STUDILMU Career Advice - 4 Teknik Membangun Motivasi Diri Sendiri

4 Teknik Membangun Motivasi Diri Sendiri


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 07, 2019

 
Apakah motivasi diri sendiri? Motivasi diri sendiri adalah mendorong diri Anda untuk terus membuat kemajuan menuju tujuan, dan pastinya itu merupakan hal yang sangat menantang. Ini mengubah ‘hal yang sebaiknya’ menjadi ‘hal yang seharusnya’. Coba pembaca Career Advice mengambil contoh beberapa orang paling sukses yang Anda kenal. Apakah mereka orang terpintar yang pernah Anda temui? Jawabannya mungkin tidak. Lalu, apa faktor yang membuat mereka berhasil? Jawabannya adalah motivasi diri sendiri. Satu-satunya faktor yang membuat orang sukses adalah rasa lapar untuk melewati setiap ketakutan. Inilah motivasi diri sendiri. 
 
Motivasi diri sendiri adalah motor yang terus menggerakkan seseorang mencapai tujuan hidup. Bisakah dibayangkan seseorang yang hidup tanpa motivasi dan tujuan? Wah, pasti hidupnya akan kacau dan tidak memiliki kejelasan, bukan?
 
Lalu, apakah motivasi diri sendiri adalah sebuah talenta yang didapat sejak lahir? Jawabannya tentu tidak. Motivasi diri sendiri adalah hal yang dapat dibangun oleh setiap pribadi. Ini memang tidak terjadi dalam semalam. Eitss, tenang saja pembaca Career Advice, ini juga bukan hal sulit yang mustahil untuk diwujudkan. Anda hanya membutuhkan waktu dan konsistensi yang cukup untuk memilikinya. Jadi, bagaimana caranya untuk dapat memiliki motivasi diri sendiri? Berikut adalah teknik yang dapat dilakukan untuk memiliki motivasi diri sendiri.

1. Menanamkan Psikologi Motivasi

Mengapa begitu banyak orang yang menemukan diri mereka kurang motivasi? Menemukan kekuatan untuk memotivasi diri sendiri semuanya berawal pada psikologi Anda. Pertama, Anda harus tahu dengan jelas hal yang Anda inginkan. Misalnya, jika dalam hubungan pribadi, Anda ingin meningkatkan hubungan dengan pasangan Anda. Mengapa Anda ingin meningkatkan hubungan Anda dengan pasangan? Apakah itu agar Anda bisa memperdalam kepercayaan dan cinta yang pada akhirnya menciptakan ikatan yang tahan lama? Begitu juga dengan kesuksesan. Pikirkan alasan yang tepat yang membuat Anda ingin sukses. Alasan inilah yang nantinya akan menjadi  motivasi ketika segala sesuatunya tampak sulit dan membuat Anda hampir menyerah.
 
Lalu, Anda perlu menilai emosi dan mengambil makna dari setiap keberhasilan dan kegagalan. Ketika Anda menghadapi kemunduran, apakah Anda memberitahu diri sendiri bahwa Anda tidak cukup baik untuk berhasil? Jika demikian, sekarang saatnya untuk mengubah psikologi Anda secara serius. Jika Anda ingin termotivasi, Anda harus berada dalam pola pikir yang sudah termotivasi. Ketika tiba saatnya untuk memotivasi diri sendiri, pikirkan keadaan positif yang Anda inginkan dalam menyelesaikan sesuatu. Bagaimana perasaan tubuh Anda ketika Anda termotivasi? Di mana tingkat energi Anda? Pesan apa yang Anda sampaikan dengan bahasa tubuh Anda?
 
Dengan memanfaatkan keadaan positif yang Anda kaitkan dengan motivasi diri sendiri, Anda akan dapat memotivasi diri sendiri dengan lebih mudah dan lebih sering. Ya, motivasi diri sendiri ini berawal dari pikiran Anda. Ketika Anda menarik hal positif, maka secara tidak langsung motivasi itu timbul dan menggerakkan Anda untuk terus bergerak mencapai keberhasilan yang dituju. Namun sebaliknya, jika Anda menarik hal negatif maka pikiran Anda juga akan menjadi negatif dan ini membuat Anda bergerak menjauhi kesuksesan. Jadi, pastikan Anda selalu memiliki pikiran positif sekalipun segala sesuatunya tampak berantakan. Ingatlah bahwa motivasi diri sendiri timbul dari pikiran, pikiran yang positif
 

2. Memiliki Manajemen Waktu yang Baik

Terkadang kunci motivasi diri sendiri adalah memiliki alat dan strategi yang diperlukan di bawah ikat pinggang Anda. Bagaimana Anda mengatur waktu Anda? Temukan cara untuk berhenti menunda-nunda dan mulai membuat kemajuan, seperti chunking, teknik podomoro dll. Pelajari strategi manajemen waktu yang lebih baik. Dan temukanlah strategi yang sangat tepat bagi Anda. 
 
Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itu, Anda harus memaksimalkan waktu Anda dengan baik agar Anda tetap memiliki motivasi yang konstan dalam mengerjakan suatu hal. Beberapa waktu lalu, kita juga telah membahas cara-cara yang dapat rekan pembaca lakukan dalam memaksimalkan waktu yang dimiliki.
 

3. Membuat Rencana Besar

Teknik selanjutnya dalam memiliki motivasi diri sendiri adalah membuat rencana aksi besar-besaran. Bagaimana caranya? Ini merupakan langkah yang sederhana, rekan pembaca dapat  menuliskan hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup, identifikasi setiap tujuan Anda dan buatlah serangkaian langkah untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut. 
 
Misalnya, dalam waktu 6 bulan Anda akan pergi ke luar negeri dan Anda merasa perlu meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Lalu, apa langkah nyata yang dapat Anda lakukan dalam mencapai tujuan tersebut? Anda dapat bergabung dengan kursus belajar online. Atau mungkin Anda akan melakukan panggilan video intens dengan seorang teman yang dapat berbahasa Inggris dengan fasih. Atau, Anda mulai menulis laporan mingguan dalam bahasa Inggris. Apapun itu, pastikan Anda membuat langkah nyata dalam mencapai tujuan Anda.
 
Dokumentasikanlah tujuan itu dalam sebuah kertas dan setelah rencana Anda didokumentasikan, Anda dapat melihat kembali hal-hal yang telah Anda tuliskan untuk mendapatkan motivasi tambahan ketika tantangan datang dan segala sesuatunya menjadi sulit di sepanjang jalan.
 

4. Mengacu pada Kesuksesan Orang Lain

Dan teknik selanjutnya dalam mendapatkan motivasi diri sendiri adalah dengan melihat kesuksesan orang lain. Oh, ini tentunya bukan berarti rekan pembaca harus membandingkan hal yang mereka miliki dan yang tidak Anda miliki ya. Mengacu pada kesuksesan orang lain yang dimaksud adalah rekan pembaca memiliki motivasi yang sama, jika mereka bisa mencapai tujuan hidup mereka, maka rekan pembaca pun pasti bisa mencapai tujuan hidup Anda.
 
Jadi, gunakanlah kesuksesan orang lain sebagai alat pemacu yang terus membuat Anda termotivasi dan bergerak untuk mewujudkan impian Anda. Mungkin Anda juga dapat mengutip kalimat-kalimat orang sukses untuk dijadikan motivasi. Dapatkan juga mentor yang dapat memberikan Anda tuntunan dan saran dalam menuju kesuksesan.
 
Itulah teknik-teknik yang dapat pembaca Career Advice lakukan dalam mendapatkan motivasi diri sendiri. Motivasi diri itu menantang karena itu datang dari Anda. Anda dapat mengandalkan faktor-faktor eksternal dan teman-teman untuk motivasi, tetapi pada akhirnya, Anda lah yang harus bekerja. Dengan belajar sejak dini tentang cara tepat dalam memotivasi diri sendiri dan tetap berada dalam jalur yang benar. Pada akhirnya, Anda akan mengalami kesuksesan yang lebih besar dan lebih cepat. Semangat membangun motivasi diri sendiri, rekan-rekan pembaca Career Advice. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini