STUDILMU Career Advice - 3 Cara Melatih Karyawan

3 Cara Melatih Karyawan


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 13, 2018

 
Mengatur serta membimbing karyawan untuk memberikan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang manajer. Terutama membimbing karyawan yang kinerjanya memang di bawah rata-rata. Nah, lalu apakah seorang manajer juga perlu membimbing para karyawan yang sudah memiliki kinerja yang baik? Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa mereka yang sudah mempunyai kinerja kerja di atas rata-rata memang sudah tidak memerlukan bimbingan apapun dari atasan mereka. Nyatanya, pandangan seperti itu salah. 
 
Saya memiliki sahabat yang sudah lama menjabat sebagai seorang manajer di perusahaan swasta. Dia selalu menaruh perhatian lebih kepada para karyawannya yang memiliki kinerja yang rendah, namun dia membebaskan para karyawan lainnya yang dia anggap sudah memenuhi kriteria sebagai karyawan terbaiknya. Dia membiarkan para karyawan terbaiknya untuk mengerjakan tugas-tugas kerja tanpa bimbingan darinya sedikitpun.
 
Anda tahu apa? Hal ini sangat membuat saya terkejut saat sahabat saya menceritakan beberapa karyawan terbaiknya mengeluh dan berkata bahwa mereka merasa tidak ada tantangan di dalam pekerjaan yang telah diberikan. Detik itu juga sahabat saya menyadari bahwa ternyata semua karyawan memang memerlukan bimbingan dari manajernya, tidak terkecuali bagi mereka yang sudah memiliki prestasi kerja yang luar biasa. 
 
Dengan hanya meninggalkan beberapa karyawan terbaik Anda dan tidak memberikan umpan balik serta bimbingan apapun kepada mereka, lebih baik Anda menerapkan beberapa bentuk bimbingan yang akan kami bahas di dalam artikel ini (walaupun sepertinya mereka tidak membutuhkan bantuan sama sekali).
 

1. Mendukung tujuan serta mimpi mereka

Karyawan yang memberikan segala usaha serta memberikan kinerja kerja yang terbaik tentunya adalah seseorang yang sangat bekerja keras. Sudah dapat dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki pandangan jauh ke depan dan memiliki tujuan serta mimpi yang besar untuk meraik kesuksesan. Sebagai contoh, mungkin mereka bermimpi bahwa suatu saat mereka dapat menjadi manajer di timnya, atau bahkan ingin menjadi seorang CEO yang nantinya bisa bekerjasama dengan Anda di masa yang akan datang. 
 
Dengan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki manajer yang selalu mendukung segala kebaikan untuk mereka, akan menjadi motivasi terbesar bagi mereka untuk menjalani peran yang mereka miliki saat ini.
 

2. Mengasah kemampuan kepemimpinan mereka

Sebagai seorang manajer atau atasan, pernahkah Anda berpikir untuk mengambil kesempatan lain yang lebih baik di perusahaan lain? Jika ya, lalu siapa yang nanti akan menggantikan posisi Anda di kantor? 
 
Ya, saya mengerti. Mungkin itu bukan salah satu tugas Anda dalam memikirkan siapa yang akan menggantikan Anda nanti. Namun, jika Anda memang sudah memiliki beberapa karyawan yang memang Anda anggap mereka adalah yang benar-benar terbaik dibandingkan yang lain. Mungkin tidak ada salahnya jika Anda mulai mengasah kemampuan kepemimpinan mereka, seperti pelatihan atau mentoring karyawan baru, memimpin rapat tim atau menjadi pelopor proyek baru. Saat karyawan terbaik Anda mengembangkan keterampilan manajemen mereka, maka mereka akan menjadi calon yang sangat baik untuk posisi kepemimpinan di masa depan.
 

3. Memberikan tantangan baru

Ketika seorang karyawan benar-benar memiliki niat yang kuat dalam bekerja dengan baik, maka dia benar-benar akan memberikan kinerja terbaiknya disetiap tugas yang Anda berikan. 
 
Ini adalah kesempatan Anda, sebagai seorang manajer, untuk membuat karyawan Anda menjadi lebih utuh. Dengan sedikit bersandar pada bidang keahlian mereka saat ini dan memberi mereka tugas baru dan menantang, Anda akan meningkatkan nilai karyawan terbaik Anda, tidak hanya di dalam perusahaan dan milik Anda, tetapi sebagai seorang profesional.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini