Banyaknya komunikasi digital yang terjadi di zaman serba canggih saat ini, semakin memberikan banyak gangguan, baik kecil maupun besar. Terlebih lagi dengan banyaknya media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter yang membuat kita menjadi sering mengecek notifikasi di media sosial. Tidak jarang setelah kita mengecek media sosial tersebut, fokus kita memudar dan pekerjaan menjadi semakin terbengkalai.
Tidak hanya rekan-rekan Career Advice yang merasakan hal ini, saya juga mengalami hal yang serupa, dimana saya sering tidak sadar saat berselancar di media sosial. Saya like, comment, melihat kehidupan teman-teman yang sedang berlibur dan membuka akun kuliner yang yummy, menggiurkan!. Eh, saat kembali melihat jam, tak terasa ternyata sudah 30 menitan berselancar di media sosial.
Tapi, tenang. Setelah hampir frustasi dengan pola kerja yang selalu terganggu dengan gangguan digital, akhirnya saya menemukan beberapa cara favorit agar dapat
bekerja dengan lebih fokus, lebih produktif dan tentunya lebih efektif dengan waktu dan pekerjaan saya. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Lebih Bijak dalam Mengecek dan Membalas Email.
Ada begitu banyak artikel yang mengatakan bahwa terlalu sering mengecek kotak masuk email benar-benar
membuang waktu kita. Saya sering mengabaikan itu, tapi saat saya mulai untuk menerapkannya. Wow! Ternyata benar. Selama ini saya terlalu sering mengecek email yang masuk, bahkan membalasnya dengan cepat, padahal sang pengirim juga tidak mengatakan atau menandakan bahwa email tersebut “sangat urgen” untuk segera dibalas.
Solusinya? saya membagi tiga waktu untuk mengecek email:
- Di pagi hari, setelah fokus dua jam dalam mengerjakan suatu hal, istirahat sebentar untuk mengecek email.
- Di siang hari, 30 menit sebelum waktu istirahat dimulai, dan
- Di sore hari, 30 menit sebelum waktu kerja berakhir.
Matikan notifikasi email dan fokus pada apa yang penting, yaitu pekerjaan kita.
2. Yuk! Jauhi Gangguan Media Sosial.
Berpikir adalah salah satu unsur penting jika kita ingin menghasilkan karya yang berkualitas. Tapi, saat kita mengizinkan semua
gangguan digital masuk ke dalam otak kita, maka kita hanya memiliki waktu yang sedikit untuk berpikir.
Sebagai contoh, kita hanya mencoba untuk membuka Instagram selama lima menit untuk mengecek notifikasi, setelah lima menit kita menutup handphone dan kembali kepada pekerjaan. Eits, tapi kita tidak sempat melihat updatean dari salah satu teman dekat kita, akhirnya terbayang-bayang ke dalam pekerjaan kita, sampai akhirnya fokus pun semakin memudar. Bahkan, kita kembali membuka instagram hanya untuk mengeceknya, ckck.
Intinya, bagaimana kita mau fokus pada pekerjaan? Kalau waktu tenang kita telah diambil untuk memikirkan semua updatean di Instagram? Waktu yang tenang akan membuat kita berpikir jernih dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
Solusinya? Saya gunakan mode silent untuk handphone, dan membuat pola pikir bahwa teman-teman saya di media sosial tidak bisa membantu saya dalam
menyelesaikan semua pekerjaan yang menumpuk, jadi mengecek media sosial saat bekerja bukan hal yang tepat, dan saya tidak boleh melanggarnya.
3. Raga dan Pikiran Harus Sejalan.
Ini terjadi dua tahun yang lalu, saat saya masih berusaha keras untuk dapat bekerja lebih fokus dan menghindari gangguan digital. Saat bekerja, raga saya ada di kantor, tepat di depan laptop. Tapi, pikiran saya melayang kemana-mana. “Kira-kira dress yang kemarin sale di mall masih ada tidak ya?” “Aduh, cuaca hujan akan lebih enak kalau makan mie dan nonton tv di rumah”, dan masih banyak bayangan-bayangan lainnya yang membuat saya tidak fokus.
Sangat penting bagi kita fokus dengan raga dan pikiran yang berada di tempat. Jika ini tidak dilakukan, maka kita akan membuat banyak kesalahan saat bekerja.
Solusinya? Coba pikirkan matang-matang bahwa pekerjaan yang ada di depan kita sekarang jauh lebih penting daripada pikiran tentang baju cantik di mall dekat kantor, makanan enak di restoran, tidur yang nyenyak di kala hujan datang, dan lain sebagainya.
Jika kita kehilangan pekerjaan karena banyaknya kesalahan yang kita perbuat, darimana kita dapat membeli baju cantik tersebut atau makan makanan enak di restoran favorit kita? Biasakan diri kita untuk fokus atas segala sesuatu yang ada di depan kita sekarang.
Jika kita berhasil menerapkan tiga cara efektif di atas, maka kita akan mendapatkan beberapa manfaat kerja, seperti:
1. Bekerja dengan Lebih Sedikit Waktu.
Jika kita dapat fokus dengan menerapkan cara-cara di atas, maka kesalahan yang dihasilkan juga akan lebih sedikit, sehingga kita hanya membutuhkan lebih sedikit waktu untuk melakukan pekerjaan.
2. Menyelesaikan Tugas dengan Tepat Waktu.
Ketika kita bekerja dengan fokus dan
lebih efektif dalam mengatur waktu, maka ini akan memberi peluang pada diri kita untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Kita juga akan lebih percaya diri untuk memenuhi tenggat waktu yang ada.
3. Selamat Tinggal Stres!
Tidak ada gangguan digital, membuat kerja menjadi lebih fokus. Kerja yang lebih fokus, akan membuat kita lebih efektif dalam menggunakan waktu dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dengan begitu, kita tidak akan merasakan kewalahan atau seperti “kebakaran jenggot” lagi saat harus mengumpulkan tugas yang ada, atau saat pekerjaan yang lain datang menghampiri, kita akan merasa lebih santai. Kenapa? Karena kita tahu bahwa kita dapat menyelesaikannya tepat waktu.
4. Kualitas Pekerjaan Meningkat & Lebih Produktif.
Dengan memberikan diri kita waktu yang lebih terfokus pada pekerjaan, secara alami kualitas pekerjaan kita akan meningkat dan kita akan menjadi produktif dengan lebih banyak menyelesaikan pekerjaan yang ada.
5. Disiplin Diri dan Efisiensi akan Meningkat.
Bekerja dengan fokus juga akan membentuk disiplin diri yang lebih kuat. Disiplin diri adalah fondasi untuk mencapai begitu banyak hal dalam hidup, dari tujuan hidup hingga peningkatan kesehatan dan hubungan percintaan. Selain itu, mempraktikkan kerja keras setiap hari juga memungkinkan kita untuk fokus pada satu hal yang mengarah pada efisiensi yang jauh lebih besar.
6. Meraih Keseimbangan Kehidupan Kerja.
Banyak alasan kita merasa sulit untuk mempertahankan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan yang baik adalah karena pekerjaan yang menumpuk dan kesibukan yang tiada henti. Tetapi, dengan bekerja lebih fokus dan efektif, kita akan memiliki waktu tambahan untuk memiliki
kehidupan pribadi dan kerja yang lebih seimbang.
Yap, itu dia metode yang dapat diterapkan oleh para pembaca Career Advice untuk dapat bekerja lebih efektif, serta beberapa manfaat yang dapat diraih dengan bekerja lebih efektif. Jadi, selamat mencoba rekan-rekan Career Advice.