STUDILMU Career Advice - 5 Cara Tetap Termotivasi Dalam Mencari Pekerjaan

5 Cara Tetap Termotivasi Dalam Mencari Pekerjaan


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 27, 2018

Mencari pekerjaan memanglah susah - susah gampang. Semakin ketatnya persaingan yang terjadi di antara para pencari kerja, membuat kita sering merasa frustasi dan harus selalu mempertahankan motivasi yang ada. 
 
Motivasi Anda dapat melemah setelah berusaha mencari pekerjaan dengan posisi dan bidang yang sama, namun dengan nama-nama perusahaan yang berbeda. 
 
Berkali-kali Anda mengecek kotak masuk email Anda, namun hasilnya tetap kosong. Tidak ada satu emailpun yang masuk ke dalam kotak masuk untuk mengajak Anda ke sesi wawancara atau menerima Anda dengan hangat ke dalam institusi mereka. 
 
Pengalaman saya dalam mencari pekerjaan ini telah mengajari saya bahwa salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan motivasi untuk terus berlanjut, terutama ketika Anda berurusan dengan penolakan yang tiada henti. Tetapi saya juga tahu bahwa Anda dapat menghidupkan kembali motivasi Anda dengan membuat perubahan sederhana pada proses pencarian pekerjaan Anda. Fokuskan diri Anda dalam mengecek kembali resume, surat lamaran pekerjaan dan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari pekerjaan Anda. 
 
Pada artikel ini, kita akan membahas kiat-kiat agar Anda tetap termotivasi dalam mencari pekerjaan, walaupun terus menghadapi penolakan berulang-ulang kali. 

1. Mengecek Kembali Resume dan Membuat Target Mingguan

Ketika motivasi Anda sedang turun, tugas untuk mencari jaringan baru atau mengontak kembali jaringan yang Anda miliki adalah ide yang bagus.  Anda juga dapat melihat kembali resume Anda, apakah ada yang harus Anda tambahkan atau ada bagian-bagian yang harus Anda hilangkan karena kurang efektif. 
 
Selain itu, Anda juga harus bisa menata ulang strategi Anda, misalnya, ketika Anda sedang melamar pekerjaan, Anda dapat menjangkau dua kontak langsung dalam satu hari atau bahkan lebih. 
 
Anda dapat membuat target, dalam seminggu ada berapa jumlah perusahaan yang akan Anda hubungi dan yang akan Anda daftar posisi pekerjaannya. Ini adalah tujuan realistis yang memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada pembuatan aplikasi pekerjaan terbaik setiap minggu. 
 

2. Jangan Terpaku Pada Website Kerja Saja

Ketika Anda sedang mencari pekerjaan, dengan membaca deskripsi yang membutuhkan "lima hingga tujuh tahun pengalaman" di bidang tertentu, mungkin akan membuat Anda menjadi frustasi dalam membacanya. Saya dapat katakan bahwa, Anda tidak perlu khawatir dalam hal ini. 
 
Sebagian besar orang yang sukses membuat putaran, lompatan, dan menghadapi beberapa kegagalan untuk dapat mencapai posisi mereka hari ini. 
 
Jadi, jangan hanya terpaku dengan beberapa website kerja yang itu-itu saja. Anda dapat mampir ke LinkedIn, dan cari orang-orang yang memiliki pekerjaan impian Anda atau yang bekerja di perusahaan yang Anda minati. Anda dapat melihat bahwa ada berbagai cara agar orang sampai ke tempat mereka seperti sekarang yang mungkin akan mengingatkan Anda bahwa tidak ada jalan lurus menuju kesuksesan.
 

3. Carilah Kritik yang Konstruktif 

Umpan balik dan kritik sangatlah penting untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Carilah seseorang yang dapat menjadi kritikus yang paling membantu Anda. Mungkin rekan Anda dulu, sahabat atau bahkan orang tua. 
 
Tanyakan pendapat mereka tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan potensi Anda. Jadi, jika Anda merasa seperti Anda mencoba untuk melamar banyak pekerjaan namun tetap tidak mendapatkan apa-apa, coba tanyakan kepada mereka untuk beberapa kritik konstruktif.
 
Identifikasi di mana Anda sedang berjuang, apakah Anda harus memformat resume atau meningkatkan kepercayaan diri Anda saat wawancara, dan mintalah saran dari orang yang tepat (mantan profesor atau pelatih yang mendorong Anda untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda). Berdasarkan pengetahuan mereka tentang kekuatan dan kelemahan Anda, mereka dapat memberikan saran yang khusus dan jujur bahwa? Anda akan jauh lebih termotivasi untuk mempraktikkan daripada kiat umum yang Anda baca di mana-mana).
 

4. Masukkan Tujuan Karier Anda di Atas Kertas dan Tanamkan Dalam Diri Anda

Memiliki tujuan hidup sangatlah penting untuk mendapatkan hidup yang lebih terarah.  Tanyakan pada diri Anda “Di mana Anda melihat diri Anda dalam 10 tahun?” Luangkan waktu untuk membuat daftar semua impian Anda, besar dan kecil. Sebenarnya meletakkannya di atas kertas akan memaksa Anda berpikir tentang apa yang ingin Anda capai dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Hal ini akan memotivasi Anda untuk melihat setidaknya satu tujuan yang Anda miliki di dalam hidup. 
 
Dengan melihat mimpi-mimpi tersebut di atas kertas akan membuat Anda lebih bersemangat untuk mencari pekerjaan dan tidak mudah menyerah. 
 

5. Berlibur Sejenak

Mencari pekerjaan dan selalu mendapatkan penolakan adalah hal yang sangat melelahkan. Dalam hal ini, Anda dapat menghibur diri Anda sejenak. Mungkin dengan berlibur ke pantai selama tiga hari atau bersantai sejenak di rumah. Lakukan apapun yang dapat membuat Anda bersemangat dan mendapatkan ide-ide cemerlang kembali. 
 
Berusaha sekeras mungkin memang sangat dianjurkan, namun jangan lupa untuk mencintai diri Anda juga.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini