Leadership
4 Cara Membangun Tim
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Dec 12, 2018
Kebanyakan pemimpin atau manajer setuju bahwa
membangun tim itu sulit. Apalagi dengan keberagaman latar belakang dari setiap anggota yang akan membuat tim menjadi semakin sulit untuk dibentuk.
Namun sebagai seorang manajer, Anda tidak perlu khawatir karena keterampilan untuk membangun tim yang kohesif adalah sesuatu yang dapat dipelajari oleh para manajer dan wirausahawan. Lebih baik lagi, ini adalah keterampilan yang menawarkan Anda keuntungan yang cepat dan signifikan terhadap pesaing Anda. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang dapat membantu dalam
membangun dan mendukung tim yang kohesif.
1. Memperkuat Hubungan Pertemanan dan Empati
Semakin Anda dapat berempati satu sama lain, semakin mudah untuk berkolaborasi sebagai sebuah tim. Salah satu faktor terpenting dalam tim yang cerdas adalah kemampuan untuk "mempertimbangkan dan merasakan yang orang lain rasakan, ketahui dan yakini," atau dikenal sebagai "Teori Pikiran”. Dengan kata lain, kolaborasi yang efektif bergantung pada pemahaman mendalam pada setiap anggota terhadap anggota lainnya. Sikap empati benar-benar sangat diperlukan dalam hal ini.
Kemudian, jagalah koneksi pribadi tersebut agar tetap hidup dan bermakna dari waktu ke waktu. Contohnya, Anda dapat
berdiskusi dengan tim Anda dengan membicarakan hal-hal lain di luar urusan pekerjaan sambil minum kopi dan menghabiskan makanan ringan di kantor.
2. Memadukan Anggota Tim yang Saling Melengkapi
“Memasangkan anggota tim” yang keterampilan mereka dapat melengkapi satu sama lainnya adalah salah satu hal yang luar biasa. Jika Anda memiliki proyek yang cukup besar dan memerlukan sebuah kolaborasi yang kreatif dan teliti, Anda dapat memasangkan anggota tim proyek ini dengan memadukan karyawan-karyawan yang memiliki ketelitian tingkat tinggi dan beberapa karyawan lainnya adalah yang memiliki kreatifitas yang luar biasa.
Mereka yang kreatif, belum tentu teliti dan begitu juga sebaliknya. Sehingga, hal ini menjadi perpaduan yang luar biasa. Selain itu, ketika orang dipasangkan, mereka dapat belajar untuk berkomunikasi lebih mudah dan sering, serta berbagi masalah dan solusi.
3. Menyatukan Tujuan Bersama melalui Apresiasi
Menyelaraskan tujuan semua orang menjadi sebuah tujuan bersama dan secara teratur mengakui kontribusi setiap orang itu sangat penting untuk membangun tim. Siapa yang tidak suka jika pekerjaannya dihargai oleh orang lain? Itulah sebabnya, sebagai seorang pemimpin atau manajer, sangat penting bagi Anda untuk menyatukan tujuan bersama dengan
cara mengapresiasi setiap hal yang dilakukan oleh anggota tim Anda. Jika Anda mengapresiasi karyawan Anda, tentunya mereka akan lebih bersemangat dalam memberikan kontribusi-kontribusi lainnya.
4. Memiliki Komunikasi yang Baik
Semua praktik terbaik yang disebutkan di atas bergantung pada komunikasi yang dilakukan secara sering dan teratur. Ini mungkin lebih dari yang akan akrab bagi Anda atau anggota tim Anda. Ini berfungsi paling baik ketika rekan jarak jauh diintegrasikan ke saluran komunikasi tim. Coba platform pesan instan seperti Slack, Whatsapp atau alat konferensi video lainnya yang dapat memungkinkan untuk melakukan siaran langsung dengan interaksi video 24/7. Jika Anda sebagai seorang pemimpin yang menjaga komunikasi baik dengan karyawan Anda, saya yakin bahwa karyawan Anda akan merasa bahwa Anda benar-benar peduli dengan mereka.
Ya, itu adalah beberapa cara yang baik untuk
Anda sebagai seorang pemimpin untuk membuat anggota tim atau karyawan Anda agar merasa benar-benar menjadi bagian dari tim.