STUDILMU Career Advice - 5 Cara untuk Mengungkapkan Rasa Syukur Setiap Hari

5 Cara untuk Mengungkapkan Rasa Syukur Setiap Hari


by STUDiLMU Editor
Posted on Jul 01, 2019

Setiap orang terlahir dengan nasib atau takdir yang berbeda-beda. Ini menciptakan keberagaman yang indah antara kita semua dan juga membuat setiap orang berjuang dengan ujian kehidupannya masing-masing. Dikarenakan takdir yang berbeda, setiap dari kita perlu memiliki rasa syukur di dalam diri agar bisa menikmati kehidupan dengan baik dan terhindar dari perasaan depresi akibat terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain. 
 
Mereka yang pandai bersyukur adalah para individu yang mengajarkan kita bahwa kebahagiaan dapat dicapai dengan cara yang sederhana. Dengan rasa syukur di hati, kita akan menjadi seorang yang lebih optimis dan terhindar dari pikiran-pikiran negatif. Karena hal itulah, penting bagi kita untuk selalu merasa bersyukur setiap harinya. 
 
Apabila rekan-rekan Career Advice sedang merasa kesulitan untuk dapat mengungkapkan rasa syukur setiap hari, tenang saja. Kami akan membantu rekan-rekan untuk bisa merasa bersyukur dengan kehidupan Anda sekarang melalui penjelasan artikel ini. Yuk, kita simak penjelasannya bersama-sama. 
 

1. Tulis Semua Kebahagiaan dan Kemudahan di dalam Jurnal. 

Seringkali rasa syukur terlewatkan karena kita tidak pernah atau jarang merefleksikan kemudahan dan kebahagiaan apa saja yang sudah Tuhan berikan ke dalam kehidupan kita. Untuk bisa bersyukur lebih banyak lagi, kita perlu memikirkan apa saja yang patut kita syukuri pada hari tersebut. Lakukan ini satu kali dalam sehari, misalnya pada malam hari menjelang tidur. Tulis apa yang perlu kita syukuri dari Tuhan dan adakah orang-orang berjasa pada hari itu yang belum kita ucapkan “terima kasih”? Jika belum, jangan lupa untuk mengatakan hal itu keesokan harinya.  
 
Untuk mencatat semua hal yang perlu disyukuri, kami menyarankan rekan pembaca untuk membeli buku jurnal kecil yang khusus untuk setiap rasa syukur yang Anda tuliskan. Simpan itu di dalam tas kita, bawa kemanapun kita pergi. Dengan begitu, setiap kita mendapatkan kemudahan, kita bisa langsung menulisnya di jurnal. Lalu, membacanya kembali sebelum tidur atau tambahkan beberapa poin lainnya pada malam hari. 
 
Oh iya, selain mengucapkan “rasa terima kasih” kepada orang-orang yang baik kepada kita, kita juga bisa membalas kebaikan mereka loh. Misalnya, membelikan mereka kopi, membantu membukakan pintu, mentraktir makan, dan lain sebagainya. 
 
Ketika kita sudah terbiasa mengucapkan rasa terima kasih kepada orang lain dan merasa bersyukur kepada Tuhan, maka lama-kelamaan ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.
 

2. Rasa Syukur sama dengan Rasa Terima Kasih

Perlu diingat bahwa rasa syukur kepada Tuhan juga sama dengan rasa terima kasih yang kita sampaikan kepada orang-orang di sekitar kita. Secara tidak langsung, kita sedang bersyukur kepada Tuhan karena telah dianugerahi orang-orang yang baik di sekitar kita. 
 
Mengucapkan rasa terima kasih juga tidak hanya dilakukan jika orang tersebut berbuat baik kepada kita. Ingat, tidak ada syarat untuk berbuat baik kepada orang lain. Sikap yang baik akan membawa kita menjadi orang sukses di masa mendatang. Kesuksesan dimulai dari kebaikan dan sikap sopan santun yang sangat mengagumkan. 
 
Cobalah untuk memperlakukan orang-orang di sekitar kita dengan sebaik mungkin. Buatkan mereka secangkir kopi, membantu membawakan mereka tas, mendengarkan curhatan mereka, dan lain sebagainya. Sikap dan perilaku yang baik seperti ini akan selalu terkenang bagi orang lain, dan menjadi panutan bagi orang-orang di sekitar kita. 
 

3. Tunjukkan Rasa Hormat dan Keadilan kepada Orang-orang di Sekitar Kita. 

Perlu selalu diingat bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama dihadapan Tuhan. Dengan selalu berpegang teguh pada hal ini, kita akan memperlakukan semua orang di sekitar kita dengan rasa hormat dan adil. Tidak ada yang kita beda-bedakan. 
 
Apabila kita semua sudah berhasil melakukan ini, secara tidak langsung kita akan menjadi anggota tim yang baik pada setiap pekerjaan yang diberikan. Tidak hanya itu, kita juga mengajarkan orang lain bagaimana menghormati sesama dengan keadilan. Tidak peduli dari ras, etnis, suku, agama, atau latar belakang yang berbeda, kita semua tetap sama. 
 
Sikap dan perilaku seperti ini akan membimbing kita untuk menjadi individu yang selalu bersyukur setiap harinya. Kita akan merasa bahagia atas keberagaman yang Tuhan ciptakan untuk kita. 

4. Hindari Sikap Mengeluh. 

Di dalam kehidupan, seringkali kita menerima dan menghadapi segala sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita. Sebagai manusia biasa, kita pasti akan mudah mengeluh dalam menghadapi hal ini. Sayangnya, sikap mengeluh yang terlalu berlebihan dan terlalu sering akan membuat kita menjadi seseorang yang tidak pernah atau jarang bersyukur. 
 
Mengeluh hanya akan membuat kita semakin frustasi dengan kondisi yang ada. Apabila rekan pembaca sedang menghadapi situasi seperti ini. Kami menyarankan rekan pembaca untuk menarik napas dalam-dalam dan bertenang sejenak. Coba pikirkan hal-hal yang positif, meskipun ini sulit. 
 
Sebagai contoh, ketika berangkat kerja, mobil rekan pembaca tiba-tiba mogok. Ini menyebabkan rekan pembaca telat sampai di kantor karena rekan pembaca harus membawa mobil Anda ke bengkel. Dalam hal ini, rekan pembaca perlu menarik napas dalam-dalam, keluarkan secara perlahan-perlahan, pikirkan bahwa apa yang terjadi sekarang ini memiliki hikmah lain atau nilai positif lainnya. Misalnya, karena keterlambatan ini membuat rekan pembaca dapat terhindar dari meeting yang tidak terlalu penting. 
 
Dengan menghindari sikap mengeluh, kita akan selalu bersyukur atas segala hal yang kurang menyenangkan, yang terjadi di dalam kehidupan kita.

5. Menjadi Sukarelawan di dalam Sebuah Komunitas. 

Masih ingat dengan pepatah, “tangan di atas jauh lebih baik, daripada tangan di bawah”. Ini memiliki arti bahwa “lebih baik kita memberi kebaikan kepada orang lain, daripada kita yang meminta-minta kebaikan tersebut kepada orang lain”. 
 
Untuk menumbuhkan rasa syukur di dalam diri, kami sangat menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menjadi seorang sukarelawan di dalam sebuah komunitas. Misalnya, mengadakan kegiatan sosial di panti asuhan setiap akhir pekan. Cobalah untuk menghibur mereka, dan kita akan merasakan kebahagiaan yang sulit untuk didefinisikan. 
 
Dengan menjadi sukarelawan, kita akan merasa bahwa kehidupan kita jauh lebih baik daripada kehidupan orang lain. Sehingga, tidak ada celah bagi kita untuk tidak merasa bersyukur. 
 
Itulah 5 cara untuk mengungkapkan rasa syukur setiap hari agar kita bisa menjadi orang yang lebih bahagia dengan segala apa yang kita miliki. Yuk, kita mulai terapkan dari sekarang. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini