internet pun juga akan mereka upayakan. Bahkan, tidak sedikit para pencari kerja yang mencoba-coba pengalaman ikut job fair di berbagai daerah.
Bagaimana Cara Melakukan Pencarian Kerja yang Sukses?
Kami yakin hampir semua orang mengakui bahwa melakukan pencarian kerja bukanlah suatu proses yang mudah. Bahkan, kebanyakan dari kita juga belum paham tentang pekerjaan seperti apa yang ingin dicari, bagaimana mencari perusahaan yang sesuai dengan keterampilan kita, dan lain sebagainya. Tahu ga sih rekan-rekan, sebenarnya ketidaktahuan ini akan menjadikan proses pencarian kerja kita semakin sulit. Oleh karena itu, kita sangat memerlukan strategi-strategi yang pas dan cocok agar proses pencarian kerja kita menjadi semakin mudah.
Menurut website the balance careers dot com, ada 10 strategi untuk pencarian kerja yang sukses sebagai cara mudah
mendapatkan pekerjaan yang bisa kita terapkan mulai dari sekarang. Apa saja ya kira-kira? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Ketahui Perusahaan Impian Kita dan Jadilah Seseorang yang Unik.
Strategi pertama dalam pencarian kerja adalah mencari tahu perusahaan impian yang kita inginkan. Ini akan memudahkan kita untuk berlatih dan menyesuaikan diri seperti image perusahaan impian kita. Jadi, secara tidak langsung kita sedang mempersiapkan diri agar pantas terpilih di perusahaan tersebut. Perlu kita ingat juga bahwa pastinya aka nada ratusan bahkan ribuan orang yang ingin terpilih menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Nah untuk memenangkan persaingan yang super ketat ini, kita perlu mencari tahu seluk beluk perusahaan terutama tentang budaya kerja di perusahaan tersebut, serta karakteristik karyawan idaman yang mereka harapkan.
Apabila kita sudah mengetahuinya, maka kita perlu menyiapkan diri untuk menjadi seperti yang mereka harapkan. Jadi, apakah rekan pembaca sudah tau perusahaan mana yang menjadi
impian karier Anda? Jika belum tau, Yuk cari tau dari sekarang.
2. Gunakan Platform Pencarian Kerja yang Tepat.
Setelah mengetahui perusahaan impian kita, sekarang waktunya kita menerapkan strategi yang kedua yaitu, mencari kerja dari platform pencarian kerja yang tepat. Apakah rekan-rekan pembaca masih ada yang mencari lowongan pekerjaan di koran? Mungkin cara efektif yang lebih sering digunakan pada era modern ini adalah mencari kerja melalui platform online.
Jika kita melakukan pencarian kerja secara online, maka hal yang perlu dipastikan adalah kita telah menggunakan kata kunci atau keywords yang
sesuai dengan minat profesi dan lokasi kerja yang kita inginkan. Meskipun para pencari kerja jumlahnya sangat banyak, namun lowongan pekerjaan yang ditawarkan juga sangat banyak dan luas. Jadi untuk menghemat waktu dan tenaga kita, maka kita perlu melakukan pencarian kerja secara spesifik dengan memfokuskan minat pekerjaan kita.
3. Coba Periksa Kembali Resume dan Surat Lamaran Kerja yang Kita Buat.
Strategi ketiga dalam pencarian kerja adalah berfokus dengan dokumen-dokumen penting yang akan kita berikan kepada para perekrut. Pertanyaannya, “apakah OK jika kita melamar pekerjaan dengan resume yang pernah kita gunakan pada dua tahun yang lalu?” Jawabannya, tentu saja tidak. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengecek relevansi resume dan surat lamaran kerja yang akan kita submit kepada perekrut. Coba perhatikan kata-kata yang kita gunakan di dalam resume dan surat lamaran, ganti dengan foto terbaru, cantumkan pengalaman kerja yang kita miliki baru-baru ini, jika memang ada jarak tahun di dalam resume kita, coba jelaskan mengapa dan kegiatan apa yang kita lakukan selama periode tersebut, dan lain sebagainya.
Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk menulis resume dengan mencantumkan kriteria-kriteria khusus seperti yang diinginkan oleh perusahaan impian kita. Dengan begitu, kita akan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk dipanggil ke sesi wawancara dan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut.
4. Percantik Media Sosial Kita Menjadi Akun yang Profesional.
Tidak ada salahnya sih untuk seru-seruan di akun media sosial kita, namun kita perlu memerhatikan kata-kata yang kita gunakan dan foto-foto yang kita unggah di sana. Kita perlu ingat bahwa perkembangan teknologi telah mempermudah banyak orang untuk menyimpan rekam jejak digital kita. Oleh karena itu, kita perlu mempercantik akun media sosial kita agar terlihat lebih profesional dan menarik perhatian para perekrut.
5. Cari Pekerjaan di Perusahaan yang Sangat Memerlukan Karyawan secara Cepat.
Apabila rekan pembaca merasa ok-ok saja untuk tidak bekerja di perusahaan impian, dengan kata lain “yang penting kerja deh, biar ada pengalaman kerja terlebih dahulu”. Nah, strategi kelima ini sangat cocok untuk rekan-rekan terapkan.
Kami menyarankan agar rekan-rekan pembaca mencari tahu perusahaan yang sedang sangat memerlukan tenaga kerja. Sehingga, peluang rekan pembaca untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin tinggi.
6. Maksimalkan Network yang Kita Miliki.
Memiliki network sebanyak-banyaknya masih menjadi strategi andalan bagi banyak orang. Mereka yakin bahwa network yang hebat akan membantu mereka menuju pekerjaan yang diimpikan. Strategi ini mendorong kita untuk mau membuka diri untuk mengenal orang banyak dan berinteraksi dengan baik bersama mereka. Keep contact dengan mereka! karena kita tidak akan pernah tahu kontak mana yang akan membawa kita menuju kesuksesan. Cara lain yang bisa kita terapkan adalah bergabung dengan Grup LinkedIn, sehingga kita memiliki akses yang cepat ke daftar pekerjaan yang diposting ke dalam Grup tersebut.
7. Tonjolkan Diri Kita di Dunia Sosial.
Strategi ketujuh ini bertujuan agar para perekrut lebih mudah untuk mencari kita lewat daring atau dunia maya. Caranya? Kita bisa aktif berpartisipasi dalam seminar atau konferensi dan menulis segala informasi penting dalam pertemuan profesional tersebut, jadikan informasi-informasi yang Anda miliki ke dalam bentuk artikel atau jurnal, dan posting hasil tulisannya. Perekrut akan merasa senang dengan partisipasi aktif yang kita miliki, apalagi jika partisipasi tersebut berhubungan dengan bidang industri atau bidang pekerjaan yang kita geluti. Dengan begitu, kita akan terlihat lebih ekspert (ahli).
8. Berikan Usaha Terbaik Kita Ketika Sesi Wawancara Berlangsung.
Anda diundang ke sesi wawancara? Selamat! Ini tandanya rekan pembaca sudah berhasil melewati serangkaian strategi awal yang perlu rekan pembaca lakukan.
Sesi wawancara adalah kesempatan emas yang bisa kita maksimalkan, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini, ya!
Pastikan bahwa kita telah meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan riset secara kecil-kecilan untuk mencari tahu tentang sejarah, kriteria dan budaya kerja dari perusahaan yang bersangkutan. Sehingga, kita bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan baik dan sesuai harapan perusahaan (tapi, pastikan kita tidak berbohong ya!). Selain itu, kita juga perlu menyiapkan pakaian yang tepat, formal dan sopan, berlatih menjawab pertanyaan, memikirkan pertanyaan apa saja yang akan diajukan, mengasah kepercayaan diri, dan lain sebagainya.
9. Lakukan Follow Up atau Tindak Lanjut Setelah Wawancara Berlangsung.
Rekan pembaca sudah berhasil menyelesaikan sesi wawancara dengan baik dan kembali ke rumah, nah jangan lupa untuk menerapkan strategi kesembilan ini ya. Strategi ke-9 ini menyarankan kita agar melakukan follow up atau tindak lanjut dengan mengucapkan:
“Dear Bapak/ Ibu,
Terima kasih atas kesempatan wawancara yang telah diberikan oleh Perusahaan Anda kepada saya. Saya menunggu kelanjutan hasil dari wawancara yang kami lakukan pada siang hari tadi pukul 13:00 WIB, dan saya berharap dapat bergabung serta berkontribusi bersama Bapak/ Ibu dan tim”.
10. Tidak Menyerah dalam Proses Pencarian Kerja.
Yap! Ini merupakan strategi ke-10, yaitu strategi terakhir yang perlu kita terapkan agar bisa berhasil dalam proses pencarian kerja. Ketika kita tidak berhasil dalam satu lowongan pekerjaan, maka kita harus tetap gigih dalam melamar lowongan pekerjaan yang lain.