STUDILMU Career Advice - 5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja

5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Aug 09, 2019

Tentang Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sesuatu yang bersifat kodrati. Setiap manusia terlahir dengan tanggung jawab yang dipikul oleh dirinya sedari kecil. Sebagai contoh, tanggung jawab untuk mengatur kehidupannya sendiri. Tanggung jawab adalah kewajiban yang mana harus dipenuhi dan dilakukan oleh orang yang memikul tanggung jawab tersebut. 
 
Tanggung jawab menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan setiap manusia, baik di dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kehidupan profesional yaitu di tempat kerja. Apabila seseorang tidak mau menjalankan tanggung jawabnya, maka akan ada orang lain, pihak lain atau kelompok lain yang memaksa individu tersebut untuk memenuhi tanggung jawab yang dimilikinya. 

5 Cara Memberi Tanggung Jawab Lebih di Tempat Kerja

Lantas, bagaimana jika seseorang sudah melakukan semua tanggung jawabnya, namun (masih ingin) memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerjanya? Apakah itu hal yang bagus? Yap! tentu saja, karena jarang sekali ada orang yang mau mengambil tanggung jawab lebih dari apa yang dimilikinya sekarang. 
 
Memberi tanggung jawab lebih di tempat kerja juga mendorong diri kita untuk mengambil banyak kesempatan yang dapat di eksplor dan tentunya sangat bagus untuk pengembangan diri kita. Jadi, bagaimana ya caranya agar bisa memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerja? 
 
Menurut website themuse dot com, ada 5 cara yang bisa dilakukan oleh kita semua dalam menjalankan tanggung jawab yang lebih, sehingga kita bisa memiliki karier yang lebih bersinar di tempat kerja. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
 

1. Bersikap Proaktif. 

Cara pertama untuk memberi tanggung jawab yang lebih adalah bersikap proaktif di tempat kerja. Namun, kita perlu memastikan bahwa tanggung jawab utama kita yaitu, tugas-tugas kerja yang memang harus dikerjakan, semuanya sudah terselesaikan dengan baik. Jika tugas utama sudah aman, maka kita bisa melangkah ke tindakan selanjutnya yaitu, bersikap proaktif. 
 
Seringkali kita tidak bisa menunggu orang lain dalam memberikan izin bagi kita dalam melakukan suatu hal. Misalnya, mesin printer yang digunakan rekan kerja kita, namun belum dimatikan. Mungkin dia lupa, tapi apakah kita harus bertanya pada rekan kerja kita “Hei, Aku boleh mematikan mesin printernya ga?” Lakukan saja langsung, matikan mesin printer jika memang peraturan di tempat kerja kita harus mematikan mesin printer setelah selesai digunakan. 
 
Mematikan mesin printer memang tindakan yang sangat sepele, namun ketika kita mengambil alih untuk hal tersebut, ini sama saja seperti kita memberikan tanggung jawab yang lebih di kantor. 

2. Perhatikan Raut Wajah Rekan-Rekan Kerja Kita, Apakah ada yang Sedang Sibuk dan Stres? 

Kembali lagi, jika semua tugas utama kita sudah terselesaikan dengan baik dan kita masih ingin memberikan yang lebih dengan mengambil tanggung jawab yang lebih banyak, maka kita bisa menggunakan cara kedua ini. Pada cara kedua ini, kita bisa membantu rekan-rekan kerja kita yang sedang sibuk dengan tugas-tugas kerja mereka, sampai-sampai mereka merasa stres. 
 
Nah, jika rekan pembaca melihat satu atau dua rekan kerja yang sedang mengalami kondisi seperti ini, inilah kesempatan bagi rekan-rekan untuk menawarkan bantuan. Ups! Tapi pastikan bahwa bantuan yang ditawarkan masih berupa pekerjaan yang sanggup dan bisa Anda kerjakan ya. Jangan sampai hanya karena mau menolong pekerjaan rekan kerja lain, kita malah mengerjakan tugas kerja yang sebenarnya… kita sama sekali tidak paham apa yang harus dikerjakan. 
 
Wah! Kalau sudah seperti ini sih bahaya dong, yang ada kita bukan menolong pekerjaan mereka. Malahan memperluas tanggung jawab kita karena telah membuat kesalahan pada pekerjaan rekan kerja kita. Dalam hal ini, kita bisa membantu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan yang ringan. Misalnya, membantu mereka untuk memfotocopy sebuah dokumen, mengetik sesuatu, dan pekerjaan lain yang masih bisa kita kerjakan. 
 

3. Menjadi Seorang yang Ahli atau Expert di dalam Tim. 

Cara ketiga yang bisa kita lakukan adalah menjadi seorang yang ahli atau expert di dalam tim. Jadi, ketika ada suatu permasalahan, tantangan atau kendala di dalam tim, rekan pembaca bisa hadir sebagai seseorang yang menawarkan solusi dengan segala referensi, informasi dan wawasan yang sangat bermanfaat untuk permasalahan tersebut. 
 
Untuk bisa menjadi seorang yang ahli, kita bisa mengupdate wawasan kita secara terus-menerus dengan mengikuti tren atau perkembangan yang ada di dalam bidang kita. Menjadi seorang yang ahli juga berkontribusi untuk perusahaan dan tim kita loh. Kita mungkin akan menjadi seorang yang sangat dibutuhkan dalam mengelola proyek-proyek baru di masa yang akan datang. 
 
Cara menjadi seorang yang ahli di dalam tim juga bisa dilakukan dengan memberikan artikel-artikel yang relevan dengan pekerjaan tim kita, mengirimkan anggota tim ringkasan singkat dari informasi-informasi penting, dan lain sebagainya. Bukankah menakjubkan ketika kita memiliki seseorang yang ahli di dalam tim? Jika kita bisa melakukan hal tersebut, ini menandakan bahwa kita telah memberikan tanggung jawab yang lebih di tempat kerja. 
 

4. Ikut Serta dalam Hal Lain yang Menyenangkan. 

Apabila di tempat kerja atau perusahaan rekan-rekan memiliki kegiatan ekstrakurikuler atau perlombaan seperti lomba 17 Agustus yang mungkin sebentar lagi akan diadakan di kantor Anda. Nah, ini kesempatan yang baik bagi rekan-rekan pembaca untuk memberikan tanggung jawab yang lebih. 
 
Rekan pembaca bisa mencalonkan diri sebagai relawan atau volunteer untuk menjadi panitia lomba, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau menjadi panitia untuk acara kantor lainnya. Eits! Tapi pastikan bahwa tugas utama kita tidak terbengkalai ya, rekan-rekan. 
 

5. Coba Berdiskusi dengan Bos tentang Hal Ini. 

Apabila keempat cara di atas sudah dilakukan, namun rekan pembaca masih memerlukan cara lain untuk dapat memberikan tanggung jawab yang lebih. Dalam hal ini kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk berdiskusi dengan bos atau atasan Anda. 
 
Sampaikan bahwa rekan pembaca sudah berhasil menyelesaikan semua tugas utama yang diberikan setiap harinya, namun rekan pembaca masih merasa kurang berkontribusi untuk perusahaan. Sehingga, rekan pembaca menawarkan diri untuk bisa memberikan tanggung jawab yang lebih. Diskusikan hal ini dengan bos kita dan tanyakan solusi darinya. Siapa tahu bos kita bisa memberikan pekerjaan atau tanggung jawab tambahan yang membuat kita merasa lebih berkontribusi untuk perusahaan. 
 
Yap! Itulah dia 5 cara yang bisa kita lakukan untuk memberi tanggung jawab yang lebih di tempat kerja. Apakah rekan pembaca tertarik untuk melakukannya? Jika Ya. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini