Bagaimana Pengertian dari “Mempromosikan Produk”?
Dalam dunia bisnis, pasti kita sering mendengar kata “promosi produk”. Kira-kira apa ya yang dimaksud dengan promosi produk. Promosi produk adalah suatu kegiatan berkomunikasi yang dilakukan oleh seseorang, tim atau grup di dalam perusahaan dengan berinteraksi bersama target pelanggan, yang mana tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Pada teknik promosi produk, kita bukan hanya berusaha untuk memperkenalkan produk dan layanan jasa, namun juga mempengaruhi mereka agar mau membeli dan menggunakan produk-produk serta layanan jasa yang kita tawarkan.
Mempromosikan produk bisa dengan berbagai cara. Ada cara mempromosikan produk secara lisan, cara
mempromosikan produk secara online, bahkan cara mempromosikan produk secara langsung. Jadi, media promosi produk bisa dilakukan secara online dan offline. Dikarenakan kita bisa mempromosikan produk melalui online, maka banyak dari produsen yang sudah mulai menerapkan strategi promosi produknya melalui
Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Tapi, ada satu platform media sosial yang juga tidak kalah hebatnya, bahkan di dalam platform tersebut terdapat banyak konsumen dari berbagai latar belakang di bidang profesional. Apakah nama
platform media sosial tersebut? Yap! LinkedIn. LinkedIn adalah salah satu platform sosial yang berorientasi bisnis dan banyak digunakan oleh para profesional di seluruh dunia. Bagaimana cara membuat akun dan cara menggunakan LinkedIn? Layaknya akun media sosial yang lain, kita hanya perlu mengklik LinkedIn sign up untuk mendaftar dan LinkedIn sign in untuk masuk ke dalam akun yang sudah kita buat. Setelah membuat akun, kita siap mengisi LinkedIn profile kita dengan berbagai prestasi, pencapaian dan
pengalaman kerja kita sebelumnya.
Apa yang Perlu Dilakukan untuk Mempromosikan Produk melalui LinkedIn?
Menariknya, akun LinkedIn ini bukan hanya bermanfaat untuk memperluas networking kita loh, rekan-rekan. Namun, LinkedIn juga dapat membantu kita untuk mempromosikan produk kepada konsumen, sehingga produk atau layanan jasa kita akan lebih mudah dikenal oleh mereka. Menurut website business dot com, ada 4 cara yang perlu kita terapkan ketika kita ingin mempromosikan produk melalui LinkedIn. Ingin tahu? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Memaksimalkan Tampilan Profil LinkedIn Bisnis Anda.
Dalam setiap platform media sosial, profil adalah ruang yang paling penting untuk diperhatikan. Melalui profil, para followers LinkedIn atau visitor akan memahami orientasi bisnis kita. Mereka juga akan lebih paham dengan produk yang kita tawarkan. Jadi, kita perlu mengoptimalkan setiap bagian yang tertera di dalam profil LinkedIn bisnis kita.
Selain itu, kita juga perlu menjadi admin akun yang selalu aktif di LinkedIn, karena dengan cara ini para followers dan visitors akan tahu bahwa akun LinkedIn bisnis kita adalah akun yang aktif. Dengan kata lain, ini bukanlah akun bohongan atau dummy. Dengan memperlihatkan keaktifan kita di akun LinkedIn, ini juga akan mendorong para pengguna lain untuk terhubung dengan LinkedIn bisnis kita.
Ada beberapa elemen yang perlu kita perhatikan dan optimalkan dari profil LinkedIn bisnis kita, yaitu sebagai berikut:
- Foto Profil: Pastikan kita memilih
foto profil yang jelas, dekat dan profesional. Rekan pembaca bisa memasang foto profil dengan wajah Anda, karena para pengunjung harus tahu siapa penjual dari produk tersebut.
- Judul atau title: Ini bisa berupa nama posisi, peran atau jabatan yang rekan pembaca miliki sekarang. Misalnya, “founder keripik pisang sedap”. Sertakan judul yang sesuai dengan nama bisnis kita agar para pengunjung lebih mudah mengenal produk kita.
- URL: Jangan lupakan bagian ini ya, rekan-rekan. Kita perlu menyesuaikan URL LinkedIn, sehingga mudah untuk menautkannya kembali dan orang lain pun akan lebih mudah juga untuk menemukan profil LinkedIn Bisnis kita.
- Ringkasan profil: Coba jelaskan secara jelas dan rinci tentang kegiatan utama apa yang sedang kita lakukan sekarang dan nilai-nilai positif apa yang ingin kita bawa dalam promosi produk kita. Cari tahu juga tentang permasalahan apa yang ingin diselesaikan oleh para target pelanggan kita. Sehingga, kita bisa menyertakannya di dalam ringkasan profil. Tujuannya agar kita lebih mudah dalam mempromosikan produk kepada para pengguna LinkedIn.
- Pengalaman kerja: Oh ya, jangan lupa juga ya untuk menyertakan bagian ini, karena calon pelanggan kita di LinkedIn harus tahu bagaimana latar belakang pekerjaan kita sebelumnya. Apakah kita sudah lama berkutat di bidang bisnis tersebut atau bagaimana?
Semua poin di atas perlu disertakan dan diisi dengan baik agar para followers dan pengunjung profil LinkedIn bisnis kita merasa terjamin dengan informasi detail yang kita berikan. Mempromosikan produk akan menjadi hal yang sulit dilakukan, jika kita tidak mendapatkan kepercayaan dari para pengguna LinkedIn atau target pelanggan.
2. Memilih Networking yang Tepat untuk Produk Bisnis Anda.
Jika kita benar-benar ingin mempromosikan produk kita agar menjadi merek produk yang lebih dikenal oleh masyarakat, maka kita harus sangat berhati-hati dalam menyeleksi networking yang akan berinteraksi dengan bisnis kita secara profesional di LinkedIn. Hal ini bertujuan agar produk kita memiliki peluang yang lebih tinggi untuk dikenal oleh para pengguna LinkedIn yang berasal dari bidang industri yang sama.
Melalui metode ini, kita menunjukkan kepada para pengguna LinkedIn bahwa kita sedang mempromosikan produk dan membangun merek produk kita bersama-sama dengan perusahaan profesional lainnya yang relevan dengan perusahaan kita. Jadi, jangan merasa takut atau canggung untuk mengirimkan request pertemanan kepada para pengguna profesional lain di LinkedIn Anda, terutama mereka yang sedang mempromosikan produknya di bidang yang sama seperti rekan pembaca.
3. Memposting Konten-Konten Menarik Terkait Produk Anda di LinkedIn.
Hebatnya lagi, LinkedIn menyediakan platform bagi para penggunanya untuk menulis dan memposting konten-konten menarik terkait berbagai hal di dunia bisnis dan kerja. Jika para pengguna lain memposting blog tentang kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, kebiasaan baik, dan lain-lain, maka rekan pembaca bisa menulis dan memposting konten blog yang berkaitan dengan produk Anda.
Yap! Ini adalah salah satu cara mempromosikan produk yang terbilang mudah. Hal yang perlu kita lakukan hanya berpikir kreatif dalam menulis konten produk dan siap untuk mempostingnya, sehingga para pengguna LinkedIn lain bisa membacanya. Hasil riset baru-baru ini juga menunjukkan bahwa 72% tim marketing mengatakan bahwa konten-konten yang diposting di akun LinkedIn telah membantu mereka dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement terhadap produk yang mereka tawarkan. Selain itu, cara ini juga dianggap sebagai cara mempromosikan produk yang hemat biaya dan terbukti telah membuat produk mereka semakin terkenal.
4. Membuat Halaman Web Khusus tentang Perusahaan dan Produk Anda.
Cara lain yang bisa kita lakukan ketika mempromosikan produk di LinkedIn adalah membuat halaman web khusus yang berisi tentang segala hal terkait produk dan perusahaan kita. Platform ini memudahkan para pengunjung LinkedIn dan para calon pelanggan kita untuk menemukan informasi secara detail tentang apa yang dilakukan oleh bisnis kita dan bagaimana produk kita dapat menyelesaikan permasalahan yang dimiliki para pelanggan.
Selain itu, dengan membuat halaman khusus untuk produk dan perusahaan, LinkedIn telah membantu kita untuk mengarahkan lalu lintas pengunjung ke situs web bisnis kita, terutama ketika pelanggan atau pengunjung mencari kata kunci yang relevan dengan produk yang kita tawarkan. Dengan begitu, tugas kita untuk mempromosikan produk akan berjalan lebih mudah.
Yap! Itulah 4 cara yang bisa kita lakukan dalam mempromosikan produk melalui akun LinkedIn. Dengan keempat cara tersebut, kita bukan hanya melakukan promosi di LinkedIn. Namun, kita juga bisa berinteraksi secara langsung dengan para profesional yang tersebar luas di platform sosial tersebut.