Self Improvement
4 Hal Penting Bagi Wanita Karir
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Nov 12, 2018
Banyak perusahaan teknologi berusaha meningkatkan jumlah tenaga kerja wanita mereka. Hal ini dikarenakan, mayoritas dari mereka masih memiliki jumlah wanita yang sangat rendah. Menurut penelitian terbaru, beberapa perusahaan teknologi besar hanya memiliki 26-43% dari tenaga kerja perempuan, bahkan hanya 11% tenaga kerja wanita yang memiliki posisi eksekutif. Pada artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana perempuan dapat unggul di bidang teknologi, yang mana bidang ini didominasi oleh tenaga kerja laki-laki.
1. Waktu adalah segalanya dan Bekerja Keras adalah faktor utama
Kesuksesan tergantung pada bakat, keterampilan serta kerja keras yang Anda berikan. Saya memiliki satu teman perempuan yang berasal dari Shanghai, Cina. Dia adalah seseorang yang gigih dan ulet dalam bekerja. Mungkin bisa dikatakan bahwa dia adalah salah satu orang yang beruntung karena dapat tumbuh di Shanghai sepanjang tahun 1980-an dan 90-an, sehingga dia memiliki akses untuk menggunakan komputer. Pada masa itu tentunya jumlah komputer masih belum tersebar banyak di belahan dunia.
Dia percaya bahwa kegigihan dan keyakinan sangat memerlukan waktu, dan waktu tidak akan pernah berbohong untuk membawa seseorang yang bekerja keras kepada kesuksesan yang selama ini dia usahakan.
Dalam kata lain, bekerja keras saja tidak akan cukup jika Anda tidak sabar menunggu kesuksesan dari tugas sang
waktu. Anda juga tidak bisa hanya menunggu waktu tanpa bekerja dengan keras. Waktu dan bekerja keras adalah dua komponen yang penting dan ideal untuk mencapai kesuksesan di dalam hidup.
Jika Anda sekarang sedang menggeluti suatu program teknologi, jangan menyerah! Teruslah maju, dan waktu akan menjawab semua kerja keras yang telah Anda berikan.
2. Mencoba untuk memahami prioritas orang lain
Penting untuk menjaga tujuan dan tenggat waktu proyek yang sedang Anda kerjakan saat ini. Dalam hal ini, manajemen waktu sangat berperan penting untuk Anda memahami prioritas orang lain, semisalnya klien Anda. Anda harus pikirkan bagaimana mereka telah menaruh harapan yang sangat tinggi kepada Anda dan tim untuk mengerjakan proyek yang mereka tawarkan. Industri teknologi adalah salah satu industri yang sangat berkembang pesat saat ini. Sekarang, tidak ada satupun orang yang tidak menggantungkan pekerjaannya terhadap teknologi. Contoh kecilnya adalah ponsel pintar, hampir semua orang di dunia ini sudah memiliki ponsel pintar.
Jadi, ketika Anda ingin memulai, kumpulkan informasi tentang bagaimana orang lain memberikan waktu dan menaruh harapan mereka terhadap
Anda dan tim, agar Anda dapat memiliki manajemen waktu dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, dapatkan perspektif menyeluruh tentang kepentingan proyek yang Anda miliki dengan bertanya kepada anggota tim “apa hasil akhir yang mereka cari?” Hal ini dapat memberi Anda petunjuk untuk memahami bagaimana cara memprioritaskan tanggung jawab Anda.
3. Memiliki komunikasi yang baik dengan tim Anda
Ya, seperti penjelasan di artikel-artikel sebelumnya bahwa komunikasi adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk menjaga sebuah hubungan. Tidak hanya hubungan pasangan suami-istri, namun juga hubungan antara manajer, atasan serta timnya.
Apa yang dimaksud oleh
komunikasi yang jelas? Ini berarti Anda memberikan tugas-tugas kerja yang jelas kepada tim Anda, baik komunikasi secara pribadi, melalui e-mail ataupun di dalam setiap pertemuan-pertemuan penting.
Sebagai contoh dengan mengadakan pertemuan-pertemuan dengan agenda yang jelas, siapkan check-in mingguan, dan mintalah setiap orang untuk berbagi kemajuan yang mereka miliki dengan manajer mereka. Hal Ini dilakukan untuk memastikan
kepemimpinan Anda berjalan dengan baik.
4. Anda harus siap menghadapi orang-orang yang menyulitkan Anda
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, dan juga pemikiran yang berbeda pada setiap hal.
Mungkin ada waktu dimana rekan-rekan di dalam tim Anda tidak setuju, tidak akur, atau perselisihan lainnya. Dalam hal ini, Anda harus mengetahui bagaimana cara mediasi yang baik dan
memperbaiki hubungan Anda dan tim, serta meminimalkan perselisihan yang ada.