STUDILMU Career Advice - 4 Cara Praktis Agar Fokus Pada Tujuan

4 Cara Praktis Agar Fokus Pada Tujuan


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 03, 2019

 
Apa yang terlintas dalam pikiran pembaca Career Advice ketika mendengar kata fokus? Bekerja tanpa melihat ponsel sedikitpun? Menyelesaikan laporan tanpa tergoda dengan media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter? 
 
Kebanyakan orang berpendapat bahwa fokus adalah tetap mengerjakan suatu tugas dalam jangka waktu tertentu, tanpa beralih ke hal lain yang tidak relevan. 
 
Terlalu banyaknya informasi yang berdatangan, baik secara offline atau online, membuat fokus kita menjadi mudah untuk buyar. Tidak hanya itu, kita akan semakin lambat dalam menyelesaikan sesuatu, entah itu dalam hal pekerjaan atau aktivitas pribadi. 
 
Sebagai contoh, dalam 5 menit pertama kita sudah berhasil untuk berkonsentrasi mengerjakan laporan keuangan. Tetiba, ponsel kita menyala dan terdapat notifikasi bahwa grup band yang kita sukai akan menggelar konser di Jakarta. Konsentrasi pun buyar dan kita sudah tidak lagi fokus pada laporan yang harus diselesaikan. Itulah sebabnya banyak dari kita yang pada akhirnya mengalami masalah 'berkonsentrasi' atau 'fokus' dalam hidup. 
 
Jadi, bagaimana cara fokus yang lebih baik?

1. Fokus Bukan Tentang Memberi Perhatian

Perlu kita ketahui bahwa fokus bukan hanya tentang memberi perhatian yang lebih saat mengerjakan tugas, seperti 20- 60 menit tanpa terganggu dengan hal apapun. Maaf, ini adalah sebuah kekeliruan. 
 
Alasan sebenarnya mengapa kita fokus adalah karena kita perlu melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan yang kita miliki. Kita perlu mencurahkan banyak waktu dan energi untuk membuat kemajuan dan perubahan positif. Dan mengapa kita ingin melakukan itu? Simple, karena kita ingin menjadi versi yang lebih baik dari diri kita sendiri! Bukankah itu benar?
 
Pada akhirnya, alasan mengapa kita tetap fokus pada tugas, proyek, atau tujuan apapun adalah karena kita ingin berhasil dan sukses. Dengan hadirnya kesuksesan tersebut, hidup kita akan menjadi lebih baik dari sosok kita sebulan yang lalu, atau bahkan setahun yang lalu.
 

2. Fokus adalah Sesuatu yang Mengalir

Pendapat umum bahwa fokus sangat sulit untuk didapatkan, sebenarnya kurang tepat. Fokus bukan suatu hal yang hanya kita ciptakan setiap kali kita membutuhkannya. Sebaliknya, fokus adalah sesuatu yang mengalir begitu saja. 
 
Dalam hal ini, kita menargetkan seluruh energi kita untuk mendorong kemajuan dalam suatu hal yang sangat kita pedulikan. Nah, karena fokus membutuhkan energi, waktu dan upaya. Apapun yang kita butuhkan untuk fokus harus menjadi sesuatu yang berarti bagi kita. Sederhananya, fokus adalah kebutuhan primer yang kita perlukan untuk meraih suatu hal yang kita targetkan. 
 
Lalu, mengapa terkadang kita merasa sulit untuk fokus?
Biasanya, itu karena kita kehilangan dua elemen utama. Mungkin kita tidak tahu kemana kita ingin pergi. Ini menandakan bahwa kita tidak memiliki tujuan yang jelas, atau kita memang memiliki tujuan, tetapi kita bingung terkait langkah-langkah apa yang harus diambil.
 
Tanpa memiliki dua hal di atas, kita sama saja seperti melakukan presentasi selama dua jam, tapi kita sendiri tidak paham apa yang kita sampaikan, tidak ada tujuan yang pasti dari materi yang diberikan, percuma bukan?
 

3. Alur Fokus

Tanpa tujuan dan peta jalan yang jelas, berbagai hal dapat berubah menjadi kekacauan dan membuat frustasi. Jika kita mengambil langkah yang salah, kita akan menghabiskan lebih banyak energi mental daripada yang dibutuhkan. Tetapi, memiliki aliran fokus akan sangat membantu kita mencapai tujuan.
 
Jadi, alur fokus yang harus dimiliki adalah sebagai berikut:
- Mulai dengan tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas akan menjadi peta jalan yang jelas untuk kita melangkah. Peta jalan tersebut akan bertransformasi menjadi sesuatu yang kita perhatikan, inginkan dan kita targetkan. Dengan adanya target, kita akan terus terdorong untuk mencapai tujuan akhir
- Jika kita dapat memvisualisasikannya, itu artinya kita memiliki gambar yang cukup jelas terhadap apa yang diperlukan untuk mencapainya.
 

4. Membuat Peta Jalan Menuju Fokus

Menyusun peta jalan menuju fokus juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mencapai tujuan. Tapi, apa yang harus kita dahulukan? Adakah hal lain yang lebih berharga? Kira-kira itu akan memakan waktu berapa lama?
 
Peta jalan akan membuat kita memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Ini bagus, karena menandakan bahwa kita memiliki tujuan. Sama seperti kita mengemudi mobil, setidaknya kita harus memiliki gagasan kasar tentang jalan utama mana yang harus dilalui, dan urutan yang kita perlukan untuk mengendarainya. Jangan lupa, peta jalan kita juga harus mencakup tindakan yang layak dan realistis yang dapat dicapai.
 
Saya harap sekarang pembaca Career Advice memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana ‘fokus’ dapat bekerja. Dengan memanfaatkan alur fokus, kita akan dapat mengerjakan tugas lebih produktif bukan karena kita dapat 'berkonsentrasi', melainkan karena kita tahu persis apa tujuan akhir yang kita inginkan, dan kita memiliki rencana permainan yang baik untuk mewujudkannya. Selamat berjuang untuk meraih segala impian hidup rekan-rekan Career advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini