Productivity
4 Cara Berhenti Menunda Pekerjaan
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Feb 20, 2019
Mungkin Anda sedang memiliki
beberapa proyek yang harus diselesaikan, namun sampai saat ini belum dimulai sedikitpun. Universitas Indonesia membuat sebuah penelitian tentang mengapa orang cenderung menunda-nunda pekerjaan mereka. Hal ini dikarenakan mereka merasa kewalahan, takut untuk memulai, atau mereka terjebak dalam pola yang tidak dapat mereka hindari.
Tetapi, kita pasti sudah tahu bahwa menunda-nunda pekerjaan tetap tidak akan membuat pekerjaan berhasil dengan baik dalam jangka panjang. Kita tetap harus menyelesaikan pekerjaan tersebut, bahkan semua pekerjaan akan menumpuk hingga kita merasa stres.
Jadi, jika sekarang Anda sedang memiliki proyek yang besar, berhentilah untuk menunda-nunda pekerjaan dan mulai untuk lebih produktif.
1. Pisahkan Batas Waktu yang Dimiliki
Hal yang paling pertama harus dilakukan adalah, tulis cara-cara yang dapat membantu kita untuk menyelesaikan proyek besar tersebut. Buatlah cara-cara tersebut menjadi kecil dan mudah untuk dilakukan sehingga akan membantu proyek terasa lebih mudah untuk dikelola.
Setelah kita selesai dengan daftar cara-cara tersebut, buatlah tenggat waktu yang realistis dan setiap poin harus dapat diselesaikan.
Akhirnya, di akhir sesi perencanaan, identifikasi satu atau dua hal yang dapat kita mulai dari sekarang. Selain itu, untuk membantu kita dalam memvisualisasikan kemajuan, kita dapat menulis setiap kemajuan yang telah berhasil dilakukan.
2. Kelola Diri Sendiri
Meskipun penetapan tujuan sudah direncanakan dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan bahwa perasaan untuk menunda pekerjaan dapat menyelinap masuk. Jadi selain mengelola waktu, penting untuk kita dapat mengelola diri sendiri.
Pikirkan tentang apa yang paling mengganggu pikiran kita ketika mencoba menjadi produktif. Identifikasi pemicu penundaan tersebut, lalu masuk ke "mode kerja" dengan membatasi gangguan tersebut. Mungkin kita dapat memasang pengingat pada perangkat komputer agar dapat selalu
fokus kembali bekerja dan melupakan penundaan.
3. Tetaplah Termotivasi
Jangan lupa untuk menjaga diri kita dalam mentalitas yang positif. Pikirkan tentang cara ampuh dalam memotivasi diri sendiri untuk terus membuat kemajuan. Kadang-kadang, cara pengingat kuno bekerja dengan baik seperti dengan mencatat tenggat waktu yang dimiliki dan menempel catatan tersebut di lemari es atau meja kerja, lihatlah bahwa cara ini dapat menghasilkan keajaiban.
4. Berikan Diri Waktu untuk Beristirahat
Sangat penting untuk tidak menguras tenaga dan pikiran secara berlebihan. Berikan otak jeda waktu untuk beristirahat dan berikan penghargaan seperti hadiah kecil atas setiap kemajuan yang telah dibuat. Mungkin bekerja selama satu jam, lalu berhenti untuk berjalan ke bawah dan membeli kopi kesukaan. Atau, jika Anda menghabiskan waktu seharian untuk mengerjakan laporan, pergilah pada malam harinya untuk bertemu dengan teman atau sekedar melakukan perawatan ke salon.
Jika pada suatu waktu perasaan untuk menunda pekerjaan hadir kembali, jangan panik. Dengan bersikap proaktif, menetapkan sasaran yang tepat, mengelola kemajuan, dan memberi diri sendiri hadiah kecil, kita dapat mengalahkan perasaan untuk menunda-nunda pekerjaan tersebut dan menyalurkan produktivitas yang dimiliki. Jadi, mulailah cara-cara di atas tersebut dari sekarang, selamat mencoba rekan-rekan Career Advice.