STUDILMU Career Advice - 4 Tips Efektif Dalam Meminta Feedback (Umpan Balik)

4 Tips Efektif Dalam Meminta Feedback (Umpan Balik)


by STUDiLMU Editor
Posted on Dec 17, 2018

Arti Feedback

Feedback atau umpan balik adalah tanggapan yang diberikan oleh seorang kepada orang lain.Feedback artinya bisa berupa tanggapan positif, dan bisa juga berupa tanggapan negatif. Feedback bisa diberikan oleh siapa pun kepada orang lain. Feedback sangat penting untuk proses pertumbuhan seseorang, agar menjadi pribadi yang lebih baik. Feedback ketika Anda di hari-hari awal pekerjaan akan sangat bermanfaat untuk Anda.

90 hari pertama saat Anda menjalani pekerjaan baru Anda merupakan waktu yang sangat penting untuk mempersiapkan diri Anda untuk kesuksesan karir Anda dalam jangka panjang. Ini adalah waktu bagi Anda untuk menepati janji-janji yang yang Anda ucapkan selama wawancara dan mengatur strategi agar orang-orang dapat melihat keberadaan Anda.
 
Itu sebabnya meminta umpan balik di awal waktu Anda bekerja sangatlah penting. Saat Anda mampu menunjukkan kepada bos baru Anda bahwa Anda berkomitmen untuk menjadi yang terbaik, akan ada kemungkinan bagi Anda untuk mendapatkan kesempatan bekerja pada proyek yang menarik atau bahkan kesempatan untuk mengembangkan karir Anda dengan cepat.
 
 

Tips Efektif Meminta Feedback atau Umpan Balik

Sekarang setelah Anda tahu betapa pentingnya 90 hari pertama Anda, berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi tuntunan bagi Anda dalam meminta umpan balik guna memastikan bahwa Anda berada di jalur yang benar.
 

1. Kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk meminta umpan balik?

Meminta umpan balik dalam beberapa hari pertama yang krusial ini membutuhkan kesinambungan penilaian dari atasan dan rekan kerja Anda yang baru. Penilaian tersebut nantinya akan membentuk pemikiran dan pendapat konkret tentang Anda. Peraturan yang harus diingat adalah jangan berharap bahwa Anda akan mendapatkan umpan balik resmi pada akhir minggu pertama. Saat Anda baru saja menyelesaikan proyek besar atau menyelesaikan tugas yang sulit, itulah waktu yang tepat untuk meminta masukan tentang cara Anda menyelesaikan proyek tersebut. 
 

2. Bagaimana cara yang tepat untuk Anda umpan balik?

Cara yang tepat untuk meminta umpan balik adalah dengan menghubungi atasan Anda melalui email atau berbicara secara langsung lalu meminta waktu untuk bertatap muka dengan atasan Anda.  Jelaskan tujuan dari pertemuan itu. Jangan lupa untuk mempersiapkan gagasan Anda sebelumnya karena atasan Anda akan lebih menghargai Anda jika Anda telah menyiapkan hal-hal yang ingin Anda diskusikan sebelumnya. 
 
Coba untuk berkata seperti, “Saya ingin meminta 15 menit dari waktu Anda untuk membicarakan hal-hal yang telah saya lakukan sejauh ini bagi perusahaan. Saya ingin tahu pendapat Anda tentang kepuasan Anda terhadap pekerjaan yang saya hasilkan selama ini.”
 

3. Umpan balik  seperti apa yang harus Anda minta?

Sampaikanlah hal yang ingin Anda dengar dari atasan Anda. Hal ini dapat berupa cara Anda bersinergi dalam tim, kecepatan yang Anda miliki dalam bekerja, kualitas pekerjaan Anda bahkan hal-hal yang masih perlu Anda kembangkan. 
 
Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk memberi tahu atasan Anda tentang hal-hal  yang Anda butuhkan dalam pekerjaan Anda. Misalnya saja, Anda dapat membahas manfaat dari satu persatu pelatihan yang Anda dapatkan dari perusahaan Anda. Anda dan atasan Anda dapat meninjau ulang pekerjaan yang telah Anda lakukan dan juga hal yang telah dibuat oleh perusahaan bagi Anda. 
 

4. Selain atasan Anda, siapa lagi yang perlu untuk diminta umpan balik tentang Anda?

Selain atasan atau atasan Anda, rekan kerja juga merupakan sumber yang bagus untuk meminta umpan balik. Meskipun Anda tidak perlu memintanya secara formal seperti saat Anda meminta umpan balik dari atasan Anda. Cobalah untuk mengirim email dengan berkata:,Hei (nama rekan kerja Anda), sejauh ini saya sangat menyukainya pekerjaan di perusahaan ini. Saya ingin mendapatkan umpan balik dari Anda untuk memastikan bahwa saya telah menyiapkan diri untuk kesuksesan karir saya dalam jangka panjang. Umpan balik yang Anda berikan akan menjadi hal yang penting bagi saya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik dan memberikan hasil yang baik.
 
 

Langkah Selanjutnya Setelah Menerima Feedback

Fakta yang akan terjadi adalah umpan balik yang akan Anda dapatkan tidak selalu menghasilkan umpan balik yang 100% positif. Jadi, persiapkan diri Anda secara mental. Semua niat baik yang telah Anda lakukan akan memberikan hasil yang sia-sia jika Anda bersikap "defensif" atau Anda tidak mampu menerima setiap umpan balik dengan hati yang lapang. Jauhkan ego Anda dari yang Anda lakukan saat Anda meminta umpan balik. Bersikaplah tetap terbuka dan tidak menghakimi atas setiap masukan yang Anda terima.
 
Setelah Anda telah menerima umpan balik dari atasan juga rekan kerja Anda, langkah selanjutnya adalah mengirim email tindak lanjut untuk berterima kasih kepada atasan atau rekan kerja Anda atas waktu dan kejujuran mereka, jelaskan juga secara singkat tentang langkah yang akan Anda ambil selanjutnya. Lakukanlah perbaikan dengan segera pada area Anda yang masih membutuhkan perbaikan.  Anda dapat menindak lanjuti setiap perbaikan yang telah Anda lakukan dengan atasan Anda di waktu berikutnya. Anda dapat memastikan bahwa perbaikan yang Anda buat telah benar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini