STUDILMU Career Advice - 3 Kunci Kesuksesan Tim

3 Kunci Kesuksesan Tim


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 19, 2019

 
‘Cara sebuah tim bekerja sama jauh lebih penting dari orang-orang di dalamnya. Jika rekan pembaca dan tim ingin menghasilkan hal nyata, lihatlah bagaimana tim Anda bekerjasama.’ Itulah quotes terkenal yang menjelaskan kerjasama dalam tim. Apapun jabatan dan dimanapun rekan pembaca bekerja, saya percaya bahwa setiap kita tidak terlepas dari tim. Satu rumus yang benar-benar berlaku secara umum adalah untuk mendapatkan kesuksesan bukanlah tentang siapa yang ada dalam tim. Yang paling terpenting adalah bagaimana tim bekerja bersama. 
 
Mungkin saja kita beranggapan bahwa kesuksesan yang tidak tercapai disebabkan oleh orang-orang yang kurang berkompeten di dalam tim. Faktanya, setiap orang memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Dan cara sebuah tim dapat menyatukan dan memaksimalkan kompetensi inilah yang sangat berpengaruh bagi kesuksesan tim. Sebanyak apapun kita memasukkan dan mengeluarkan anggota tim, tim kita akan tetap tidak menghasilkan apapun jika kita memiliki pola kerjasama tim yang salah.
Nah, itulah sebabnya, kerjasama yang diterapkan dalam tim merupakan kunci kesuksesan tim. Lalu, bagaimanakah kita dapat mewujudkan kerjasama tim yang benar dan tepat, sehingga dapat membawa tim pada keberhasilan yang diinginkan? Berikut adalah 3 kunci kesuksesan tim yang sederhana namun tidak mudah untuk dilakukan.

1. Komunikasi tim.

Kunci kesuksesan tim yang pertama adalah komunikasi tim. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi tim. Dua aspek yang perlu menjadi pertimbangan dalam sebuah tim adalah perbandingan jumlah pernyataan dan pertanyaan yang disampaikan pada tim dan jenis pertanyaan yang digunakan. Sangat lebih baik jika kita menanyakan pertanyaan yang berfokus ke depan, seperti ‘Bagaimana kita dapat melembagakan praktik ini di lain waktu?’ Hindarilah menanyakan pertanyaan yang mengulang lagi ke belakang, misalnya, ‘Mengapa kita tidak mencoba melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan XYZ?’ Hentikan komunikasi yang selalu mengarah pada masa lalu.
 
Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi tim adalah kualitas percakapan. Ketika saya mulai bekerja dengan salah satu klien saya saat ini, salah satu hal pertama yang saya perhatikan adalah kualitas dan frekuensi percakapan. Komunikasi mendorong momentum. Anda tidak dapat mempertahankan atau memuat kemajuan tanpa itu. Jadi, miliki kualitas percakapan tim yang dapat saling membangun satu dengan yang lain.
 
Sangatlah penting adanya umpan balik yang diberikan oleh anggota tim satu dengan yang lain. Umpan balik ini akan menjadi tolak ukur anggota tim untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Tetapi, ingatlah bahwa umpan balik bukan ditujukan untuk menjatuhkan. Umpan balik adalah hal yang mendorong anggota tim untuk memaksimalkan penampilan mereka. Jadi, apakah rekan pembaca memiliki waktu yang teratur untuk saling memberikan umpan balik? Cobalah untuk meluangkan 10 menit dengan tim setiap minggu. Anda tidak akan menjadi lebih kuat jika pergi ke gym setahun sekali, bukan? Begitu juga dengan komunikasi tim. Jika Anda ingin komunikasi yang lebih baik, tingkatkan frekuensi percakapan ini.

2. Pertemuan tim.

Kunci kesuksesan tim yang kedua adalah pertemuan tim. Pertemuan tim dapat menjadi hal yang menggoda setiap anggota tim untuk tidak menyelesaikan tugas. Pertemuan tim seharusnya tidak hanya berfokus pada tugas yang ingin dicapai, tetapi berfokus juga pada hubungan setiap anggota di dalamnya yang memungkinkan untuk melakukan pencapaian tugas itu. Pertemuan tim dapat diklasifikasikan rapat menjadi empat jenis. Ketika setiap anggota tim mengetahui jenis pertemuan yang dihadiri, maka tim akan mengetahui hasil yang diharapkan. Berikut adalah empat jenis pertemuan tim:

- Pertemuan untuk mengambil keputusan.

Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah pengambilan keputusan tentang topik yang sebelumnya disosialisasikan, atau, saat harus membuat keputusan akan suatu hal. Pengambilan keputusan seringkali bekerja dengan cara yang sama. Ingat, tidak penting ke arah mana kita menembak, yang terpenting adalah kita melakukan pergerakan. Jadi, tidak masalah jika harus mengambil keputusan dengan cara yang berbeda.

- Pertemuan pembaharuan.

Tujuan pertemuan ini adalah untuk berbagi gambaran besar sehingga setiap anggota tim menjadi lebih tahu bagaimana mereka dapat masuk dan menjadi lebih terlibat. Kita akan dapat bekerja sama ketika kita mengetahui hal apa yang dapat kita lakukan. 

- Pertemuan diskusi.

Ini adalah cara yang bagus untuk mendorong inovasi karena secara psikologis lingkungan juga mendukung. Dengan kata lain, pertemuan ini hanya akan menggunakan pertanyaan, tidak ada pernyataan yang akan dibuat. Hal pertama yang sangat  diperlukan dan harus dilakukan oleh peserta adalah memberikan perhatian yang penuh. Kedua, diskusi ini memicu banyak pemikiran kreatif sambil dan juga menuntun tim untuk membuat keputusan, suatu hal yang tidaklah mudah.

- Pertemuan peninjauan.

Pertemuan ini diadakan setelah sesuatu dikerjakan. Pada dasarnya, maksud dari pertemuan peninjauan adalah untuk belajar dari masa lalu dan menginformasikan hal-hal baik yang dapat diterapkan masa depan. Anda dapat menggabungkan pertanyaan yang mengarah ke masa lalu dengan pertanyaan mengarah ke depan untuk memastikan bahwa tidak ada hal negatif yang timbul. Contohnya, ‘Pembelajaran apa yang dapat kita ambil dari kesalahan yang lalu dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang membantu kita menjadi lebih baik lagi dalam praktik selanjutnya?’ 
 

3. Pengambilan keputusan tim.

Kunci kesuksesan tim yang ketiga adalah pengambilan keputusan tim. Pengambilan keputusan bisa saja menjadi sebuah ketakutan bagi pemimpin. Ada ketakutan bahwa keputusan yang diambil akan akan menjadi hal yang salah atau menimbulkan hal kontra. Disini lah diperlukan peran seorang pemimpin untuk mengambil keputusan yang tepat. Setiap keputusan pastinya akan menghasilkan pro dan kontra. Tetapi, ambil keputusan yang dapat merangkul keuntungan bagi banyak pihak dan tidak memihak suatu pihak. 
 
Itulah 3 kunci kesuksesan tim. Jika rekan pembaca ingin mencapai kesuksesan bersama tim, lupakanlah apa yang menjadi hasil akhir. Fokus pada proses yang sedang dijalani saat ini. Dan ketahuilah bahwa kesuksesan tim bergantung pada komunikasi, pertemuan dan juga pengambilan keputusan yang dimiliki tim.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini