STUDILMU Career Advice - 4 Tips Untuk Tetap Fokus Dalam Bekerja

4 Tips Untuk Tetap Fokus Dalam Bekerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 04, 2019

 
Hari kerja tidak dapat terprediksi. Beberapa dapat terasa berlalu dengan cepat, sementara yang lain tidak. Begitu pula dengan fokus. Terkadang ketika sedang berfokus pada suatu pekerjaan, orang lain akan menemukan kita, dan yah, sedikit terganggu. Fokus pun menghilang sehingga kita sulit untuk kembali menyelesaikan pekerjaan yang sebelumnya. Inilah yang harus dihadapi. Tidak semua yang kita lakukan di tempat kerja itu menyenangkan. Jadi, bagaimana Anda menarik kembali diri Anda, terutama ketika tahu bahwa Anda harus memulai suatu pekerjaan?.
 
Ide terbaik yang dapat dilakukan pertama kali adalah membersihkan daftar pekerjaan tugas-tugas kecil yang mengganggu sehingga pikiran Anda tidak terganggu saat harus fokus dalam mengerjakan suatu hal. Bagi saya sendiri, latihan kecil di siang hari membantu saya meningkatkan level fokus untuk menghabiskan sisa sore hari.
 
Tapi hal apalagi yang bisa Anda lakukan, terutama ketika menghadapi hari-hari yang paling menantang? Jangan khawatir: Saya memiliki empat situasi kerja umum yang seringkali menghilangkan fokus dan beberapa tips untuk mengembalikan diri ke jalur yang benar.

1. Saat dalam Rapat
Rapat yang lebih singkat akan mendapatkan perhatian yang lebih baik, tetapi sayangnya, tidak semua rapat dapat berlangsung dengan singkat dan mulus. Malahan, rapat membuat Anda merasa kantuk dan sangat lelah. Fokus adalah hal yang sulit untuk dipertahankan ketika harus menghadiri rapat yang panjang dan membosankan. Jika Anda tahu rapat tersebut akan memakan waktu, coba pikirkan beberapa cara proaktif untuk mengakhirinya sedikit lebih cepat namun tetap menyelesaikan semuanya. Apakah rapat tersebut memiliki agenda dan pencatat waktu yang ditentukan? Jika tidak, buatlah konsep agar setiap orang berada di jalur yang sama.
 
Jika tidak ada cara untuk mempersingkat, mintalah bantuan fasilitator pertemuan untuk membuat catatan, yang membuat Anda terus mendengarkan secara aktif. Anda mungkin juga duduk di depan atau di dekat presenter. Semakin banyak mata yang tertuju pada Anda, semakin kecil kemungkinan Anda akan tertidur.
 
Terakhir, jangan takut untuk berbicara jika menurut Anda tim memerlukan istirahat. Jika sudah 90 menit berturut-turut rapat berlangsung tanpa henti dan muncul perasaan gelisah, cobalah untuk mengambil beberapa waktu istirahat. Anggota tim lain tidak akan keberatan dan mereka juga akan lebih bersemangat saat kembali ke dalam ruangan rapat.
 
2. Saat Menyelesaikan Tugas yang Sulit
Tugas yang sulit seringkali membutuhkan konsentrasi dan ketenangan. Sayangnya, tidak semua orang bekerja dalam sebuah ruangan yang tenang, beberapa berada di bilik yang penuh dengan rekan kerja dengan aktivitas yang konstan. Selain itu, selalu ada internet yang memikat setiap orang dengan  berita, video lucu, dan media sosial. Ketika Anda mencoba untuk fokus, hal-hal ini dapat membuyarkan dan menggoda untuk menghampiri mereka. 
 
Jika Anda tahu Anda mudah terganggu oleh semua hal ini, saatnya untuk mengambil tindakan. Bisakah memesan ruang konferensi kecil? Apakah dapat bekerja di perpustakaan kantor? Jika tidak, cobalah penyumbat telinga atau headphone peredam bising. Namun, bagaimana jika tidak bisa bekerja dalam keheningan sepenuhnya? Buat daftar putar musik atau suara santai yang membantu untuk berkonsentrasi. 
 
Saat sedang fokus dengan hal yang dikerjakan, tutup browser, dan ubah pengaturan messenger instan menjadi "Jangan Ganggu," dan beri tahu rekan-rekan lain bahwa Anda sedang mengerjakan sesuatu yang membutuhkan fokus. Jika mereka adalah orang-orang yang baik, mereka akan menghargai dan membiarkan Anda sendiri (dan semoga menjaga volume percakapan mereka tetap rendah).

3. Saat Sedang Mengerjakan Tugas Rutin
Saat beberapa tugas membutuhkan banyak perhatian terhadap perincian, ada hal rutin yang harus dikerjakan dan terkadang membuat kita langsung bosan. Kemudian kita mulai kehilangan fokus dan menjadi ceroboh atau mudah terganggu.
 
Ini adalah saat-saat bagi iPod saya untuk menjadi teman terbaik saya. Sama seperti beberapa lagu bagus yang membantu saya saat sedang mengerjakan tugas yang melelahkan, lagu yang tepat juga membantu saya bersemangat dan membuat saya (agak) bahagia ketika saya menyelesaikan tugas-tugas yang membosankan. Jika pekerjaan tersebut memakan waktu, pastikan untuk menetapkan tujuan kecil untuk diri sendiri. Jika tujuan tidak dapat memotivasi dan membuat Anda menyerah, maka jadilah lebih keras dengan diri sendiri. Beritahu teman tentang tujuan yang ingin dicapai dan pasang taruhan. Misalnya, jika Anda tidak mencapai tujuan, maka Anda berhutang makan siang terhadap rekan kerja. 

4. Saat dalam Pelatihan
Pelatihan dapat benar-benar menguji fokus dan konsentrasi Anda, terutama jika itu berlangsung sepanjang hari atau bahkan lebih. Dan saat ini, banyak pelatihan yang disampaikan secara virtual, sehingga semakin sulit untuk fokus. Namun sulit juga untuk tetap bersemangat belajar ketika terkurung di dalam ruangan sepanjang hari.
 
Saran terbaik yang pernah saya dapatkan tentang pelatihan adalah ini: Setelah Anda selesai, kirim email ke bos Anda, beritahukan hal-hal yang telah Anda pelajari dan langkah-langkah untuk mengaplikasikan hal-hal tersebut. Kali pertama saya melakukan ini, bos saya menyukainya. Ini sendiri adalah alasan yang bagus untuk memperhatikan dan membuat catatan yang baik.
 
Selain menuliskan hal yang dikatakan instruktur, tetap aktifkan otak Anda dengan bertanya pada diri sendiri tentang cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan pengetahuan itu dalam pekerjaan Anda. Tantang diri Anda untuk membuat daftar setidaknya dua pertanyaan bagus yang perlu ditanyakan kepada instruktur. Dan, tentu saja, jaga agar minuman berkafein pilihan Anda tetap dekat setiap saat sehingga Anda dapat mengalahkan rasa kantuk.
 
Itulah empat situasi yang umumnya terjadi di banyak pekerjaan dan membuat Anda bosan. Sebosan apapun situasi yang Anda hadapi, cobalah untuk melakukan hal yang dapat membuat Anda mengalahkan kebosanan tersebut. Selamat mencoba.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini