STUDILMU Career Advice - 4 Hal yang Dapat Dilakukan di Lingkungan Kerja Baru

4 Hal yang Dapat Dilakukan di Lingkungan Kerja Baru


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 27, 2019

Sebagai karyawan baru di lingkungan kerja yang baru juga, tentunya kita harus belajar untuk beradaptasi dengan baik di tempat kerja kita sekarang. Beradaptasi di lingkungan kerja baru tidak akan semudah yang kita bayangkan. Tentunya, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dan tidak dapat diterapkan di kantor baru. 
 
Sama halnya ketika kita pindah rumah ke komplek perumahan baru, pastinya ada norma-norma dan peraturan baru yang berlaku di komplek tersebut. Misalnya, tidak boleh berisik dari jam 22.00 ke atas, tidak boleh menyalakan petasan, dan lain sebagainya. Dari nilai-nilai dan peraturan baru tersebut, diri kita akan berusaha untuk beradaptasi dan berpikir secara jauh “apa yang harus saya lakukan ya?” atau “apa yang tidak bisa saya terapkan?”. Pada artikel kali ini kita akan membahas 4 hal yang dapat dilakukan di lingkungan kerja baru. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 

1. Memberikan Kesan yang Baik

Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah berpikir dan menanamkan peraturan di dalam diri bahwa “lingkungan kerja dan pekerjaan baru saya ini tidak sama dengan tempat kerja saya sebelumnya”.  Itulah mengapa kita perlu menahan segala keinginan untuk “melakukan sesuatu”. 
 
Seringkali kita ingin segera menunjukkan kepada rekan-rekan kerja baru bahwa kita adalah karyawan yang hebat dan pintar. Akan ada gejolak emosi di dalam diri untuk menonjolkan diri sendiri agar bisa diterima dengan baik di lingkungan kerja kita yang baru. Kita juga cenderung ingin menunjukkan bahwa ide-ide dan pilihan kita adalah yang terbaik. 
 
Misalnya, ketika rapat kerja berlangsung, rekan pembaca berusaha untuk mendominasi pembicaraan dengan berbagai pendapat yang relevan, bahkan sampai yang tidak relevan sama sekali. Percayalah, ini hanya akan membuat rekan-rekan kerja baru kita menjadi kesal. 
 
Dalam hal ini, tindakan yang bisa dilakukan oleh kita adalah menjadi pengamat atau observer yang baik di lingkungan kerja baru. Ikuti nilai-nilai yang baik dan berharga di dalam pekerjaan baru kita, yang bisa membantu kita dalam pengembangan diri. 
 

2. Menawarkan Bantuan kepada Bos atau Rekan Kerja. 

Hal kedua yang dapat dilakukan adalah menawarkan bantuan kepada bos. Wow! Mungkin ini terdengar cukup unik ya, karena tidak semua orang suka melakukan pekerjaan yang lebih. Kami tahu dan sangat memahami bahwa rekan-rekan Career Advice pastinya sudah memiliki deskripsi pekerjaan yang harus dilakukan setiap harinya. 
 
Apabila tugas kerja yang rekan pembaca miliki di awal pekerjaan baru tidak terlalu banyak dan rekan pembaca sudah menyelesaikan semuanya, maka kami menyarankan Anda untuk melakukan hal ini. 
 
Sampaikan pertanyaan luar biasa ini kepada bos atau atasan kita, “Kebetulan, saya sudah menyelesaikan semua pekerjaan untuk hari ini. Apakah ada pekerjaan lain yang bisa saya lakukan, Pak?”
 
Kami yakin bahwa hampir semua bos atau atasan yang diberi pertanyaan seperti ini dari karyawannya akan merasa terkesima. Selama ini mungkin mereka hanya menemukan karyawan yang “lari” dari tugas dan tanggung jawabnya, namun kali ini berbeda. 
 
Oh ya, tidak hanya bos atau atasan saja loh yang bisa kita tawarkan bantuan. Apabila rekan pembaca masih merasa malu-malu untuk menanyakan hal di atas kepada atasan, kami menyarankan rekan pembaca untuk menanyakan pertanyaan ini kepada orang-orang terdekat Anda di kantor yaitu, rekan-rekan kerja di dalam satu departemen. Dengan membantu meringankan pekerjaan rekan kerja baru kita, maka kita bisa semakin beradaptasi dan belajar banyak terhadap pekerjaan baru kita tersebut. 
 
Sampaikan pada mereka bahwa rekan pembaca siap membantu meringankan pekerjaan mereka. Namun, pastikan bahwa pekerjaan inti kita sudah selesai semua ya!

3. Berdekatan dengan Rekan-rekan Kerja yang Memiliki Potensi Diri Tinggi. 

Ketika kita memutuskan untuk pindah kantor atau mendapatkan pekerjaan baru, ini menandakan bahwa kita juga akan bekerjasama dengan rekan-rekan kerja yang baru. Hal yang perlu kita lakukan di kantor baru adalah mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik lagi. Dan, itu semua hanya bisa dilakukan jika kita mau mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang positif dan berpotensi tinggi. 
 
Tenang saja, ini bukan tindakan caper atau “menjilat” kok! Tapi, ini lebih kepada pengembangan diri. Orang-orang hebat akan membawa aura positif yang dapat mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Berteman dan berdekatan dengan rekan-rekan kerja yang positif juga akan meningkatkan semangat kerja kita. Ini akan membuat kita termotivasi setiap harinya untuk memberikan hasil kerja yang terbaik. 

4. Mengubah Pola Rutinitas Sehari-hari. 

Rutinitas atau kebiasaan yang dulunya selalu kita terapkan di tempat kerja mungkin harus mengalami perubahan pada beberapa bagian. Pekerjaan baru, lingkungan kerja baru dan rekan-rekan kerja yang baru seharusnya menciptakan impian dan harapan yang baru bagi diri kita sendiri. 
 
Apabila di kantor sebelumnya pola rutinitas sehari-hari kita masih didominasi dengan kebiasaan yang kurang baik, maka kita perlu mengubah itu semua dari SEKARANG. Jangan sia-siakan kesempatan yang kita miliki di lingkungan kerja baru untuk mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. 
 
Jika dulu kita selalu bekerja malas-malasan dan sering bermain ponsel. Sekarang waktunya untuk lebih fokus dalam bekerja, menjadi lebih aktif dan proaktif dalam mengerjakan tugas-tugas kerja yang diamanahkan kepada kita. Jadi, jangan takut dan ragu untuk berubah menjadi diri kita yang baru ya!
 
4 hal di atas sangat kami rekomendasikan untuk rekan-rekan Career Advice. Baik yang baru mendapatkan pekerjaan baru (lulusan baru) maupun yang berpindah kerja dari kantor lama ke kantor baru. Keempat hal diatas bukan hanya baik untuk diterapkan, namun juga dapat membantu kita semua untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, demi masa depan yang lebih cerah. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini