Self Improvement
5 Kemampuan Bisnis dalam Mendapatkan Karier Cemerlang
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Aug 27, 2018
Apakah Anda masih belajar di bangku kuliah dan mulai berpikir tentang karier atau mempertimbangkan perubahan karier ke bidang yang baru, Anda mungkin bertanya pada diri Anda sendiri, “Saya ingin menjadi apa?”
Tetapi pertanyaan yang lebih penting untuk dipikirkan mungkin adalah: “Apakah saya cocok di berbagai posisi?”
Sesungguhnya, tidak peduli apa yang Anda minati, ada banyak keterampilan utama yang akan menjadi bekal terbaik Anda untuk bekerja di seluruh industri dan peranan. Ditambah lagi, jika Anda ahli dalam beberapa keterampilan sekaligus, Anda menjadi kandidat idaman setiap tipe pekerjaan, walaupun minat karier Anda berubah setiap waktu.
Setelah melakukan survei pada karyawan dari industri terkemuka dan juga industri kecil sampai industri yang lumayan besar tentang kriteria apa yang mereka inginkan dalam memilih, ditemukan jawaban yang tidak dapat diprediksi (contohnya, label “pintar” sangat rendah dalam daftar survei kami). Tetapi untungnya, kemampuan utama yang mereka inginkan adalah sesuatu yang dapat Anda pelajari, tidak peduli siapapun Anda atau apapun yang Anda lakukan.
Persiapkan diri Anda untuk mendapatkan karier yang cemerlang dengan menjadi fasih dalam 5 kemampuan bisnis ini:
1. Analisis Kuantitatif
Data adalah tulang punggung dari banyak organisasi, dan kemampuan Anda untuk mengorganisasikan sesuatu, analisis, interpretasi, dan menampilkan data adalah sangat penting, entah dengan membuat suatu aplikasi atau mencari jalan lain untuk menarik
konsumen. Secara spesifik, para CEO akan menilai kemampuan Anda dalam mengorganisir data dan melaksanakan rencana aksi berdasarkan hal tersebut. Jadi, jika Anda dapat mengolah angka dan memberikan ide yang nyata, Anda akan memenangkan kompetisi. (Kata kuncinya:
saat melakukan wawancara, presentasikan sebuah proyek yang Anda kerjakan dalam mengolah data, dan bagikan informasi tentang langkah Anda selanjutnya.
Perangkat apa yang paling penting dalam melakukan analisis kuantitatif? Excel. Meskipun Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan perangkat ini saat Anda sudah mulai bekerja, namun banyak pekerjaan yang tidak menginginkan hal ini terjadi (atau mereka tidak mempunyai waktu akan hal itu) untuk mengajari para karyawannya tentang bagaimana cara menggunakan Excel. Jadi, jika Anda sudah menguasai pemakaian Excel (benar-benar ahli dalam menggunakan Excel), Anda benar-benar telah mengamankan industri dan menjadi karyawan yang sangat dicari dalam pasar industri.
3. Berpikir Kreatif
Ini adalah kemampuan yang sulit untuk diajarkan dan dipelajari, namun kemampuan untuk berpikir secara kreatif dapat memberikan pandangan berbeda yang luar biasa pada para manajer dalam memilih karyawan baru. Dengan dunia bisnis yang berubah sangat cepat, para bos akan sangat tertarik dengan inovasi dan pada mereka yang berpikir jauh dari status quo. Mereka menginginkan seseorang yang berpikir di luar batas, membagikan ide-ide baru, dan mengembangkan sistem yang berlaku saat ini – sejak dari hari pertama.
Para CEO akan sangat melihat kemampuan berkomunikasi. Mereka ingin tahu apakah Anda dapat menjadi wakil perusahaan yang efektif saat
berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja dan klien di email, telepon, pertemuan-pertemuan penting,
presentasi dan perkerjaan sehari-hari. Hal yang sangat penting adalah mereka ingin melihat bahwa Anda mampu memberikan pandangan atau opini dengan cara yang profesional. Apa berita baiknya? Anda dapat menunjukkan kemampuan ini saat wawancara di proses perekrutan, saat mengirim email ke manajer atau saat berbicara di wawancara.
Kemampuan berkomunikasi memang memerlukan praktek, dan salah satu cara terbaik adalah
mendapatkan umpan balik dari apa yang telah Anda praktekkan.
5. Kerendahan Hati
Jawaban ini mungkin agak mengejutkan, tetapi bagi para CEO kemampuan ini adalah yang sangat dicari. Tentunya, perusahaan menginginkan Anda yang penuh dengan percaya diri dan semangat yang tinggi. Tetapi, mereka juga akan menilai fleksibilitas dan keinginan Anda dalam mempelajari hal yang baru, terutama saat perekrutan baru. Meskipun Anda tidak harus merasa untuk menahan dalam memberikan pemikiran dan ide-ide baru yang berkaitan, Anda harus merasa nyaman untuk pernah melakukan sebuah kesalahan dan belajar dari hal itu. Anda dapat bertanya pertanyaan-pertanyaan yang mungkin belum Anda mengerti, menghabiskan waktu untuk mengetahui tentang posisi dan perusahaan, dan tidak dengan merasa bahwa Anda lebih mengetahui segalanya dari bos Anda.
Bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan ini? Seperti yang Nike katakan, Just Do It. Jadilah seseorang yang ramah, rendah hati, berani, juga tunjukkan kefleksibilitasan dengan tidak hanya menerima umpan balik namun, juga menggabungkan umpan balik tersebut ke dalam pekerjaan Anda.