STUDILMU Career Advice - 2 Hal Penting Sebelum Mengundurkan Diri

2 Hal Penting Sebelum Mengundurkan Diri


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 24, 2019

 
Anda tidak menyukai pekerjaan Anda dan hal itu membuatmu sengsara. Pada akhirnya Anda mengumpulkan keberanian untuk mengajukan resign dan mencari pekerjaan yang baru. Anda bukan hanya mendapatkan sebuah tawaran, tetapi juga mendapatkan pekerjaan yang benar-benar membuat Anda bersemangat.
 
Lalu Anda mulai menghitung mundur hari-hari sampai Anda dapat keluar dari pekerjaan lama Anda dan meninggalkan bos Anda yang mengerikan, rekan kerja yang mengerikan, bilik abu-abu yang menyeramkan, dan setiap hal apa pun yang tidak Anda sukai.
 
Anda merasa bahwa semua masalah Anda terpecahkan, bukan? Namun Anda salah. Dengar, artikel ini bukan ingin memenuhi Anda dengan rasa khawatir, kami pun merasa senang dengan pekerjaan baru. Ya, Anda telah mendapatkan yang Anda inginkan. Anda telah mampu untuk mengidentifikasi sumber ketidakpuasan Anda dan Anda telah menghilangkannya dari hidup Anda. Itu luar biasa. Banyak orang membiarkan rasa takut menghentikan mereka melakukan hal itu, tetapi tidak dengan Anda.
 
Tetapi sebelum Anda bergegas untuk resign dan memulai pekerjaan baru Anda, saya ingin Anda memahami peran dengan jelas. Dan untuk benar-benar mendapatkan itu, Anda harus berhenti mengatakan pada diri sendiri tentang dua hal ini.
 

1. Saya tidak akan tertekan lagi

Beberapa minggu yang lalu, saya berbincang dengan seorang teman dekat yang berhenti dari karier mengajarnya dan mendapatkan pekerjaan disebuah perusahaan penjualan korporat. Ketika saya bertanya tentang perasaannya akan perubahan besar dalam hidup ini, dia berkata bahwa dia benar-benar didorong untuk meninggalkan semua tekanan yang pernah dihadapi sebelumnya.
 
Saya pun agak tersenyum saat mendengarnya. Percayalah, saya berharap dia benar-benar mampu untuk meninggalkan semua rasa stres yang ia miliki sebelumnya. Tapi, sejujurnya, itu tidak nyata. Faktanya adalah, apapun pekerjaan yang Anda miliki, Anda tetap akan merasakan beberapa jenis stres. Dan, tentu saja, rasa stres tersebut mungkin datang dari faktor yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya, dan Anda mungkin tidak merasakannya dalam jumlah yang sama banyak.  Saya yakin bahwa teman saya tidak perlu khawatir tentang salah satu orang tua muridnya yang berteriak padanya di lorong, tetapi dia mungkin akan merasa sedikit tertekan dan kewalahan ketika mencoba untuk memenuhi sasaran penjualannya untuk pertama kalinya.
 
Stres adalah bagian dari kehidupan. Anda haru mempelajari cara menghadapinya dan Anda akan menjadi emas. Pekerjaan Anda akan sangat membuat Anda tertekan (Tentu saja ya, jika Anda mulai mengambil alih setiap pekerjaan saat di kantor dan mengorbankan kehidupan pribadi Anda. Ini adalah tanda untuk Anda mengubah pola pekerjaan Anda).

2. Saya akan sangat bahagia sekarang

Saya sangat percaya bahwa, sebagian besar kebahagiaan Anda ada di tangan Anda. Ya, terkadang ada situasi mengerikan yang terjadi di luar kendali Anda yang mengganggu itu. Waktu memiliki pengaruh yang besar. Tetapi, secara umum, hal itu banyak berkaitan dengan keputusan dan pola pikir kita.
 
Tentu, pilihan untuk keluar dari posisi yang merusak hidup Anda mungkin akan membuat Anda lebih banyak tersenyum. Tetapi itu tidak akan membuat semuanya menjadi lebih baik secara otomatis. Tidak ada satu faktor eksternal dalam hidup Anda yang dapat melakukan itu, tidak juga uang, pekerjaan, maupun orang lain. Mereka semua memiliki peranan dalam keseluruhan hidup Anda, tetapi semua hal tersebut hanya akan berdampak kecil. Dampak terbesar adalah sikap Anda. Saat Anda memiliki sikap yang buruk, maka segala hal akan menjadi buruk.
 
Jika Anda secara konsisten membiarkan hal negatif meresapi pikiran Anda, Anda akan segera mengidentifikasi hal-hal yang tidak Anda sukai tentang posisi baru ini dan segera kembali ke tempat Anda sebelumnya yaitu memulai kembali merasa sengsara. 
 
 Jangan khawatir, saya mengerti itu, tidak peduli betapa bahagianya Anda dengan pekerjaan Anda, Anda akan mengalami hari-hari yang buruk. Dan juga minggu yang buruk. Anda bahkan mungkin memiliki bulan yang buruk di tempat kerja. Tetapi kebahagiaan Anda seharusnya tidak hanya bergantung pada pekerjaan Anda. 
 
Sekali lagi, saya benar-benar memuji Anda untuk berani mengambil langkah mencoba sebuah pekerjaan baru dan beralih dari peran yang tidak ada dalam hidup Anda sebelumnya. Saya hanya memberitahu Anda semua ini karena saya tidak ingin Anda merasa kecewa lagi pada akhirnya. 
 
Saya telah dua kali menjalani pekerjaan berbeda. Saya memulai pekerjaan baru dan mengatakan pada diri saya bahwa saya akan berada disana selama bertahun-tahun, atau bahkan selamanya. Namun, pada kenyataannya, saya meninggalkan pekerjaan pertama saya dalam jangka waktu sebelas bulan dan pekerjaan yang kedua hanya dalam dua tahun.
 
Apakah rekan pembaca merasa pekerjaan Anda membosankan dan ingin segera menemukan pekerjaan baru yang lebih membawa kebahagiaan? Saya berharap, Anda menimbang dan memikirkan dua hal ini saat Anda berada di pekerjaan lama Anda yang membosankan, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan resign dan melangkah ke pekerjaan baru Anda. Maka, Anda tidak akan benar-benar terlempar ketika pekerjaan baru Anda juga membuat Anda stres atau ketika Anda tidak mendapatkan kebahagian seperti yang Anda harapkan. Sebaliknya, Anda akan dapat mengambil momen-momen itu dengan tenang dan fokus pada bagian-bagian yang bagus dari pekerjaan baru dan menjadi seorang yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
 
Jangan mengambil keputusan saat keadaan hati Anda tidak tenang. Jernihkan pikiran Anda dan cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Semoga Anda menghasilkan keputusan yang tepat ya rekan pembaca. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini