STUDILMU Career Advice - 5 Cara Mengatasi Rasa Gugup

5 Cara Mengatasi Rasa Gugup


by STUDiLMU Editor
Posted on Oct 26, 2018

 
Apa Anda pernah merasa gugup? Saya yakin semua orang di dunia ini pasti pernah merasakan gugup. Terutama jika mereka sedang menghadapi sesuatu hal yang sangat penting di dalam hidup Anda. Semisalnya besok Anda akan menghadapi ujian kenaikan pangkat untuk pertama kalinya, dua atau tiga jam sebelum ujian dimulai pasti Anda akan merasa gugup yang berlebih, sakit perut bahkan berkeringat. 
 
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gugup? Gugup adalah berbuat, bertindak dan berkata-kata dalam keadaan tidak tenang, sangat tergesa-gesa, bahkan menjadi sangat kebingungan. 
 
Jadi, apa yang harus kita lakukan ketika merasa gugup? Bertenanglah, karena kami memiliki beberapa kiat untuk menutupi rasa gugup Anda yang akan kami bagikan di dalam artikel ini. Yuk, kita simak cara mengatasi rasa gugup di bawah ini. 

1. Tarik napas yang dalam

Tahukah Anda saat merasa gugup Anda akan memiliki masalah pernapasan? Ritme nafas Anda tidak akan teratur. Tariklah napas Anda sedalam-dalamnya selama beberapa kali sampai ritme pernapasan Anda kembali normal. Dengan menarik napas dalam-dalam, Anda akan merasa lebih rileks dari sebelumnya. Cara pertama ini adalah metode yang paling sering diterapkan sebagai cara menghilangkan nervous. 

2. Kondisikan tubuh Anda menjadi lebih rileks

Selain bernapas dalam-dalam, Anda juga perlu membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks. Jika Anda sedang dalam posisi berdiri, cobalah untuk duduk sejenak dan buat kaki Anda merasa nyaman. Kendurkan otot-otot Anda dengan duduk yang tegak, tetapi tidak terlalu kaku. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan menarik napas Anda dalam-dalam sehingga, dua cara tersebut dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. 

3. Jangan bicara terlalu cepat

Sadarkah Anda bahwa saat kita merasa gugup kita akan berbicara dengan cepat? Jika Anda akan menghadapi sesi wawancara kerja yang sangat penting bagi Anda dan Anda merasa sangat gugup, Anda harus benar-benar memperhatikan ritme Anda dalam berbicara. Jangan bicara terlalu cepat sehingga pewawancara tidak mengerti apa yang sebenarnya Anda katakan.  
 

4. Cobalah untuk memberikan pertanyaan

Ya, Anda sedang tidak salah membaca. Memberikan pertanyaan juga salah satu cara yang ampuh untuk menutupi rasa gugup. Pernahkah Anda melihat para pembicara yang memulai sesi acara mereka dengan memberikan pertanyaan kepada para hadirin? Selain membuat acara menjadi lebih interaktif, memberikan pertanyaan kepada lawan bicara Anda juga dapat menutupi rasa gugup yang kita rasakan. Hal ini juga membuat semua perhatian tidak sepenuhnya tertuju kepada Anda namun, juga kepada orang lain. Sehingga, Anda memiliki waktu untuk menarik napas yang panjang, menenangkan diri serta mengumpulkan ide-ide lain tentang apa yang harus Anda katakan kepada lawan bicara Anda. 
 

5. Menjadi diri sendiri sepenuhnya

Anda adalah seorang manusia yang sama seperti orang lain di dunia ini, begitu juga dengan saya. Jika Anda melakukan sebuah kesalahan, ingatkan diri Anda bahwa Anda akan baik-baik saja dan fokuslah untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan tidak menyalahkan diri Anda terus-menerus. 
 
Biarkan percakapan yang terjadi antara Anda dan lawan bicara terjadi secara alami. Walaupun, mungkin Anda akan sangat sulit untuk menutupi rasa gugup yang hadir karena kesalahan yang Anda perbuat. Ingatlah, semua akan baik-baik saja. 
 
Bagaimana jika cara-cara di atas masih tidak berhasil?
Jika Anda sudah mencoba untuk mengikuti cara-cara di atas namun masih tidak berhasil, cobalah menukar pikiran Anda dari “saya merasa sangat gugup” menjadi “saya merasa sangat bersemangat”. Tanpa Anda sadari, perkataan tersebut akan mengubah perasaan gugup Anda menjadi sebuah kegembiraan.  
 
Semua kiat-kiat di atas patut untuk Anda coba, saya yakin bahwa Anda dapat menutupi perasaan gugup Anda secara perlahan-lahan. Selamat mencoba!
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse