Self Improvement
3 Alasan Jangan Pernah Menyerah pada Rintangan
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Apr 13, 2019
Halo rekan pembaca Career Advice, pernah Anda menghadapi rintangan yang benar-benar membuat Anda ingin menyerah? Baik di masa lalu atau di masa depan, Anda semua pasti pernah mengalami rintangan yang berat. Anda semua memerlukan rintangan untuk mengalami pertumbuhan. Jika Anda tidak pernah menghadapi kesulitan, kemunduran, ataupun kegagalan dalam hidup, Anda akan memiliki pengalaman yang biasa saja.
Banyak orang memandang rintangan sebagai hal negatif. Mereka mencoba untuk menghindari rintangan dan lari dari kenyataan. Tetapi ini hanya membuat mereka kalah dan tidak mendapatkan pencapaian apapun. Jadi, secara teori, rintangan adalah hal yang diperlukan dalam kehidupan. Semakin banyak rintangan yang dihadapi, semakin besar peluang untuk bertumbuh, menjadi dewasa dan beradaptasi dengan mudah.
Mari kita ambil satu contoh. Katakanlah Anda selalu bermimpi menulis buku. Masalahnya adalah, setelah pekerjaan dan keluarga, Anda tidak punya cukup waktu untuk menulis. Anda berharap bisa berhenti dari pekerjaan untuk dapat menulis, tetapi Anda juga perlu uang untuk membayar tagihan. Jelas tidak mudah berada dalam keadaan sulit seperti itu. Sebagian besar dari kita tidak bisa menghentikan rutinitas kita saat ini untuk mengejar sesuatu yang kita impikan.
Tetapi, Anda bisa melakukan keduanya! Maksud saya adalah, Anda tidak akan mencapai tujuan Anda dalam semalam; tetapi, Anda dapat mengambil langkah-langkah dan menggunakan rintangan itu sebagai panduan untuk jalan Anda. Dalam hal ini, Anda harus terus menghasilkan uang, dan menulis buku tidak perlu membayar. Jadi, tantangan pertama Anda adalah menemukan pekerjaan di bidang Anda yang memiliki lebih banyak tanggung jawab menulis. Dengan begitu, Anda akan memposisikan diri dengan baik untuk menulis buku, karena Anda akan
mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia penulisan.
Nah, apa rintangan yang sedang rekan pembaca hadapi saat ini? Apapun itu, saya tahu bahwa itu bukanlah hal yang mudah. Anda seolah-olah ingin menghentikan semuanya. Tetapi, jangan menyerah, jangan pernah menyerah. Mengapa? Mari Anda lihat 3 alasan
jangan pernah menyerah saat menghadapi rintangan.
1. Rintangan memberi Anda tujuan.
Terkadang, rintangan yang kita hadapi dapat mengatur ulang tujuan yang kita miliki. Kita mungkin selalu memiliki cara tertentu dalam melakukan sesuatu, atau ingin mencapai tujuan tertentu; tetapi ketika dihadapkan dengan tantangan, kita dipaksa untuk berpikir ulang, dan memeriksa kembali jalan yang kita tempuh. Ini juga memungkinkan kita untuk fokus pada hal baru yang lebih menyenangkan dan yang tidak akan pernah didapatkan jika kita tidak menghadapi rintangan tersebut.
Untuk menghadapi rintangan tersebut dengan sukses, rangkul setiap rintangan yang menghalangi. Anda tidak harus menyambutnya dengan tangan terbuka, tetapi percaya saja bahwa rintangan itu akan membuat Anda jauh lebih kuat, lebih dewasa, lebih bertumbuh dan lebih tangguh.
Rintangan juga mungkin akan membuat kita keluar dari jalur, tetapi itu juga akan menguatkan kita. Ketika kita melewati rintangan itu, kita akan menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi rintangan lain. Kita juga lebih memiliki kesiapan untuk menghadapi rintangan yang menghadang jalan kita. Inilah alasan pertama jangan pernah menyerah pada rintangan yang Anda hadapi.
2. Rintangan mempersiapkan Anda menghadapi hal-hal yang tak terduga.
Alasan kedua jangan pernah menyerah pada rintangan adalah karena rintangan mempersiapkan kita menghadapi hal-hal yang tak terduga. Meskipun rintangan yang kita hadapi terasa sangat tidak menyenangkan, ketahuilah bahwa mereka tidak benar-benar mencegah kita untuk mencapai tujuan. Justru, mereka merupakan panduan yang memberitahu ke arah mana kita harus pergi, jalan yang harus diambil, langkah yang harus ditempuh dan memberikan kita waktu untuk berhenti dan berpikir adakah jalan baru yang lebih baik untuk ditempuh.
Ketika menghadapi rintangan, Anda mungkin akan memiliki emosi negatif seperti frustasi, kemarahan atau bahkan kesedihan. Sadarilah bahwa rintangan bukanlah hal yang benar-benar menghalangi Anda untuk mencapai tujuan. Rintangan mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Mereka hanya mengubah perjalanan Anda pada jalan yang lebih baik dari apa yang Anda pikirkan sebelumnya.
3. Rintangan mengubah pola pikir.
Alasan ketiga jangan pernah menyerah pada rintangan yang kita hadapi adalah rintangan mengubah pola pikir Anda. Suka atau tidak, rintangan tidak terhindarkan. Kehidupan
selalu berubah. Oleh sebab itu setiap kita juga harus berubah agar dapat beradaptasi dengan situasi yang baru. Hidup tidak akan pernah berhenti memberikan kita rintangan, jadi cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah pandangan kita terhadap rintangan yang dihadapi. Pandanglah rintangan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
Pastinya, setiap orang menghadapi rintangan yang berbeda. Cara terbaik untuk menghadapinya ditentukan oleh pola pikir masing-masing. Semakin Anda melihat rintangan sebagai keuntungan dalam hidup, maka semakin Anda mampu mengelolanya lebih baik dan semakin Anda mampu menggunakan pengalaman itu untuk mendorong Anda lebih jauh.
Itulah 3 alasan jangan pernah menyerah pada rintangan yang Anda hadapi. Pola pikir kita adalah kunci untuk menghadapi rintangan. Ketika Anda bersikap lebih optimis saat menghadapi kesulitan, secara sengaja Anda menghilangkan kekuatan negatif yang mungkin membuat Anda ingin menyerah. Ini adalah
kekuatan dari pola pikir positif.
Menerima rintangan dengan besar hati akan memberi kita tujuan, mempersiapkan kita untuk hal-hal yang tidak terduga, dan mengubah pola pikir kita. Ini juga memungkinkan kita untuk tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik. Yang membuat perbedaan dalam hidup kita bukanlah apa yang terjadi pada, melainkan pilihan yang kita buat dan tindakan yang kita ambil di sepanjang jalan. Semoga rekan pembaca terus bersemangat dan jangan pernah menyerah pada rintangan yang Anda hadapi. Lihatlah rintangan yang Anda hadapi saat ini, dan tanyakan pada diri sendiri: "Sudahkah saya menerimanya dengan pola pikir yang positif?"