STUDILMU Career Advice - 4 Cara Sukses Menjadi Karyawan Termuda Di Kantor

4 Cara Sukses Menjadi Karyawan Termuda Di Kantor


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 29, 2018

“Apakah Anda termasuk karyawan yang berumur lebih muda dibandingkan dengan rekan-rekan kerja Anda lainnya?”
 
Mungkin Anda akan merasa sedikit kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan serta kredibilitas karena pengalaman Anda belum sehebat rekan-rekan kerja Anda di kantor. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel ini saya akan membagikan beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk memberikan dampak yang cepat dan hebat di perusahaan Anda, terlepas dari umur dan pengalaman Anda yang masih terbilang muda. 
 
Berikut ini cara mendapatkan kepercayaan dan respek dari rekan kerja Anda dan memposisikan diri Anda untuk sukses saat menjadi karyawan baru yang berumur sangat muda.

1. Kenali dan Pelajari Perusahaan Anda Lebih Dalam

Sebagai seorang junior, pengetahuan Anda terhadap perusahaan Anda pasti belum sehebat rekan-rekan kerja Anda yang lebih senior. Mengenali perusahaan Anda lebih dalam sangatlah penting. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa, “Tak kenal, maka tak sayang”.
 
Jika Anda mengenali perusahaan Anda dengan baik, Anda akan mendapatkan perasaan yang ‘klik’ yang mungkin dapat membuat Anda semakin bersemangat untuk memberikan kontribusi yang lebih pada perusahaan Anda.
 
Untuk mendapatkan hal tersebut, Anda perlu mendedikasikan waktu untuk membaca situs web perusahaan Anda atau platform media sosial yang bersangkutan. Dengan memiliki pengetahuan serta informasi yang cukup tentang tempat Anda bekerja, hal tersebut tidak hanya membantu Anda melakukan pekerjaan dengan lebih baik, namun juga akan membuat Anda merasa lebih percaya diri.
 
Selain itu, Anda juga perlu membangun koneksi dengan rekan-rekan di departemen Anda atau mereka yang menempati posisi Anda sebelumnya, sehingga Anda juga dapat belajar banyak dari mereka. Melangkah lebih jauh akan menunjukkan komitmen Anda dan kesempatan Anda untuk membangun kredibilitas akan terbuka lebar.
 

2. Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

Membangun kesan pertama yang baik juga tidak kalah penting untuk Anda lakukan saat menjadi profesional muda. Namun, meraih sesuatu akan lebih mudah dari mempertahankannya. Hal ini sama seperti Anda memberikan kesan yang manis dan menyenangkan di depan rekan-rekan kerja Anda, dan mereka sangat menyukainya. Mempertahankan kesan baik memang tidak semudah yang kita bayangkan. 
 
Ketika orang lain mulai mengenal Anda dan merasakan bahwa Anda memiliki pola kerja yang baik, mereka akan menguji Anda untuk melihat bagaimana Anda menangani berbagai tugas yang diberikan. Semakin konsisten Anda dalam menerapkan pola kerja yang baik, semakin cepat orang lain memberikan kepercayaannya kepada Anda.
 

3. Jangan Takut dengan Sebuah Kesalahan

Ya, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Hal yang harus diperhatikan sebagai profesional muda, saat Anda melakukan sebuah kesalahan jangan mencoba untuk menutupinya atau mengucapkan permintaan maaf yang berlebihan. Jika Anda menyadari bahwa Anda telah melakukan sebuah kesalahan, Anda harus cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah tersebut. Segeralah mencari solusi yang terbaik untuk permasalahan tersebut. Jangan biarkan rekan-rekan kerja Anda mendapatkan dampak buruk dari kesalahan yang Anda perbuat. 
 
Anda harus memiliki semua informasi dan fakta beserta solusi yang Anda usulkan. Jelaskan semua fakta serta solusi tersebut dengan cara yang tenang dan profesional, dan jangan lupa untuk menjelaskan apa yang akan Anda lakukan untuk menghindari permasalahan yang sama di masa depan.
 

4. Selalu Memberikan Kinerja yang Terbaik

Semakin mantap kinerja yang Anda berikan, semakin cepat Anda akan mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan kerja Anda. Dalam hal ini Anda dapat mencoba untuk mengerjakan proyek lain yang bos Anda berikan (tapi jangan sampai membuat tugas utama Anda terbengkalai). 
 
Pada sisi modern, memberikan kinerja yang lebih juga menandakan bahwa Anda memiliki sikap yang positif, bahkan ketika tantangan kerja Anda menjadi semakin banyak, namun Anda tetap bersedia mengerjakan hal-hal di luar dari deskripsi pekerjaan Anda. 
 
Inti dari kiat-kiat yang saya jelaskan di atas adalah Anda tidak perlu merasa cemas saat Anda menjadi profesional muda. Anda hanya perlu tetap percaya diri dan mencoba kiat-kiat tersebut. Semoga sukses!
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini