STUDILMU Career Advice - 3 Strategi Meyakinkan Calon Pelanggan

3 Strategi Meyakinkan Calon Pelanggan


by STUDiLMU Editor
Posted on Dec 01, 2018

 
Jika hanya ada satu promosi penjualan untuk diberikan kepada setiap prospek, hidup akan jauh lebih mudah. Namun, Anda tidak mungkin menerapkan strategi penjualan yang sama terhadap orang yang berbeda. Setiap orang memiliki kebutuhan, kepribadian, dan bahkan bahasa yang yang berbeda. Jadi, sebagai penjual, Anda harus memiliki strategi yang berbeda untuk setiap calon pelanggan. 
 
Berikut ini tiga poin awal yang bagus yang dapat Anda lakukan agar Anda berhasil meyakinkan calon pelanggan Anda:
 

1. Lakukan Beberapa Penguntitan Online untuk Mempelajari Tentang Latar Belakang Mereka

Dengan menguntit melalui media, seperti menelusuri profil media sosial calon pelanggan Anda atau membaca blog mereka, Anda akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang gaya komunikasi mereka. Strategi ini akan membantu Anda menjadi lebih cerdas tentang minat orang tersebut, yang juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
 
Penelitian ini juga dapat membantu Anda untuk membangun landasan yang lebih personal berdasarkan keberadaan mereka. Setiap calon pelanggan Anda berasal dari tempat yang berbeda-beda dan mereka memiliki perbedaan kata dan bahasa dalam mengartikan suatu hal. 

2. Tentukan Jenis Sikap dan Kepribadian Mereka

Ini mungkin sesuatu yang Anda lakukan melalui penelitian sebelum poin utama Anda, tetapi mengidentifikasi tipe kepribadian calon pelanggan Anda akan memberi Anda gambaran tentang arah yang harus Anda tempuh.
Apakah mereka tampak seperti tipe yang ingin langsung ke intinya? Atau, apakah mereka lebih santai dan siap untuk mengambil semua informasi?
Tetap perhatikan ekspresi wajah mereka sepanjang percakapan Anda untuk melihat bahwa mereka menangkap jelas hal yang Anda sampaikan. 
 

3. Menghadapi Calon Pelanggan Berdasarkan Perilaku Mereka

Setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang kepribadian dan perilaku calon pelanggan, tentukan cara paling efektif berkomunikasi dengan mereka berdasarkan karakter masing-masing.
 
Berikut adalah beberapa contoh karakter yang dimiliki calon pelanggan Anda dan cara yang dapat Anda gunakan dalam menghadapinya:
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang langsung, berkemauan keras, dan ambisius: bersikaplah jelas, spesifik, dan langsung pada intinya. Jenis kepribadian ini berorientasi pada tujuan dan hasil yang didukung, jadi penting untuk secara langsung dan cepat menunjukkan bahwa produk Anda akan memberikan perubahan bagi perusahaan mereka.
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang ramah dan antusias: ciptakan lingkungan yang hangat, dan jangan sampai tenggelam dalam hal-hal detail, kecuali mereka memintanya. Beri mereka kesempatan untuk menanggapi inti penjualan Anda secara menyeluruh dan membuatnya topik Anda sebagai sebuah percakapan daripada Anda mempresentasikannya secara langsung.  
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang dapat diprediksi, mantap, dan santai: Anda harus menghadapinya dengan lembut, tidak mengancam, dan logis. Lakukan yang terbaik untuk tidak membuat mereka merasa tertekan, dan antisipasi kebutuhan dan pertanyaan mereka.
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang perfeksionis dan konservatif: persiapkan presentasi Anda terlebih dahulu, fokus pada bisnis, dan jangan terlalu melebih-lebihkan. Berikan informasi sebanyak mungkin, dan bersiaplah untuk proses penjualan yang lebih panjang.
 
Tidak ada teknik promosi penjualan yang sama untuk diterapkan kepada pelanggan yang berbeda. Karena mereka memiliki karakter yang juga berbeda. Anda harus mampu memahami sifat-sifat dan gaya perilaku yang berbeda dari setiap calon pelanggan Anda. Dan inilah kunci yang akan membawa Anda kepada keberhasilan penjualan
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini