STUDILMU Career Advice - 3 Hal Tentang Karier yang Pria Ketahui dan Wanita Tidak

3 Hal Tentang Karier yang Pria Ketahui dan Wanita Tidak


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 03, 2019

 
Apakah pembaca Career Advice pernah merasa bahwa rekan pria Anda memiliki kenaikan karier yang begitu cepat jika dibandingkan dengan prestasi karier Anda yang mungkin berjalan sangat lambat? Jika Anda membandingkan perjalanan karier Anda dengan rekan-rekan kerja pria lainnya, mereka mungkin memiliki gaji yang lebih tinggi, proyek yang lebih baik bahkan mungkin memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan klien yang terkenal hebat dalam dunia bisnis.
 
Jika Anda menghadapi situasi ini, tidak perlu khawatir karena kami memiliki tiga pelajaran penting yang dapat Anda pelajari agar memiliki karier cemerlang seperti rekan-rekan kerja pria di kantor. 
 

1. Keahlian adalah Persepsi 

Saya pernah mengikuti salah satu seminar tentang pengembangan karier yang diadakan oleh salah satu organisasi nirlaba di daerah Tebet, Jakarta Selatan yang bertujuan untuk menyaring dan mempublikasikan tokoh-tokoh wanita yang berprestasi untuk diterbitkan di halaman utama surat kabar. Pada seminar tersebut, kami diberikan suatu latihan yang harus dilakukan oleh semua peserta seminar, dimana kita harus memperkenalkan diri kita masing-masing dengan kalimat berikut ini:
“Selamat Siang, Nama saya ____ dan saya ahli dalam bidang _________.”
 
Meskipun terdengar mudah namun latihan ini cukup menantang terutama bagi para wanita. Hal yang mengejutkan adalah, tidak ada satupun wanita yang berani untuk menceritakan apa keahlian mereka kepada orang lain. Mereka sangat malu untuk mengatakan bahwa mereka ahli dalam bidang A atau ahli dalam bidang Z. Hal ini berbanding terbalik dengan grup pria yang mana mereka berani dan percaya diri dalam menceritakan keahlian mereka di depan peserta seminar lainnya. 
 
Jika seseorang menganggap dan membawa dirinya sebagai seorang ahli, akan sangat sedikit orang yang akan mempertanyakan dan meragukan keahlian orang tersebut.

2. Gunakan Bahasa Percaya Diri

Pada pengalaman kerja pertama saya di sebuah perusahaan bisnis yang baru berkembang, saya memiliki beberapa rekan kerja pria yang memiliki pola kerja yang luar biasa. Mereka tidak pernah absen dalam mengevaluasi rencana bisnis yang telah mereka rancang sebelumnya. Bahkan mereka memiliki ambisi yang luar biasa untuk menjadi pebisnis yang handal. 
 
Sementara itu, banyak rekan perempuan mereka yang memiliki ide-ide hebat lainnya atau bahkan lebih baik dari mereka. Sayangnya, mereka tidak memiliki keberanian dalam berbicara di depan umum bahwasanya mereka juga mempunyai ide-ide yang tidak kalah luar biasa dari rekan kerja pria lainnya. 
 
Lalu bagaimana dengan hasilnya? Tentu saja para investor akan lebih mempercayai uang mereka kepada para pria yang dengan berani dan penuh percaya diri dalam mengutarakan rencana bisnis mereka. Walaupun, mungkin ide-ide tersebut sama dengan yang dimiliki oleh para karyawan wanita. Namun, tetap saja kepercayaan diri akan membedakan Anda dengan yang lainnya. 
 

3. Sedikit Keegoisan Akan Sangat Membantu

Penelitian telah membuktikan bahwa para pria lebih menyukai mengutarakan sesuatu secara langsung seperti gaji yang tinggi, proyek yang lebih bergengsi bahkan meminta jadwal kerja yang lebih fleksibel. Hal ini sangat berbeda dengan para wanita yang tidak berani mengutarakan hal-hal tersebut secara langsung. Wanita akan lebih khawatir memikirkan tentang dampak dari setiap tindakan yang mereka lakukan terutama terhadap hubungan mereka dengan orang lain. 
 
Wanita cenderung meminta sesuatu secara tidak langsung. Jika mereka tidak memiliki keberanian untuk meminta apa yang mereka inginkan, mereka akan mengubah perilaku mereka agar menjadi layak untuk mendapatkan apa yang mereka perlukan. Terkadang mereka juga akan meminta kurang dari apa yang mereka perlukan hanya karena takut menghadapi dampak kedepannya nanti. 
 
Berbanding terbalik dengan para pria, secara umum pria tidak akan melakukan hal ini. Mereka akan meminta sesuatu yang berhak mereka dapatkan dan tidak peduli tentang apa yang akan dipikirkan oleh orang lain tentang hal ini. Mungkin ini terdengar sedikit egois namun, ini sangat penting untuk pertumbuhan karier Anda. 
 
Jika sekarang para pembaca Career Advice telah mengetahui tiga pelajaran karier yang dimiliki oleh para pria, mulailah untuk mengubah diri Anda seperti mereka jika Anda menginginkan karier yang cemerlang seperti rekan kerja pria Anda lainnya. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini