STUDILMU Career Advice - 5 Cara Mendorong Inovasi Terbaru di Perusahaan

5 Cara Mendorong Inovasi Terbaru di Perusahaan


by STUDiLMU Editor
Posted on May 21, 2019

Tidak dapat disangkal lagi bahwa inovasi terbaru harus menjadi prioritas bisnis yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Setiap pemimpin perusahaan harus pintar-pintar dalam mengambil setiap pelajaran berharga yang bisa mereka asah menjadi suatu hal yang inovatif, sehingga membuat mereka semakin terdepan. 
 
Nyatanya, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menolak perubahan dan inovasi, akibatnya? Sekarang mereka sedang ‘terlunta-lunta’ menghadapi kegagalan bisnis yang ada di depan mata. Menyeramkan sekali bukan? Coba deh kita bayangkan, bagaimana rasanya harus merelakan bisnis yang sudah kita mulai selama bertahun-tahun, hanya karena kita menolak inovasi-inovasi terbaru di dalam perusahaan? Hmm, pastinya sedih sekali ya. Itulah mengapa kita perlu mendorong inovasi terbaru untuk diterapkan di dalam perusahaan kita. 
 
Para konsumen di zaman modern saat ini, semakin mendorong perusahaan-perusahaan kecil maupun besar untuk dapat memberikan produk dan layanan dengan harga yang lebih terjangkau, kualitas yang lebih baik dan tampilan yang lebih menarik. Apalagi, kompetisi di antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya semakin ketat dan sengit. Jadi, apabila konsumen sudah merasa tidak puas dengan suatu produk, dengan mudah mereka akan beralih ke produk lainnya yang lebih memenuhi harapan mereka. 
 
Nah untuk tetap terus berinovasi, artikel ini akan menyajikan 5 cara mendorong inovasi terbaru di dalam perusahaan rekan-rekan Career Advice. Mau tau apa saja cara-caranya? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Inovasi Terbaru akan Lahir dari Para Pemimpin Terdepan. 

Untuk memulai inovasi terbaru tidak perlu menyuruh karyawan kita yang bergerak lebih dulu. Misalnya, dengan menyuruh mereka mencari ide-ide kreatif yang penuh dengan inovatif untuk diterapkan di perusahaan. 
 
Semuanya bisa dimulai dari diri kita sendiri sebagai pemimpin perusahaan. Para pendiri perusahaan dan CEO dalam sebuah perusahaan harus memiliki sikap yang inovatif dan selalu bersemangat dalam menjalankan pekerjaan mereka. Sebarkan pemikiran-pemikiran yang positif dan semangat yang optimis kepada para karyawan kita. 
 
Tindakan ini akan semakin ‘membakar semangat’ para karyawan untuk terus berpikir secara inovatif. Mengapa? Karena para pemimpinnya pun juga bersemangat untuk terus berinovasi dan menghasilkan inovasi-inovasi terbaru yang membanggakan. Dengan kata lain, para pemimpin dan CEO adalah pemeran utama dalam membina perusahaan yang inovatif, karena inovasi merupakan mantra kinerja tertinggi dari para pemimpin bisnis. 
 

2. Inovasi Terbaru akan Lahir dari Budaya Inovasi yang Diciptakan. 

Cara kedua untuk menghasilkan inovasi terbaru adalah dengan menciptakan budaya inovasi itu sendiri. Jangan sampai para karyawan kita takut dan merasa tidak percaya diri untuk memberikan ide-ide inovatif, hanya karena tidak ada budaya kantor atau peraturan yang melegalkannya. Dengan adanya budaya inovasi yang mendorong semua orang untuk berpikir lebih luas, maka kita akan lebih terinspirasi dan berani untuk berpikir di luar batas. 
 
Eits! Tapi ada satu hal yang perlu kita perhatikan dalam menerapkan budaya inovasi di perusahaan. Sebagai seorang pemimpin perusahaan, CEO, atau manajer, kita tidak perlu melakukan pengawasan mikro terhadap para karyawan kita. Misalnya, melihat tingkah laku mereka secara berlebihan, memperhatikan gerak-gerik mereka, bahkan bersikap tidak percaya dengan mereka.
 
Percayalah, tindakan-tindakan seperti itu hanya akan membuat para karyawan takut, malas, bahkan ide-ide inovatif mereka akan menjadi terhambat. Berikanlah karyawan Anda kebebasan dalam berekspresi dan bekerja sesuai dengan gaya mereka, beri mereka kepercayaan sepenuhnya, maka mereka akan memberikan timbal balik yang luar biasa. 
 

3. Inovasi Terbaru akan Lahir dengan Membangun Tim yang Efektif. 

Inovasi terbaru tidak akan tercipta dengan baik jika hanya dilakukan oleh satu orang saja. Itulah mengapa tim yang efektif sangat diperlukan untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan bersama-sama menerapkannya. Tim yang berkinerja secara super selalu menjadi andalan kesuksesan di dunia bisnis. Mengapa? Karena hampir semua tujuan perusahaan hanya dapat diraih dengan kerjasama tim yang baik dan solid. Selain membangun tim yang efektif, kita juga perlu menciptakan rasa aman dan nyaman secara psikologis, sehingga komunikasi yang terjalin di dalam tim dapat berjalan secara terbuka dan jujur. 
 

4. Inovasi Terbaru akan Lahir dari Sebuah Pengakuan. 

Tidak apa gagal, yang penting para karyawan selalu memiliki pemimpin perusahaan atau CEO yang siap untuk memberikan ‘hadiah kegagalan’ kepada para karyawan. Apa sih hadiah kegagalan yang dimaksud? Hadiah kegagalan disini bukan berarti sebuah hadiah seperti, bonus, kenaikan gaji, coklat atau barang-barang hadiah lainnya, namun ini berarti sebuah pengakuan. 
 
Sebuah pengakuan adalah hal yang sangat berharga bagi para karyawan yang telah berusaha semaksimal mungkin, namun pada akhirnya harus menghadapi kegagalan. Dengan sebuah pengakuan, karyawan akan menyadari bahwa pimpinannya mengakui kerja kerasnya selama ini, sehingga karyawan tetap terus berinovasi dan berusaha memberikan inovasi-inovasi baru untuk perusahaan, meskipun dia pernah gagal. 
 

5. Inovasi Terbaru akan Lahir dengan Mendengarkan Permasalahan Pelanggan secara Baik. 

Para pemimpin yang berhasil menciptakan inovasi terbaru adalah mereka yang selalu menanamkan moral kepada dirinya dan semua karyawannya untuk mendengarkan keluh kesah para pelanggan dan benar-benar menitikberatkan permasalahan yang mereka hadapi. Karena sesungguhnya permasalahan pelanggan adalah permasalah bagi kita. Pelanggan selalu memiliki kritik yang bermanfaat untuk perkembangan bisnis kita. Ketika mereka memberikan komplain, mereka akan berkata “seharusnya produk Anda itu seperti ini… seperti itu.. bukan seperti ini.. namun sebaiknya seperti itu.. bla bla bla”. Kita perlu menyadari bahwa kritik dan saran yang mereka berikan adalah jalan pembuka untuk kita menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam produk atau layanan yang kita berikan.  
 
Setelah membaca dan menyimak penjelasan dari 5 cara mendorong inovasi terbaru di atas, apakah rekan-rekan Career Advice sudah siap untuk menciptakan inovasi baru? Jika rekan pembaca sudah siap, Yuk, jangan ditunda lagi ya. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini