STUDILMU Career Advice - 3 Cara Meningkatkan Karier

3 Cara Meningkatkan Karier


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 13, 2019

 
Untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, Bill Gates tidak lagi menjadi orang Amerika terkaya. Jeff Bezos, seorang centibillionaire yang mendirikan Amazon, telah naik ke posisi kekuasaan yang patut ditiru. Jalur Bezos didukung oleh seorang penasihat, Bill Campbell. 
 
Hubungan mentor ini menunjukkan bahwa para pemimpin perusahaan yang memiliki kekuatan tertinggi ini tidak puas untuk membiarkan karier mereka begitu saja. Mereka berinvestasi dalam mengembangkan diri melalui pelatihan dan cara lain di luar organisasi sampai akhirnya mereka mencapai kesuksesan besar.
 
Di zaman yang penuh dengan pengalihan karier, pengembangan karier merupakan komponen yang semakin penting dari keberhasilan individu di tempat kerja. Untuk seseorang yang ambisius, pengembangan diri adalah cara yang efektif, dan, dalam beberapa kasus, ini merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan kemajuan karier. 
 
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan oleh para pembaca Career Advice untuk mengambil kendali atas perkembangan Anda dan meningkatkan kemajuan karier Anda:
 

1. Prioritaskan Strategi

Dahulu kala, kita dapat melihat bahwa banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan dengan masa kerja rata-rata sekitar 20 tahun. Sebaliknya, di zaman teknologi maju sekarang, banyak orang yang memiliki masa kerja kurang dari setahun. Para milenial beralih pekerjaan, mereka mencoba karier yang belum pernah dialami sebelumnya dan tidak lagi bergantung pada jalur karier yang telah ditetapkan untuk maju ke posisi tingkat yang lebih tinggi. Banyak juga karyawan melaporkan bahwa atasan mereka tidak membantu pengembangan karier. 
 
Hal ini sangat jelas, bahwa pekerja saat ini harus proaktif. Daripada mengasumsikan kenaikan sepanjang jenjang karier yang teratur, seperti yang mungkin dilakukan generasi sebelumnya, karyawan saat ini harus strategis tentang hal yang dapat diperoleh dari setiap posisi. Berfokuslah pada pencapaian keterampilan yang dapat dipasarkan, dapatkan pengalaman dengan para pemberi kerja/perusahaan ternama, dan, yang paling penting, Anda harus memiliki pendukung yang kuat. 
 
Salah satu cara bagi para profesional untuk menambah jaringan mereka adalah dengan menemukan seorang mentor. Ya, seperti yang telah dilakukan banyak pengusaha sukses. Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pengembangan karier, tiga manfaat utama yang didapat saat kita memiliki seorang mentor adalah pengembangan profesional, pemahaman yang lebih baik tentang budaya organisasi, dan pengembangan perspektif baru.
 
Mentor tidak perlu merupakan seorang pemimpin senior. Mentor dapat berupa rekan kerja dalam jenjang karier dan departemen yang sama selama beberapa tahun ke depan, atau bahkan rekan sejawat atau rekan kerja junior. Selama mentor memiliki keterampilan yang dapat dibagikan dan kemauan untuk mengambil bagian dalam transfer pengetahuan dan pembangunan jaringan, ia akan memiliki dampak karier yang sangat positif.
 

2. Menjadi Kepala Pemasaran Diri Sendiri

Pencarian karier di zaman modern sekarang sangat terikat dengan cara kita menggambarkan diri melalui data, terutama online. Departemen sumber daya manusia mencari surat lamaran dengan kata kunci. Perekrut aktif mencari kecocokan yang ditargetkan untuk mengidentifikasi calon karyawan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi karyawan untuk membuat data mereka bersinar.
 
Pekerja saat ini harus menjadi kepala pemasaran diri sendiri, yang terus-menerus menganalisis, memperbaiki, dan meningkatkan penampilan di pasar kerja. Salah satu pendekatan terbaik untuk tampil unggul dalam lingkungan yang kompetitif adalah dengan meningkatkan citra diri melalui pendidikan.
 
Manfaatkan peluang pendidikan jangka pendek dengan berbagai hal. Misalnya, mengikuti kursus belajar online, atau bergabung dengan webinar informatif, dan juga lokakarya akhir pekan. Pilihlah lembaga berkualitas tinggi yang memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berharga serta sertifikat yang dapat dipasarkan.
 
Dan di zaman serba teknologi sekarang ini, ada lembaga yang membuat sertifikat elektronik. Ya, ini diperlukan karena Anda harus memasarkan diri Anda secara online. Anda dapat memasang sertifikat online ini di profil Linkedin. Ini akan menambah nilai jual Anda. 
 

3. Minta Umpan Balik, sekalipun Itu Negatif

Tidak dapat disangkal bahwa kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan kemajuan teknologi lainnya akan merevolusi pasar tenaga kerja dan menyusun kembali pekerjaan dengan cara yang tidak terduga. Dalam tren pasar yang terus berubah, karyawan dengan soft skill dan kecerdasan emosi yang baik adalah yang paling mungkin berhasil di tempat kerja yang berubah-ubah.
 
Diramalkan bahwa kecerdasan emosional akan menjadi salah satu keterampilan kerja paling vital pada tahun 2020. Studi lain mengungkapkan bahwa, poin pertama dari delapan kualitas paling penting agar karyawan yang sukses soft skill, termasuk keterampilan menjadi seorang pelatih, empati, dan kemampuan memecahkan masalah.
 
Memastikan kekuatan dan kelemahan dalam soft skill adalah langkah pertama yang kritis untuk melakukan perbaikan.  Cara terbaik bagi individu untuk mengukur kemampuan mereka saat ini adalah dengan meminta umpan balik dari orang lain. Umpan balik merupakan hal yang sangat penting untuk pengembangan karier, sekalipun itu umpan balik negatif.
 
Karyawan millennial jarang ditemukan  meminta umpan balik seperti itu secara konsisten. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan mereka adalah orang-orang yang paling reseptif untuk mengubah perilaku mereka dan, cenderung menunjukkan keberhasilan dalam beberapa dekade mendatang. Ini sangatlah berbeda dengan cita-cita ‘manusia perusahaan’ tahun 1950-an, di mana kerja keras dan kesetiaan kepada satu perusahaan mengarah ke promosi dari waktu ke waktu.
 
Tempat kerja sekarang ini mengharapkan individualitas, kreativitas, dan fleksibilitas yang lebih besar dari karyawan. Saat ini, naik ke posisi kepemimpinan mengharuskan karyawan untuk menyusun strategi pengembangan karier mandiri mereka sendiri. 
 
Itulah beberapa cara yang dapat pembaca Career Advice lakukan dalam meningkatkan kemajuan karier. Dapatkan mentor yang tepat, kuasai beberapa keahlian yang menjadi nilai lebih bagi diri Anda dan mintalah umpan balik dari rekan-rekan bahkan bos Anda. Inilah ketiga hal penting yang dapat diterapkan oleh semua profesional yang ingin meningkatkan kemajuan karier dan juga bercita-cita untuk berada di tingkat kepemimpinan yang lebih tinggi. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini