STUDILMU Career Advice - 5 Cara Menambah Percaya Diri Seorang Pemimpin

5 Cara Menambah Percaya Diri Seorang Pemimpin


by STUDiLMU Editor
Posted on Jul 27, 2018

Definisi Pemimpin

Apa itu pemimpin? Pemimpin adalah orang yang memimpin orang-orang. Dalam bahasa Inggris, disebut Leader, yang berasal dari kata lead atau memimpin. Menurut John Maxwell, pemimpin bukan soal posisi, jabatan atau pangkat, tapi soal pengaruh. Pemimpin harus memiliki pengaruh terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik harus tahu kemana dia akan pergi, tahu tujuan apa yang ingin dicapai, setelah itu memotivasi dan menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya menuju arah tersebut.
 
Perubahan peran menjadi pemimpin memang tidak mulus dan mudah. As I said, bukan hal sepele semudah super hero berubah wujud. Proses transisi yang dijalani oleh new leader kerap menjadi masa-masa “Serba salah”. Too young to decide, too old to ask. Dibilang sudah jago dan pengalaman, belum. Dibilang belum pengalaman, ya nggak juga. Jam terbang sudah lumayan, tapi belum cukup untuk disebut senior (masih ada yang lebih senior dan berpengalaman). 
 
Beberapa orang akan membutuhkan beberapa saran untuk menyesuaikan diri. Baik terkait pekerjaan, maupun pengembangan diri yang mendukung transformasinya menjadi leader. Kegagalan terdahulu sebelum resmi menjadi pemimpin terkadang meninggalkan kenangan dan kekhawatiran tersendiri bagi beberapa orang. Dan akhirnya mempengaruhi kepercayaan diri dalam bersikap dan mengambil keputusan. Membuat new leader merasa harus banyak bertanya dan meminta pertimbangan pada senior maupun top leader.
 
Meminta masukan, saran, atau pertimbangan rekan senior atau top management bukan hal yang tabu. Tetapi terlalu banyak bertanya pun tidak akan baik untuk kesan yang Anda bangun. Bisa-bisa Anda dinilai tidak tahu apa-apa, dan tidak cukup kompeten untuk memimpin. Anda harus mempersiapkan diri secara mental dan pengetahuan terkait segala hal yang berhubungan dengan perusahaan dan pekerjaan Anda. Juga menumbuhkan serta menambah kepercayaan diri.
 
 

Pemimpin yang Percaya Diri

 
Untuk menumbuhkan dan menambah kepercayaan diri Anda sebagai pemimpin, tips berikut dapat Anda ikuti.
 

1. Tidak harus sempurna

Acapkali keinginan untuk melakukan sesuatu dengan sempurna justru menjadikan orang peragu. Ingatlah bahwa selain Anda ada banyak leader yang memiliki kekurangan, tidak menguasai segala hal, dan melakukan kesalahan. Everybody makes mistake. Tidak ada yang sempurna. Tidak ada superman. Faktanya, apapun bentuk organisasi dan situasi yang dihadapi, tidak pernah sepenuhnya salah ataupun benar. Hal terbaik yang bisa dilakukan seorang pemimpin adalah meningkatkan skill dan knowledge, untuk mendukung peningkatan kualitas hasil kerja.
 

2. Berdamai dengan kegagalan

Again, ingatlah bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan, pernah gagal. Tidak ada superman. Bahkan seorang leader ternama pun memulai pekerjaannya dengan banyak kesalahan, dan berkembang dari pembelajaran yang ia dapatkan. Karena itu berdamailah dengan diri Anda sendiri, dengan kegagalan Anda di masa lalu. Move on, Anda sudah dapat pembelajarannya, berkembanglah dari sana.

3. Berani mengambil keputusan

Bertanya kepada senior leader memang hal yang tepat dilakukan ketika menghadapi permasalahan yang kompleks dan merupakan hal baru bagi Anda. Tetapi jangan terlalu banyak meminta pertimbangan orang lain, terlebih bila masalahnya sederhana. Ini hanya akan membuat organisasi tidak efektif, karena proses kerja memakan waktu lebih lama. Jangan pernah meragukan  diri sendiri. Pemimpin yang efektif memiliki keyakinan apa yang akan dilaluinya dan memiliki ekspektasi positif. Kumpulkan informasi secara lengkap dan akurat, lakukan analisa mendalam, percayai insting, dan ambil keputusan.
 

4. Tunjukan keberanian

Banyak orang menoleh pada pemimpin saat keadaan kritis. Jika pemimpin nampak ragu–ragu dan takut gagal, maka moral anggota akan turun. You are the leader now. Jangan tidak ada lagi tempat berlindung dari kegagalan, atau tameng pelindung dari kesalahan. Tidak ada lagi pendorong semangat dan penolong di saat kendala menantang. Anda lah tameng pelindung itu kini. Anda supporter dan motivator bagi diri sendiri dan team member Anda. Be bold. Believe in your own capability, and take action.
 

5. Cintai pekerjaan

Jalani pekerjaan Anda dengan penuh hasrat, dan semangat. Mencintai pekerjaan Anda adalah cara terbaik termudah yang dapat Anda lakukan untuk mendongkrak kualitas hasil kerja Anda. Passion in work akan mempermudah pelaksanaan, karena membuat tugas terasa ringan dan mudah. Lakukan yang terbaik selagi ada kesempatan.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini