Innovation
5 Inovasi dan Kreativitas sebagai Cara Menarik Pelanggan Baru
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jun 19, 2019
Kehadiran pelanggan menjadi penentu bisnis kita akan terus bertahan atau tidak. Tanpa pelanggan, bisnis kita mungkin tidak akan berjalan, bahkan tidak bisa hadir. Sayangnya, menarik pelanggan baru bukanlah hal yang mudah seperti menghabiskan satu piring kue coklat hehe.
Meskipun sulit, kami telah merangkum 5 inovasi dan kreativitas yang bisa kita maksimalkan untuk menarik pelanggan baru ke dalam bisnis kita. Apakah rekan pembaca penasaran? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Membuat Grup atau Forum Pebisnis dari Semua Kalangan.
Satu pebisnis dengan pebisnis lainnya harus saling berusaha untuk menguatkan dan memberi dukungan, terutama bagi mereka yang berada di bidang industri yang berbeda-beda. Dikarenakan era digital semakin berkembang, milenial semakin bertebaran, kita juga perlu menyesuaikan diri dengan zaman. Dalam hal ini, kita harus mengubah diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang suka
berinovasi dan penuh dengan kreativitas.
Cobalah untuk membuat atau bergabung dengan grup atau forum pebisnis yang terdiri dari semua kalangan dan berbagai bidang industri yang berbeda-beda. Di grup atau forum tersebut, pikiran kita akan semakin terbuka untuk berpikir sekreatif mungkin. Mungkin yang biasanya kita terlalu kaku dalam menjalankan bisnis, sekarang kita menjadi orang yang lebih seru dan inovatif dalam menghadapi segala perubahan bisnis yang ada.
Selain mengasah kreativitas dan inovasi, member grup lain yang berasal dari bidang industri yang berbeda juga bisa membantu kita dalam pencarian pelanggan baru. Setidaknya, mereka dapat membuka peluang lain untuk kita dalam mencari konsumen-konsumen potensial lainnya. Sebaliknya, kita juga bisa menolong mereka untuk menarik pelanggan baru. Dengan kata lain, grup atau forum ini dibentuk untuk menghasilkan keuntungan pada masing-masing pihak.
2. Mencari Pelanggan Baru di Semua Media Sosial.
Meskipun mungkin target konsumen yang kita miliki kebanyakan berada di Facebook. Namun, bukan berarti promosi dan iklan yang disebarkan di media sosial lainnya tidak akan berhasil. Karena mencari pelanggan baru itu tidak semudah yang kita bayangkan, maka kita perlu ‘menebar jala’ ke seluruh sisi laut sebanyak mungkin demi mendapatkan ikan-ikan baru.
Kita perlu menjangkau pelanggan baru dimanapun mereka berada, termasuk televisi, radio, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Email, Flyer, dan semua mesin pencari (media sosial) lainnya. Dengan begitu, peluang kita untuk mendapatkan pelanggan baru akan semakin meningkat.
Media sosial merupakan salah satu platform yang sangat sering digandrungi oleh penggunanya yang berasal dari berbagai kategori umur. Dari mulai anak-anak yang sudah diperbolehkan orang tuanya untuk memegang gadget, Anak baru gede (ABG), orang-orang dewasa yang sudah mulai bekerja, sampai pada orang tua yang sudah lanjut usia.
Media sosial menjadi salah satu cara yang sangat inovatif untuk menarik perhatian pelanggan baru. Eits, jangan lupa tampilkan konten-konten yang kreatif juga ya agar mereka semakin penasaran dengan produk dan layanan jasa yang kita tawarkan.
3. Data Tidak Pernah Berbohong.
Cara lainnya untuk menarik pelanggan baru yaitu, percaya sepenuhnya dengan data. Kami sangat yakin bahwa data tidak akan pernah berbohong. Melalui data, kita bisa meninjau berapa banyak pengunjung yang datang ke situs web kita dan berapa banyak calon pelanggan yang akhirnya memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk atau layanan jasa kita.
Kita juga bisa memahami dan mengetahui, sarana apa yang paling efektif dalam menarik perhatian para pelanggan baru. Apakah itu pencarian dari Google, afiliasi, iklan berbayar, atau media sosial? Hal ini membuat kita sangat bergantung pada pengumpulan dan analisis data. Cara ini termasuk ke dalam metode yang sangat kreatif dan inovatif, karena sebelumnya cara ini tidak sepopuler seperti sekarang.
4. Menjadi Pendengar yang Baik.
Cara terbaik lainnya untuk menarik perhatian pelanggan baru adalah berusaha
menjadi pendengar yang baik. Mengapa ini menjadi cara yang kreatif dan inovatif? Sebelumnya, para produsen tidak bisa mendengar langsung keluhan atau pendapat dari para pelanggan mereka, begitu juga pendapat dari para pelanggan baru.
Apakah rekan pembaca pernah menonton vlog dari para beauty vlogger yang mereview suatu produk kecantikan tertentu di YouTube? Nah, ini merupakan salah satu cara inovatif dan kreatif yang kami maksud. Dimulai dengan saran dari para pengguna YouTube yang menyarankan sang vlogger untuk mereview salah satu produk karena keluhan kulit yang mereka alami, lalu vlogger pun mulai untuk mereviewnya, jika cocok mereka juga akan merekomendasikan produk kecantikan tersebut kepada para pengunjung videonya.
Nah karena hal ini sudah sangat marak, maka produsen mulai mengirimkan produk-produk kecantikan mereka kepada para beauty vlogger. Tujuannya agar para vlogger bisa memberikan review terhadap produk mereka, dan tentunya mempromosikannya kepada para audiens di YouTube. Jadi, menjadi pendengar yang baik di zaman sekarang bisa diartikan sangat luas, bukan hanya mendengarkan keluhan dari telepon dan email saja.
5. Menjual Murah untuk Mendapatkan Keuntungan Banyak melalui Koneksi Bisnis.
Kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak jika kita menjual satu produk dengan harga Rp. 100. 000 tapi laris dibeli oleh 10.000 pelanggan baru. Daripada memasang harga Rp. 900.000, namun hanya 100 pelanggan baru yang tertarik. Untuk membuat cara ini menjadi lebih inovatif, kita berlakukan harga yang murah seperti contoh di atas kepada para koneksi bisnis kita.
Dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang baik, ini akan memudahkan kita untuk menaikkan kepopularitasan produk, sehingga orang-orang yang merasa puas dengan produk kita akan merekomendasikannya kepada para mitra bisnis mereka, rekan kerja, kerabat dan orang-orang terdekat mereka lainnya.
Itulah 5 inovasi dan kreativitas yang bisa kita terapkan bersama-sama sebagai metode untuk menarik perhatian para pelanggan baru. Yuk, kita praktikkan dari sekarang. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.