STUDILMU Career Advice - 2 Cara Mengatasi Kemalasan dalam Belajar

2 Cara Mengatasi Kemalasan dalam Belajar


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 08, 2019

 
Belajar. Satu kata yang identik dengan siswa, sekolah dan pekerjaan rumah. Tetapi, apakah rekan pembaca pernah merenungkan bahwa belajar juga dibutuhkan oleh para profesional, termasuk saya dan juga Anda? Belajar adalah sesuatu yang kita lakukan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kemampuan diri yang kita miliki. Selama kita hidup, kita harus belajar.
 
Tetapi, seringkali rasa malas merayap masuk dan menjadi bagian dalam diri kita. Saya percaya bahwa mungkin ada saat-saat dimana Anda berkata pada diri sendiri bahwa Anda ingin mempelajari suatu hal, namun Anda memiliki banyak alasan yang membuat Anda tidak melakukannya. Anda merasa tidak memiliki waktu, Anda akan dimarahi bos Anda atau sebenarnya Anda hanya merasa malas. 
 
Sebenarnya, yang membuat anda tidak melakukannya adalah karena Anda tidak benar-benar ingin melakukannya. Eits, sebelum Anda tidak setuju dengan pendapat ini, mari kita lihat perbedaannya. Anda mungkin berharap Anda memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang berbeda tetapi Anda tidak bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya. Katakanlah Anda memiliki ketertarikan untuk mendapatkan beasiswa di Paris dan Anda berminat mengambil kursus bahasa Perancis. Anda akan melakukan apapun untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan senang hati. 
 
Perbedaanya terletak pada apa yang Anda harapkan dengan apa yang Anda sukai. Sangatlah penting untuk memahami hal ini. sebagai manusia, kita hanya ingin melakukan hal yang kita inginkan daripada hal yang hanya diharapkan saja. Ini adalah ide yang sulit untuk diterima, karena kita semua pernah berkata bahwa kita ingin melakukan sesuatu tetapi belum sempat melakukannya, atau belum memiliki disiplin, dll. 
 
Mari kita perjelas bersama. Jika Anda mengatakan Anda ingin melakukan sesuatu tetapi Anda tidak melakukannya, itu artinya Anda tidak benar-benar ingin melakukannya. Jika Anda benar-benar ingin melakukannya, Anda pasti akan mencari cara, bagaimanapun caranya, untuk melakukannya. Sama juga dengan belajar, jika Anda benar-benar ingin belajar, Anda akan mencari cara untuk dapat melakukannya, tanpa memberikan banyak alasan.
 
Kita semua tahu bahwa perjalanan menuju kesuksesan karier yang kita impikan menuntut kita untuk terus belajar. Lalu, bagaimanakah kita dapat mencapai kesuksesan tersebut jika kita malas belajar? Bagaimanakah kita dapat mengatasi kemalasan dalam belajar disaat rasa malas menguasai kita lebih kuat daripada keinginan yang kita miliki? Mari kita lihat 2 cara mengatasi kemalasan dalam belajar.

1. Bayangkan hasil yang akan Anda dapatkan.

Cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang pertama adalah dengan membayangkan hasil yang akan Anda dapatkan. Setiap kali Anda belajar atau melakukan hal baru, tanamkan dalam diri Anda bahwa memiliki keterampilan atau kemampuan tersebut akan sangat menguntungkan Anda. Percayalah akan hal ini. Apapun kelas yang Anda ikuti, baik kelas memasak, kelas kepemimpinan, atau bahkan kelas rumit untuk mendapat sertifikasi profesional sekalipun, lihatlah itu sebagai hal yang akan memberikan hasil yang baik.
 
Hubungkan juga hasil yang akan Anda dapatkan dengan kehidupan pribadi. Misalnya, saat bergabung dengan kelas memasak, ini akan sangat menguntungkan Anda karena seluruh anggota keluarga anda akan merasa senang ketika Anda  berhasil menyajikan berbagai hidangan yang disukai mereka. Atau, mendapat sertifikasi brevet A dan brevet B akan menunjang karier Anda sebagai seorang akuntan profesional .
 
Membayangkan hasil yang akan Anda dapatkan dari hal baru yang Anda pelajari akan menimbulkan motivasi dan energi positif dalam diri Anda. Anda akan berpikir tentang kegembiraan, kebahagian, kesenangan dan mengalami peningkatan energi yang positif. Dengan begitu, Anda menjadi termotivasi dan dapat memfokuskan diri Anda dengan belajar. Anda akan menyingkirkan alasan-alasan yang menahan Anda dan menyingkirkan rasa malas situ sendiri. 
 
Jadi, kelas apa yang akan Anda ikuti dalam waktu dekat ini? Bayangkanlah dua atau tiga manfaat yang akan Anda dapatkan. Dengan begitu, Anda akan memiliki motivasi untuk fokus dalam hal tersebut. Inilah cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang pertama.
 

2. Bayangkan ketika Anda memilikinya.

Setelah Anda menemukan manfaat yang akan Anda dapatkan, cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang kedua adalah membayangkan diri Anda ketika Anda menguasai hal tersebut. Bayangkan masa depan yang akan Anda miliki ketika Anda berhasil menuai manfaat-manfaat yang Anda dapatkan. Membayangkan masa depan Anda akan dapat memotivasi Anda untuk mencapai kesuksesan proses belajar yang Anda ikuti.
 
Gabungkanlah manfaat dan visi yang akan Anda buat di masa depan. Misalnya, Anda dapat mengatakan: bulan depan, ketika saya membuat sop buntut kesukaan anak-anak saya, mereka akan terpesona dan mereka pasti ingin mempelajarinya juga. Atau katakanlah: ketika saya berhasil mendapatkan sertifikat manajemen dan kepemimpinan dalam 18 bulan, saya akan mendapatkan promosi dan tanggung jawab yang lebih dalam mengelola proyek-proyek besar dengan percaya diri dan lebih baik. 
 
Jadi, masa depan seperti apa yang rekan pembaca inginkan? Cobalah tuliskan. Anda juga dapat menaruhnya di tempat strategis yang memungkinkan Anda untuk membacanya lagi. Dengan begitu, Anda sedang memupuk motivasi diri Anda untuk mengalahkan kemalasan Anda. Inilah cara mengatasi kemalasan dalam belajar yang mudah untuk Anda terapkan. 
 
Itulah 2 cara mengatasi kemalasan dalam belajar. Mudah bukan? Jadi, ketika Anda nantinya merasa malas atau mulai kehilangan disiplin diri dalam pembelajaran apapun, bayangkan saja manfaat yang akan Anda miliki dan masa depan Anda ketika Anda memiliki manfaat-manfaat tersebut. Motivasi diri Anda akan otomatis meningkat dan Anda akan kembali bersemangat mencapai tujuan yang Anda inginkan.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini