Kebahagiaan vs Hambatan Hidup
“Bagaimana bisa
merasa tetap bahagia, jika hambatan hidup selalu datang silih berganti!” Pernahkah rekan-rekan Career Advice berpikir seperti itu? Jika ya, tidak mengapa. Itu adalah hal yang wajar dan sangat sering terjadi pada banyak orang. Seringkali orang menganggap bahwa dirinya akan sulit merasakan kebahagiaan ketika hambatan datang bertubi-tubi ke dalam kehidupannya. Kendala dalam hidup dianggap sebagai suatu masalah yang sangat besar seperti raksasa, yang seakan-akan membuat kita semua sulit meraih kebahagiaan hidup. Kebahagiaan adalah suatu perasaan yang menentramkan, menyenangkan dan membuat kita merasa damai. Perasaan bahagia ini bisa kita dapatkan melalui faktor internal dan eksternal. Sedangkan,
hambatan hidup adalah suatu ujian yang menantang individu untuk melakukan usaha lebih dalam menyelesaikan tantangan tersebut.
Bagaimana Cara Tetap Bahagia Meskipun Menghadapi Banyak Hambatan?
Beberapa orang bijak mengatakan bahwa, “Untuk
meraih kebahagiaan sejati, kita perlu menjadi individu yang berani dalam menghadapi hambatan dalam hidup”. Entah itu adalah hambatan dalam mencapai tujuan hidup, hambatan dalam bersosialisasi, hambatan untuk mengembangkan diri,
hambatan komunikasi dan lain sebagainya. Orang-orang yang bisa meraih kebahagiaan sejati adalah mereka yang berani melawan semua bentuk hambatan yang ada.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk tetap merasa bahagia, meskipun ada banyak hambatan hidup yang sedang kita hadapi. Bahkan, beberapa cara ini bukan hanya membuat kita tetap merasa bahagia loh rekan-rekan.
Namun, kita juga akan merasa lebih antusias, penuh harapan dan semakin bersemangat dalam menjalani kehidupan. Nantinya, beberapa cara di bawah ini bisa rekan pembaca jadikan sebagai cara hidup bahagia yang mudah. Sehingga, rekan pembaca bisa
meraih kebahagiaan yang Anda inginkan. Sudah siap untuk mengetahuinya? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Kita Harus Berusaha Mencari Cara untuk Menyingkirkan Masalah atau Hambatan Hidup dari Waktu ke Waktu.
Cara yang paling pertama dan utama untuk kita lakukan adalah terus memutar otak dan mendorong diri untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi. Masalahnya, permasalahan dan hambatan hidup akan selalu datang menghampiri dari waktu ke waktu. Ini memang suatu proses yang tidak akan berhenti selagi kita masih hidup di dunia ini. Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi individu yang tidak pernah lelah dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang hadir dalam kehidupan kita.
Untuk bisa melakukan hal ini, kita perlu
mengembangkan diri menjadi sosok yang sangat disiplin dengan kehidupan. Jangan biarkan permasalahan dan hambatan menenggelamkan kita dalam ratapan yang menyedihkan. Maksudnya, ketika datang suatu permasalahan kepada kita, kita tidak berani untuk melakukan apapun. Satu-satunya tindakan yang kita lakukan hanyalah merasa sedih dan meratapi segalanya, seakan-akan kita adalah orang yang layak untuk dikasihani.
Selain itu, kita juga tidak boleh mengabaikan permasalahan yang ada atau berpura-pura bahwa hambatan itu tidak pernah hadir. Jangan abaikan semua hambatan atau permasalahan yang ada, karena semua itu hadir untuk dihadapi dan diselesaikan. Semakin kita berusaha menjauhi semua permasalahan hidup, semakin masalah tersebut menjadi lebih besar.
Ketika permasalahan hidup telah berhasil kita selesaikan, tanam pola pikir di dalam diri bahwa kebahagiaan kita akan tetap disana, di dalam kehidupan kita. Dia tidak akan lari kemana-mana, dan tidak akan ada satu masalah pun yang akan membawanya pergi. Rumusnya adalah sebagai berikut ini:
“Hambatan hidup bersifat sementara, ini selalu akan datang secara silih berganti. Namun, kebahagiaan bersifat permanen dan ini akan selalu ada di dalam kehidupan kita selamanya”.
2. Kita Harus Berlatih Menjadi Orang yang Sabar, Mulai dari Sekarang!
Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya bahwa masalah atau hambatan hidup adalah sesuatu hal yang akan terus datang ke dalam kehidupan kita sampai kapanpun selama kita masih hidup di dunia ini. Cara untuk meraih kebahagiaan yang stabil atau tetap adalah dengan mengakui kehadiran masalah di dalam hidup kita dan berusaha sekuat tenaga untuk bersabar dalam menghadapinya.
Seperti kutipan lirik lagu Chrisye yang mengatakan, “Badai, pasti berlalu”. Sama halnya dengan setiap permasalahan yang menghampiri kita, semua itu akan berlalu begitu saja setelah kita mencoba untuk menyelesaikannya dengan baik. Layaknya ketika kita menunggu dengan sabar melalui badai, sampai badai benar-benar berakhir dan jalanan di hadapan kita semakin terlihat jelas.
Kita perlu selalu ingat bahwa sebagai manusia kita memiliki akal, pikiran dan kekuatan yang luar biasa untuk menghadapi semua hambatan hidup yang ada. Kesabaran yang kita miliki akan menciptakan ketenangan di dalam diri. Ketika kita merasa tenang, kita akan lebih mudah untuk membuat keputusan bijak yang nantinya akan menjadi solusi terbaik bagi permasalahan yang ada. Ketenangan dan kecerdasan akan membantu kita untuk menganalisa langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk penyelesaian masalah.
Sebaliknya, ketika kita kehilangan kesabaran, maka perasaan kita akan campur aduk. Kita akan sulit berpikir dengan jernih, bahkan kita merasa bahwa masalah atau hambatan yang kita hadapi adalah yang paling terburuk. Sedangkan orang lain tidak pernah merasakan kesulitan yang kita rasakan. Dari perasaan ini, kita juga mulai membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain.
Tanamkan pernyataan ini pada mindset kita, “Badai yang besar memang akan menghancurkan taman bunga yang indah, namun sebuah kesabaran akan menyaksikan tanah yang menumbuhkan bunga-bunga lain yang tidak kalah indahnya”.
3. Hindari Sikap “Suka Menyalahkan Orang Lain”.
Setiap orang memiliki permasalahan dan hambatan hidupnya masing-masing. Tanpa kita harus menyalahkan orang lain, semua permasalahan itu akan tetap datang ke dalam kehidupan kita. Sikap menyalahkan orang lain atas penderitaan yang kita rasakan hanya akan merampas kebahagiaan yang kita miliki.
Setiap saat, yang kita rasakan hanyalah perasaan menyalahkan dan dendam terhadap orang lain. Padahal, belum tentu mereka adalah penyebab dari semua permasalahan yang hadir dalam kehidupan kita. Apa yang harus kita lakukan dalam hal ini?
Resepnya, coba untuk memahami bahwa ada banyak orang yang sedang menghadapi permasalahan yang jauh lebih mengenaskan, menyedihkan dan lebih berat daripada kita. Mereka adalah orang-orang yang kuat untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut sendirian, tanpa menyalahkan kita sedikit pun. Lantas, apakah kita layak untuk menyalahkan orang-orang yang beban hidupnya lebih berat daripada kita? Tentu saja tidak.
Menerima semua permasalahan dan hambatan yang ada dengan sikap yang tenang dan damai akan menimbulkan rasa kebahagiaan di dalam diri kita. Coba deh, rekan pembaca pasti akan terkejut dengan efeknya!
4. Kita adalah Penentu Kebahagiaan Kita Sendiri.
Kebahagiaan kita adalah terserah kita. Maknanya, tidak ada satu orang pun yang berhak mendikte “Bagaimana kita harus bahagia? Apa saja yang harus membuat kita bahagia? Bahkan, kapan kita harus merasa bahagia?” Selain itu, kita juga perlu menyadari bahwa kehidupan adalah campuran dari kebahagiaan dan kesedihan, sehingga kehidupan akan menjadi sesuatu yang seimbang. Jadi jika kesedihan datang berupa permasalahan atau hambatan hidup, itu hanyalah penyeimbang dari kebahagiaan yang selama ini kita rasakan.
Ketika kita sedang melalui masa-masa yang sulit, kita perlu merenungkan kemenangan, pencapaian dan kebahagiaan yang kita rasakan di masa lalu. Coba ingat-ingat kembali bagaimana sebelum kebahagiaan tersebut kita juga pernah merasakan kesedihan dan kekhawatiran, namun setelah itu kita merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Martin Luther King, Jr bahwa “Kita harus menerima segala keterbatasan dan kekecewaan. Namun, kita tidak akan pernah kehilangan harapan yang terbatas”.
Yap! Itulah 4 cara yang perlu kita lakukan untuk tetap merasa bahagia, meskipun badai masalah dan hambatan hidup melanda kehidupan kita. Ingat, tidak akan ada yang bisa merenggut kebahagiaan yang kita miliki. Apapun yang terjadi, kita perlu menjaga kebahagiaan kita dengan sebaik mungkin. Salam bahagia, rekan-rekan Career Advice!