STUDILMU Career Advice - 4 Tips Memberikan Semangat Tim

4 Tips Memberikan Semangat Tim


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 08, 2019

 
Tahun baru berarti awal yang baru, bagi kebanyakan orang tahun baru harus diawali dengan semangat baru dan pencapaian baru yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, tidak terkecuali bagi para pemimpin. 
 
Banyak pemimpin yang memiliki semangat yang tinggi untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada pada bisnis mereka. Para pemimpin siap untuk menghadapi tantangan baru, konflik di tempat kerja, serta hambatan produktivitas yang terjadi pada karyawan. Agar semua itu dapat diselesaikan dengan baik, diperlukan seorang pemimpin yang kuat dan siap untuk menjadi sumber energi dan inspirasi bagi orang-orang yang mereka pimpin.
 
Pada artikel ini, kita akan membahas empat cara yang dapat dilakukan para pemimpin untuk membantu karyawan mereka berkembang dan bersama-sama meraih pencapaian baru yang gemilang di tahun 2019, tanpa memerlukan waktu atau sumber daya yang signifikan. 
 
1. Terapkan rasa syukur
Ya, rasa syukur itu sangatlah penting untuk selalu kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan sikap ini, kita akan lebih fokus terhadap apa yang telah kita capai dan bersemangat untuk meraih prestasi lainnya, daripada terus menangisi dan meratapi kegagalan tim yang telah terjadi di tahun 2018. Membantu karyawan untuk menerapkan sikap ini mungkin gampang-gampang susah. Akankah lebih baik sebagai seorang pemimpin, kita memulainya terlebih dahulu.  
 
Jika kita dapat menerapkan kebiasaan untuk selalu bersyukur, maka kita akan menciptakan budaya yang sedikit mengeluh sehingga semua tim akan lebih optimis dan positif dalam bekerja.
 
Penelitian menunjukkan bahwa tindakan sederhana ini benar-benar dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik, terutama pada cara kita merasakan kenikmatan dari Tuhan. Dalam satu penelitian, peserta yang menulis beberapa kalimat tentang hal-hal yang mereka syukuri memiliki optimisme yang lebih besar tentang kehidupan mereka. 
 
Bagaimana cara menerapkannya? Jika kita mendapati karyawan yang melakukan sebuah kesalahan, dan sebagai seorang pemimpin, sangatlah perlu untuk menasihati dan membantu mereka untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kedepannya. Jika karyawan merasa terdemotivasi akibat kesalahan yang dilakukannya, sebagai pemimpin kita dapat menyemangati mereka dengan mengingatkan kembali apa saja pencapaian yang telah berhasil mereka raih. Secara tidak langsung, rasa syukur atas pencapaian tersebut akan hadir dan kepercayaan diri akan kembali meningkat. Selain itu, kita juga dapat menulis catatan terima kasih kepada anggota tim setiap kali mereka mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga rasa syukur dan kepercayaan diri akan terus tertanam di dalam diri karyawan. 
 
2. Memberikan umpan balik yang lebih bermakna
Umpan balik adalah salah satu cara efektif untuk melatih karyawan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tugas seorang pemimpin, baik manajer atau direktur adalah memberikan umpan balik yang objektif kepada para karyawannya. 
 
Hindari kesalahan dalam memberikan umpan balik, seperti memberikan umpan balik secara subjektif. Kesalahan fatal lainnya, manajer sering memberikan umpan balik yang berakar di masa lalu dan sifatnya preskriptif. 
 
Saat seorang pemimpin menggunakan cara yang salah dalam memberikan umpan balik, karyawan tidak akan merasa termotivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih pada pekerjaan mereka. Jika hal ini sudah terjadi, tentunya akan sangat bahaya. Tombak kesuksesan suatu bisnis bukan hanya terletak pada produk yang dihasilkan, namun juga pada kinerja karyawan. Nah, untuk meningkatkan kinerja karyawan, diperlukan seorang pemimpin yang siap untuk membantu karyawan mereka berani melangkah maju dalam perbaikan kualitas kerja. 
 
Umpan balik yang terbaik adalah membantu orang lain untuk memahami kekuatan mereka dan memberikan dorongan serta panduan untuk mengembangkan kekuatan itu, daripada hanya memberitahu mereka apa yang harus diperbaiki.
 
3. Merancang poin tantangan bersama-sama
Ketika para pemimpin mengomunikasikan harapan yang tinggi, mereka mengartikulasikan visi yang jelas tentang seperti apa kesuksesan itu dan bagaimana orang lain dapat mencapainya. 
 
Ternyata, ada cara lain yang lebih efektif dalam menyampaikan harapan kepada karyawan yaitu, merancang "poin tantangan" untuk karyawan bersama-sama. Mengapa demikian? Dengan merancangnya bersama-sama, baik pemimpin dan karyawan, akan memiliki kesadaran tentang “mengapa target tersebut sangat penting untuk dicapai?” “mengapa langkah-langkah tersebut sudah tidak berlaku lagi di tahun 2019?” atau mungkin, “apa saja tantangan yang akan dihadapi dalam mengejar target tersebut?”. 
 
Buatlah target untuk jangka pendek dan jangka panjang yang akan diraih oleh karyawan dengan pengawasan dan dukungan dari pemimpin yang berkelanjutan. Poin tantangan ini tidak hanya membingkai proses penentuan tujuan yang lebih bermakna, tetapi juga memungkinkan pemimpin untuk menilai kemajuan dan kinerja para karyawan, tanpa subjektivitas. Dengan begitu, karyawan akan merasa ditantang dan didukung.

4. Membantu meningkatkan kreativitas tim
Kreativitas adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki, terutama oleh setiap perusahaan.  Dengan memiliki kreativitas yang tinggi, kita akan menjadi unik dan berbeda dari segala sesuatu yang biasa-biasa saja. Ini juga akan membantu kita untuk bertahan pada setiap kompetisi di dunia bisnis. 
 
Ketika para pemimpin mencari masukan kreatif dari tim mereka, mereka sering menggunakan brainstorming. Hal ini tidak hanya mengarah pada kesesuaian, tetapi penelitian selama beberapa dekade menunjukkan bahwa orang cenderung menghasilkan lebih sedikit ide saat bekerja sendiri.
 
Lalu, bagaimana cara menghadapi hal ini? sebagai seorang pemimpin, cobalah untuk memberikan lebih banyak waktu dan ruang bagi individu untuk berpikir, sehingga mereka dapat meningkatkan kreativitasnya dengan maksimal. 
 
Nah, itu adalah empat cara utama yang bisa kita lakukan, sebagai seorang pemimpin dalam menyemangati semua anggota tim untuk mendapatkan pencapaian yang lebih gemilang di tahun 2019. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini