Kebahagiaan dalam Hidup
Banyak orang sibuk mendefinisikan arti “kebahagiaan” dengan definisi dan sudut pandang yang berbeda, tergantung bagaimana seseorang memandang arti kebahagiaan di dalam kehidupan mereka. Ada yang mengatakan “Bahagia itu simple” dan ada juga yang bilang “Bahagia itu menerima hidup apa adanya”, dan lain sebagainya. Namun, apa sih arti kebahagiaan bagi para ahli? Menurut Aristoteles, happiness atau kebahagiaan adalah kata yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu, “happy” yang artinya Bahagia. Bahagia bagi Aristoteles dapat diartikan seperti memiliki perasaan yang menenangkan hati (feeling good), bersenang-senang (having fun), dan memiliki pengalaman yang menyenangkan. Sedangkan beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kebahagiaan adalah perasaan yang membuat kita merasa aman, tentram dan damai.
Nah, bagi rekan-rekan Career advice yang sedang mencari tahu tentang
resep hidup bahagia, artikel ini sangat cocok banget deh untuk dibaca sampai habis dan diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang, rekan pembaca tidak perlu pusing-pusing lagi dalam mencari tau tentang kunci hidup tenang dan bahagia, karena sebenarnya cara menjalani hidup dengan bahagia itu sangat sederhana.
Kuncinya, kita hanya perlu menerima diri sendiri apa adanya. Itulah mengapa orang-orang yang tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya akan selalu merasa kekurangan dan iri dengan kehidupan orang lain. Untuk mencapai hal ini, kita bisa membisikkan kata-kata bahagia untuk diri sendiri dan menerima diri secara positif dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kenyataannya, ada banyak sekali manfaat menerima diri sendiri yang bisa kita rasakan di dalam hidup. Salah satunya adalah perasaan yang damai.
Bagi rekan-rekan pembaca yang ingin meraih kebahagiaan dengan cara ini, baca sampai habis ya! Karena kami akan membocorkan trik bagaimana cara menerima dirimu apa adanya. Menurut website lifehack dot org, ada 3 cara meraih kebahagiaan dengan menerima diri sendiri apa adanya, yaitu sebagai berikut ini.
1. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri, Menenangkan Diri dan Mengenali Diri Sendiri.
Salah satu kesulitan mengapa seseorang sulit merasa bahagia dengan menerima diri apa adanya karena mereka belum mengenal diri sendiri dengan baik. Maksudnya, mereka tidak tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan mereka. Akibatnya, banyak orang yang merasa kehilangan arah dan tidak memiliki tujuan yang pasti. Pada akhirnya, kondisi seperti ini membuat diri kita selalu membanding-bandingkan tujuan hidup kita dengan orang lain atau cenderung mengikuti arah dan tujuan yang orang lain inginkan. Hidup kita terasa terombang-ambing tanpa kejelasan.
Oleh karena itu, cara yang paling pertama dan utama untuk kita jalankan dalam mencari kebahagiaan adalah melakukan proses pencarian jati diri. Cobalah untuk meluangkan waktu khusus untuk diri kita, tenangkan diri dengan duduk bersama diri sendiri saja dan cobalah untuk mengenal diri kita lebih dalam. Proses ini akan membawa kita ke dalam rasa yang berbahagia karena bisa menerima diri sendiri apa adanya. Ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan ketika menjalani proses pencarian jati diri, yaitu sebagai berikut:
- Menemukan Tujuan Hidup Versi Diri Sendiri.
Coba cari tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan di dalam diri kita. Setelah kita mengetahuinya, cobalah untuk membuat tujuan hidup versi diri kita sendiri (tanpa paksaan dan bujuk rayu dari orang lain) dan pastikan tujuan hidup tersebut adalah sesuatu yang benar-benar menarik bagi kita, serta membuat diri kita menjadi lebih bersemangat dan termotivasi setiap harinya. Dengan menentukan tujuan hidup versi diri sendiri, kita tidak akan merasa sedih ketika orang lain memamerkan tujuan hidup yang mereka rasa lebih baik. Kebahagiaan kita adalah meraih tujuan hidup versi diri sendiri, bukan versi orang lain.
- Menemukan Nilai dan Keyakinan Versi Diri Sendiri.
Sebuah nilai dan kepercayaan mungkin sudah ditanamkan ke dalam diri kita semenjak masih kecil. Selain itu, nilai dan kepercayaan juga bisa kita dapatkan berdasarkan pengalaman beberapa tahun yang lalu. Misalnya, kita mendapatnya dari pekerjaan kita sebelumnya atau mungkin dari pendidikan terakhir yang ditempuh. Hal yang perlu rekan-rekan Career Advice ingat adalah jangan malu untuk merasa bangga dengan nilai-nilai dan keyakinan yang Anda miliki di dalam hidup. Rekan pembaca perlu berbangga karena telah memiliki nilai dan kepercayaan versi Anda sendiri, di saat orang lain merasa kehilangan arah dengan kehidupannya sendiri. Nilai dan
kepercayaan yang kita yakini akan membantu kita dalam membangun struktur kehidupan yang jelas dan mengarahkan kita menuju hal-hal yang
membuat kita bahagia di dalam hidup. Misalnya, kita memiliki keyakinan yang kuat bahwa menulis puisi akan membuat hati kita menjadi lebih tenang dan bahagia. Tanpa harus memikirkan apa kata orang lain, kita tetap menulis puisi sampai kapanpun. Bahkan, menulis puisi juga bisa dijadikan sebagai sebuah profesi. Jadi, jangan lepaskan apa yang telah menjadi nilai dan keyakinan bagi diri Anda ya, rekan-rekan.
- Menulis Jurnal Harian dan Tuliskan Segala Hal yang Bisa Membuat Kita Bahagia.
Jika rekan pembaca masih merasa kesulitan untuk mengenal dan memahami diri sendiri, kami menyarankan rekan pembaca untuk menulis jurnal harian. Di dalam
jurnal harian ini, rekan pembaca boleh menulis apapun, termasuk apa yang menjadi tujuan hidup Anda? Hal apa saja yang membuat rekan pembaca merasa bahagia pada hari itu? Dan pertanyaan-pertanyaan lain sebagainya. Dari jurnal harian ini kita bisa memantau hal-hal apa saja yang bisa membawa kita pada kebahagiaan.
2. Menerima Segala Hal yang Tidak Dapat Kita Ubah.
Anda adalah siapa diri Anda dan tidak ada siapapun yang bisa menjatuhkan harga diri Anda sampai kapanpun. Dalam hidup, ada beberapa hal yang bisa kita ubah melalui segala usaha yang kita berikan dan ada beberapa hal yang memang tidak bisa kita ubah.
Contoh hal yang bisa kita ubah adalah prestasi atau kesuksesan karier. Kita bisa mengubahnya, jika kita benar-benar ingin menjadi orang yang sukse di masa depan, maka kita harus menjadi seorang karyawan yang jujur dan gigih dalam bekerja. Di sisi lain, contoh hal yang tidak bisa kita ubah adalah gender. Jangan merasa menyesal dengan pilihan gender yang sudah Tuhan berikan kepada kita hanya karena kita merasa banyak lawan gender kita yang bisa lebih berprestasi di dunia bisnis. Ingat, kita adalah diri kita yang penuh dengan keunikan dari Tuhan. Ketika Tuhan menetapkan kita sebagai seorang wanita, maka terimalah hal itu dan berusahalah untuk menjadi seorang wanita karier yang berprestasi di tempat kerja tanpa harus menyesali apa yang ditakdirkan untuk kita.
Berharap untuk mengubah sesuatu yang tidak akan pernah berubah hanya akan menguras energi dan waktu kita saja. Sayangnya, ini menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi banyak orang, yaitu merasa kesulitan dalam penerimaan diri. Nah, jika rekan-rekan pembaca merasa sulit untuk menerima diri Anda apa adanya, berikut ini beberapa tips yang juga bisa dilakukan oleh rekan pembaca:
- Lakukan Self-talk (monolog dengan kata-kata positif) setiap kali kita memiliki kecenderungan untuk menyesali hal-hal yang tidak bisa diubah.
- Lakukan Self-love (mencintai diri sendiri) dengan berusaha sekuat tenaga untuk menerima dan mencintai segala kekurangan yang ada di dalam diri kita.
- Percayalah bahwa segala sesuatu yang telah terjadi, telah membawa kita pada titik sekarang ini yang nantinya akan membawa kita ke tujuan yang kita inginkan, terutama jika kita berusaha untuk meraihnya.
- Habiskan waktu kita dengan kegiatan-kegiatan positif dan kelilingi diri kita dengan orang-orang yang kita cintai seperti, keluarga dan kerabat dekat.
- Sadarilah bahwa kehidupan tidak selalu membawa kebahagiaan. Terkadang kita akan menghadapi hari-hari yang sulit, kadang kita juga akan merasakan hari-hari yang indah. Namun yang perlu kita lakukan adalah menjalani keduanya dengan perasaan bahagia, karena kita tidak bisa mengontrol segala hal yang datang ke dalam kehidupan kita, namun kita bisa mengontrol perasaan dan respon kita.
- Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala hal yang terjadi di dalam kehidupan kita dan teruslah mencintai diri sendiri.
3. Terus Berusaha untuk Mengubah Hal-Hal yang Memang Dapat Diubah Demi Kebahagiaan Kita.
Sebaliknya, teruslah berusaha untuk mengubah hal-hal yang memang masih dapat diubah di dalam kehidupan kita. Jangan menyerah! Usahakan semua itu dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Ketika kita bisa meraih tujuan yang kita inginkan, kita akan merasa bahagia dan puas karena kita meraihnya dengan segala sumber daya dan kekuatan yang ada pada diri kita. Dengan begitu, kita bisa meraih kebahagiaan dengan menjadi diri sendiri tanpa harus berusaha atau memaksakan diri menjadi orang lain.
Yap! Itulah 3 cara yang dapat kita terapkan dalam meraih kebahagiaan di dalam hidup dengan menerima diri sendiri apa adanya. Segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki pasti dianugerahkan dari Tuhan karena suatu alasan yang pasti. Jadi, kita tidak perlu menyesal apalagi harus capek-capek menjadi seperti orang lain. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.