STUDILMU Career Advice - 5 Cara Melakukan Inovasi Pemasaran di Era Millennial

5 Cara Melakukan Inovasi Pemasaran di Era Millennial


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 10, 2019

 
Cakupan bidang pemasaran di era millennial menjadi sangat berkembang dan luas. Para pengusaha atau wirausahawan dituntut untuk handal dalam menciptakan produk-produk yang berinovasi. Bahkan dapat dikatakan bahwa ruang lingkup pekerjaan para pengusaha di zaman sekarang sudah setara dengan para artis yang memiliki kemapuan seni yang tinggi agar produknya menarik di pasaran. 
 
Pemasar juga perlu menguasai data analitik, pelayanan konsumen, dan desain produk. Lalu, apakah perubahan peran yang semakin berkembang ini membutuhkan cara berpikir baru tentang inovasi dalam pemasaran?
 
Berikut adalah beberapa langkah para pemasar dalam melakukan inovasi pemasaran agar produknya dapat bersaing di era millennial. 
 

1. Menciptakan sebuah produk bersama pelanggan, bukan hanya menciptakan produk untuk pelanggan

Kemajuan teknologi di zaman sekarang telah membentuk para pelanggan yang bukan hanya sebagai konsumen, namun mereka juga pembuat konten. Ide-ide serta inovasi dari para pelanggan sudah tidak dapat diragukan lagi. Jika Anda sebagai seorang pemasar hanya fokus untuk membuat produk yang akan digunakan oleh pelanggan, bersiaplah menerima kenyataan mungkin produk Anda tidak dapat bersaing di pasaran. 
 
Konsumen zaman sekarang memiliki inovasi yang luar biasa sehingga membentuk mereka menjadi lebih dari seorang konsumen biasa.
 
Inovasi dalam pemasaran menuntut Anda untuk bekerja dengan pelanggan sejak awal agar Anda benar-benar tahu apa yang mereka butuhkan. 
 
Untuk mengetahui hal ini, Anda perlu melakukan beberapa penelitian sebelum Anda membuat produk. Sebagai contoh, tim pemasaran ikut menghabiskan waktu dengan orang-orang yang bekerja dari rumah atau menjadi karyawan penuh waktu di kantor. Sebagai seorang pemasar, usahakan untuk benar-benar terjun ke dalam dunia pelanggan. 
 
Melalui penelitian ini, pemasar dapat mengidentifikasi produk apa saja yang benar-benar diperlukan oleh pelanggan. 
 

2. Menjadikan semua anggota tim Anda sebagai orang yang penting

Dalam mempromosikan produk, pemasar tidak dapat selalu bergantung pada media berbayar dan public relations.
 
Orang adalah media baru, mereka tidak hanya dapat menjadi sumber daya yang baik namun juga dapat dijadikan untuk memperkuat dampak penjualan Anda. Dalam hal ini, pemasar perlu menginspirasi serta menyalurkan inovasi kepada semua anggota tim. Perlakukan semua orang sebagai bagian penting dari tim pemasaran Anda, entah itu karyawan, mitra, atau bahkan pelanggan.
 

3. Memperhatikan Pengalaman Pelanggan Anda

 
“Konsumen adalah raja”
 
Saya begitu yakin bahwa Anda pasti sering mendengar ungkapan tersebut. Ya, itu memang benar. Itulah sebabnya penting bagi para pemasar untuk memperhatikan seluruh pengalaman pelanggan dengan sangat rinci. 
 
Pengalaman pelanggan apa saja yang perlu diperhatikan? Contohnya, bagaimana tanggapan pelanggan terhadap produk yang Anda jual, apakah proses pembelian produk menyulitkan pelanggan atau tidak, dan bagaimana hubungan Anda dengan pelanggan dari waktu ke waktu. Ya, kami tahu bahwal hal Itu membutuhkan waktu dan sumber daya manusia yang cukup untuk menjalankannya, namun jika sebagai pemasar Anda mampu melakukannya, maka hal itu akan membawa Anda dan tim ke dalam pemikiran inovasi lainnya yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
 

4. Mengukur keberhasilan Pemasaran dengan Inovasi 

Melalui perkembangan digital, kita dapat mengukur keberhasilan pemasaran kita dengan akurat. Kita dapat mengetahui dengan tepat apakah strategi pemasaran yang kita terapkan benar-benar berfungsi atau tidak. Hal ini memberi peluang kepada para pemasar untuk mengukur dan mengelola dirinya dengan cara-cara baru. 
 
Sebelum perkembangan teknologi, keberhasilan pemasaran diukur dari anggaran dan berdasarkan prestasi-prestasi yang diraih oleh pemasaran dengan memenangkan penghargaan inovasi. 
 
Saat ini, kemampuan untuk mengukur data dan menyesuaikan strategi secara nyata telah memungkinkan pemasaran untuk membuktikan nilainya kepada bisnis dengan cara yang benar-benar baru.
 

5. Berpikir dengan Cara yang Baru

Tidak seperti di masa lalu, pemasar inovasi harus beroperasi lebih seperti pengusaha yang menyesuaikan produk mereka dengan permintaan pasar. Perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen, teknologi, dan media menuntut tim pemasaran untuk memiliki inovasi yang tinggi. 
 
Pemasar di masa lalu dituntut untuk seperti artis, manajer, dan promotor. Namun, pemasar di era millennial perlu mendorong diri mereka untuk berpikir lebih seperti inovator dan wirausahawan.
 
Demikian beberapa langkah yang dapat Anda diperhatikan sebagai pemasar di era millennial ini. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini