STUDILMU Career Advice - 4 Hal Memulai Bisnis

4 Hal Memulai Bisnis


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 14, 2018

 
Ketika sebuah ide datang dalam pikiran, hal yang luar biasa menyenangkan adalah dengan membuangnya. Karena ide tersebut akan terasa seperti sebuah prospek yang menakutkan. Terutama ketika ide tersebut berkaitan dengan memulai bisnis baru.
 
Bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa ide tersebut merupakan hal yang dapat dapat Anda kelola dengan baik di depan nanti? Mungkinkah ide tersebut dapat menjadi sebuah investasi besar Anda? Atau haruskah Anda berhenti dari pekerjaan Anda sekarang ini? Tentu saja tidak ada ilmu pengetahuan yang dapat memberikan kepastian untuk hal itu, tetapi ada beberapa hal yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan lebih mudah. Sehingga ketika Anda benar-benar terjun menjalani ide tersebut, Anda dapat menyelaminya dengan baik. 
 

1. Bagikan ide Anda

Anda tidak boleh menyembunyikan ide tersebut di dalam kotak hitam dan secara ajaib muncul dengan tiba-tiba. Memiliki ide adalah hal yang mudah. Membuatnya terjadi membutuhkan kerja keras yang sebenarnya.
Jadi sisihkan teori konspirasi dan dapatkan kesempatan untuk membagikan ide yang Anda miliki. Itu sangat penting. Dengan membagikan ide kepada yang lainnya, Anda memperkuat, membangun, dan mengembangkannya menjadi hal yang lebih kuat. Singkatnya, Anda meningkatkan peluang untuk bertahan melalui sebuah adaptasi dengan umpan balik dan masukan. Sebagai bonus, membagikan ide yang Anda miliki juga membuat Anda terbiasa melempar ide Anda (berbicara di depan banyak orang); dan semakin cepat Anda dapat berlatih berbicara seperti seorang wirausahawan, akan membuat Anda semakin baik.
 

2. Buatlah sebuah perencanaan

Ketekunan juga harus diterapkan untuk perusahaan start-up. Anda dapat memulainya dengan menulis rencana bisnis dan tempat yang bagus untuk memulainya. Ini memaksa Anda untuk mengatasi kekurangan Anda dan memutuskan apakah Anda dapat mengatasinya atau tidak. Tidak ada ide yang sempurna, tetapi mencari tahu sejak awal letak kelemahan Anda dan cara untuk menaklukkan mereka akan menghemat waktu dan energi yang besar dalam jangka panjang.
Menulis rencana bisnis juga akan memberi Anda rasa untuk kerja keras dalam bisnis yang Anda buat. Perusahaan start-up memang menyenangkan, tetapi penting untuk tidak mengabaikan jam sibuk, keringat, dan pekerjaan juga perencanaan yang dibutuhkan.

3. Percayalah pada keberanian Anda

Ini bukanlah sebuah ujian yang nantinya akan membawa Anda bersedia untuk dipenjara karena ide Anda. Tetapi ada hal lain yang bisa dikatakan tentang mempercayai keberanian Anda. Hanya orang gila yang akan mendayung perahu sebanyak-banyaknya dalam idenya.
Momen "kepercayaan diri" tidak datang dengan tiba-tuba. Anda harus berusaha tanpa henti untuk mencari mitra yang dapat membantu Anda membangun situs Anda sendiri. Ketika Anda membangunnya, mungkin itu tidak membuahkan hasil dan melelahkan dan Anda sudah cukup banyak menyerah. Tetapi Anda harus memperhatikan sebuah pola yang Anda temukan dalam setiap cara yang Anda coba. Lambat laun Anda akan menyadari dengan cepat bahwa Anda tidak bisa meninggalkan bisnis tersebut. Anda sangat yakin dan percaya untuk menjalankannya. 
 

4. Lakukan tindakan nyata

Sebagai seorang wirausahawan, mulailah mencari cara untuk meningkatkan diri dan menakuti diri sendiri (hanya sedikit). Ya, perusahaan start-up adalah perusahaan yang ramping dan harus dijalankan dengan bijaksana, tetapi jika Anda mengambil tindakan yang berani untuk memindahkan ide Anda dari kepala Anda ke dunia nyata, itu benar-benar hanya sebuah ide.
Anda harus berusaha untuk mewujudkannya.  JIka Anda secara aktif mencari cara untuk mewujudkannya, maka hal ini akan memaksa Anda untuk berkomitmen dengan keuletan baru. Momen ini datang ketika Anda telah melakukan tindakan. Misalnya, ketika Anda ingin memu;ai bisnis Anda, cobalah untuk membayar orang untuk mendesain logo Anda. Setelah Anda melakukannya, Anda akan memiliki komitmen barSu dalam menjalankan bisnis tersebut. Ketika Anda melakukan hal ini, ideku bukanlah menjadi hanya sekadar ide.
 
Jika Anda memiliki ide bisnis sendiri, lakukanlah sekarang. Ide yang Anda miliki lebih dari sekadar praktik terbaik, ide Anda adalah trik untuk membantu Anda membangun kepercayaan diri. Dan kepercayaan diri merupakan hal yang sangat diperhitungkan. Memiliki keyakinan dalam ide dan keyakinan dalam diri bahwa Anda dapat mewujudkannya adalah hal yang akan membantu Anda berani dalam "mengambil risiko" yang kemungkinan terjadi. Darisitu Anda akan dapat banyak belajar dan bertumbuh sehingga setiap harinya Anda dapat terus memiliki ide-ide cemerlang untuk mengembangkan bisnis Anda.  Percayalah bahwa Anda memilki potensi besar untuk memulai sebuah bisnis.  Jadi, tunggu apalagi? 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini