Kebahagiaan menjadi suatu hal yang sangat didambakan oleh banyak orang. Orang-orang bukan hanya berlomba-lomba untuk mengejar
kesuksesan karier, namun juga kebahagiaan dalam kehidupan mereka. Era digital membantu kita untuk memiliki banyak teman di media sosial, tapi kenapa ya kok kita masih sering merasa galau atau sedih? Apakah ada yang salah dari kehidupan kita?
Saya terus mencari-cari jawaban dari pertanyaan ini dalam hidup saya, “mengapa saya masih merasa tidak puas?” dan “mengapa saya masih merasa tidak bahagia?” Akhirnya, saya mencoba menelaah lebih dalam pada kehidupan yang saya jalani sekarang dan menemukan jawabannya.
Saat kita berbisnis dan menjadi seorang pemimpin, kita sering merasa tidak bahagia dengan pekerjaan kita atau pekerjaan yang karyawan kita berikan, ternyata ini bukan tentang keterlibatan karyawan yang telah berikan kepada kita besar atau kecil, namun sudah sejauh mana keterlibatan kita sebagai manusia kepada manusia lainnya?
Begitu juga jika kita adalah seorang karyawan, ini bukan tentang bos atau pemimpin kita yang hanya memberikan sedikit perhatian kepada kita, namun bagaimana kita sebagai karyawan selalu berusaha memberikan lebih kepada perusahaan dan orang-orang di sekitar kita.
Apakah kita rela menolong rekan kerja kita yang sedang kesulitan? Apakah kita bisa memberikan senyuman kepada bos kita yang sedang stres menghadapi masalah kantor? Apakah kita sudah menyapa dengan ucapan “selamat pagi, pak” kepada satpam di depan kantor? Dan, bagaimana dengan
mengucapkan “terima kasih” kepada para pembersih seperti office boy yang selalu siap sedia membersihkan toilet, membelikan makan siang kita, dan lain sebagainya.
Semua perilaku tersebut adalah kebaikan yang sangat murni dan tulus, yang mana kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain dapat menjadi kunci kebahagiaan dalam
kehidupan pribadi dan karier kita.
Apabila rekan-rekan Career Advice masih bertanya-tanya di dalam diri sendiri, “apakah benar kebaikan dapat menjadi kunci kesuksesan dalam kehidupan dan karier?” berikut ini adalah 5 alasan mengapa kita perlu melakukan kebaikan kepada semua orang demi mendapatkan kebahagiaan hidup dan kesuksesan karier.
1. Berbuat Baik dapat Menyuntikkan Kegembiraan Sepanjang Hari.
Pernah ga sih rekan-rekan Career Advice merasakan, saat melakukan satu kebajikan di pagi hari, Anda merasa sangat termotivasi dan bergairah sepanjang harinya. Perasaan ini seakan-akan membuat kita semakin percaya diri bahwa kita bisa melakukan banyak hal untuk orang lain, dan hidup kita terasa lebih bermakna ketika kita bisa membuat orang lain tersenyum dan bahagia atas apa yang kita lakukan kepada mereka.
Misalnya, pagi hari tadi rekan pembaca membeli gorengan dua bungkus, satu bungkus untuk Anda dan satu bungkusnya lagi diberikan untuk dua satpam yang berjaga di depan kantor, tidak ada niat buruk, namun hanya ingin berbagi makanan dengan mereka. Bagaimana reaksi mereka? Kedua satpam merasa sangat bahagia dan
bersyukur atas kebaikan Anda.
Nah, ini akan membuat rekan pembaca semakin bersemangat untuk bekerja dan memberikan kebaikan kepada orang lain. Bukan hanya merasa bahagia, namun peluang karier akan terbuka lebar untuk orang-orang baik seperti rekan pembaca ini.
2. Berbuat Baik dapat Menciptakan Hubungan yang Lebih Memuaskan.
Kebaikan yang kita lakukan bukan hanya akan menggoreskan senyuman di wajah orang-orang, namun nama kita juga akan terngiang-ngiang di telinga mereka. Saat mereka mendengar nama kita dari orang lain, respon yang diberikan akan sangat positif. “Oh, si A ya? Wah dia sih orangnya baik banget, rajin kerja, terus suka membantu orang”.
Opini baik yang disebarkan oleh orang lain terhadap kita akan membuat ‘label khusus’ yang masuk ke dalam alam bawah sadar kita bahwa kita memang benar-benar orang yang baik. Sehingga, kebiasaan untuk berbuat baik telah terlatih ke dalam kebiasaan kita. Bukan hanya itu, peluang karier juga akan semakin terbuka lebar. Bos mana sih yang tidak mau memiliki karyawan baik seperti rekan pembaca? Sudah baik, rajin bekerja lagi!
Selain itu, mereka yang suka berperilaku baik adalah orang-orang yang bisa menyebarkan aura positif di dalam lingkungan kerja, dan tentunya setiap pemimpin sangat memerlukan orang-orang yang seperti ini.
3. Berbuat Baik dapat Membuat Kita Lebih Banyak Melihat Keindahan dan Kebaikan Dunia.
Dunia ini sudah sangat menakutkan dengan segala kekejaman dan kejahatan yang diciptakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk mengubah kesan ‘dunia yang penuh kejahatan’ menjadi kesan bahwa dunia ini indah dan ada banyak kebaikan di dalamnya. Tentunya, itu semua perlu dimulai dari diri kita sendiri.
Dengan segala kebajikan yang kita perbuat, kita dapat menunjukkan kepada orang-orang di sekitar kita bahwa saling membantu untuk kebaikan itu bagus,
saling percaya, dan saling menyayangi akan membentuk suasana kerja dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Bonusnya, rekan pembaca bisa dipilih menjadi
seorang pemimpin yang baik loh, karena dianggap telah berhasil menyatukan banyak orang dalam kedamaian.
4. Berbuat Baik dapat Melancarkan Bisnis.
Hmm, bagaimana bisa hanya dengan berbuat baik, bisnis kita akan menjadi semakin lancar? Tentu saja bisa dong! Berbuat baik dapat menjadi strategi baru dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Kebaikan bukanlah sebuah kelemahan seperti yang dipikirkan banyak orang. Kebaikan membutuhkan integritas dan keberanian.
Sebagai contoh, kita mencoba untuk bersikap lebih baik kepada karyawan, bos atau klien setiap harinya. Ini menandakan bahwa kita berbuat baik kepada mereka bukan ketika ‘ada maunya saja’, namun karena kita adalah orang yang benar-benar tulus dalam melakukannya. Tindakan kebaikan juga dapat membantu kita untuk menangani percakapan bisnis yang begitu sulit dengan klien, sehingga kita menanganinya dengan baik dan penuh dengan keharmonisan.
Pada akhirnya setiap hari saya selalu bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya bisa bersikap baik dalam situasi ini, namun tetap mengatakan dan melakukan kebenaran?”
5. Berbuat Baik dapat Membuat Kita Selalu Bersyukur.
Alasan terakhir, berbuat kebajikan dapat melatih kita menjadi individu yang selalu bersyukur kepada Tuhan. Kita tidak menjadi pribadi yang selalu mengeluh atau iri terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain, namun selalu bersyukur dan memaksimalkan segala kemampuan yang kita miliki.
Bersyukur juga merupakan salah satu kriteria yang dimiliki oleh banyak orang sukses, karena mereka tidak pernah mencoba untuk membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain. Jadi, dengan berbuat baik, kita akan merasa bersyukur dan puas terhadap apa yang kita punya dan tidak peduli dengan apa yang orang lain miliki, namun fokus untuk meraih kesuksesan kita sendiri.
Nah, apabila 5 alasan di atas masih belum bisa meyakinkan para pembaca Career Advice bahwa kebaikan adalah kunci kebahagiaan dalam hidup dan bisnis, bagaimana kalau rekan-rekan pembaca praktikkan dari sekarang dan kita lihat hasilnya bersama-sama. Semangat terus untuk berbuat kebaikan ya, rekan-rekan Career Advice.