STUDILMU Career Advice - 5 Manfaat Menjaga Kebahagiaan Sejati Karyawan bagi Perusahaan

5 Manfaat Menjaga Kebahagiaan Sejati Karyawan bagi Perusahaan


by STUDiLMU Editor
Posted on Jul 10, 2019

Kebahagiaan sejati bukan hanya diperlukan pada kehidupan sehari-hari, namun kebahagiaan sejati sangat diperlukan dalam setiap konteks di dalam kehidupan kita. Rasa bahagia bukan hanya diperlukan di dalam rumah, namun juga di tempat kerja. Semua orang berhak mendapatkan rasa bahagia. Bahagia karena memiliki gaji yang cukup tinggi, bahagia karena memiliki rekan-rekan kerja yang saling mendukung satu sama lain, bahagia karena memiliki pemimpin perusahaan yang baik dan bijaksana, dan bahagia karena memiliki jenjang karier yang jelas
 
Meskipun indikator kebahagiaan yang dimiliki setiap orang akan berbeda-beda, akan tetapi kita semua pasti bisa merasakan apakah diri kita sedang merasa bahagia atau sedih? Dan, kita juga bisa merasakan dengan baik apakah rekan kerja atau karyawan kita berbahagia atau tidak? 
 
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana sebuah perusahaan dan para pemimpin perusahaan akan mengalami banyak manfaat. Ketika mereka mau berusaha untuk membahagiakan para karyawannya. Banyak para pengusaha yang meyakini bahwa memiliki karyawan yang bahagia akan membawa banyak keberuntungan bagi perusahaan dan bisnis mereka. 
 
Sayangnya, tidak sedikit juga para bos atau pemimpin perusahaan yang berpikir sebaliknya. Mereka menganggap bahwa menciptakan rasa bahagia pada karyawan bukanlah tugas mereka. Semua orang dituntut untuk bekerja secara profesional, tidak peduli apakah mereka merasa bahagia ataupun tidak, itu bukan urusan perusahaan atau para pimpinan. 
 
Nah untuk menjadi bahan pertimbangan bagi rekan-rekan Career Advice, artikel ini akan membahas tentang 5 manfaat utama yang akan didapatkan perusahaan dan pemimpin, ketika mereka menjaga kebahagiaan sejati dari para karyawannya. 
 
Menurut website tlnt, menjaga kebahagiaan sejati para karyawan berarti kita telah mengurangi beberapa hal, yaitu: 
- Waktu yang terbuang atau hilang karena kita harus melatih para karyawan baru setelah karyawan yang lama resign dan meninggalkan perusahaan. 
- Waktu yang diperlukan untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di beberapa situs kerja demi mencari pengganti dari karyawan yang sudah resign. 
- Waktu yang dialokasikan untuk mewawancarai kandidat baru. 
- Ketika kita sudah menemukan karyawan pengganti, kita juga harus mengalokasikan waktu dan budget perusahaan untuk karyawan yang baru. Dan, hal ini akan terus terjadi jika ada karyawan yang memutuskan untuk keluar dari perusahaan. 
 
Dari beberapa contoh di atas, perusahaan bukan hanya mengalami kerugian pada waktu, namun juga kerugian finansial. Para karyawan di bagian Human Resource Division juga akan kehilangan waktu mereka untuk melakukan serangkaian contoh di atas. Padahal, jika jumlah karyawan yang keluar sangat sedikit, maka mereka tidak perlu sibuk dalam merekrut karyawan baru dan menyediakan pelatihan lagi. HRD bisa mengerjakan pekerjaan lain yang lebih penting. 
 
Inilah 5 manfaat yang akan didapatkan perusahaan dalam menjaga kebahagiaan sejati setiap karyawannya.

1. Meningkatkan Produktivitas Kerja para Karyawan.

Ketika para karyawan merasa berbahagia bekerja di sebuah perusahaan, mereka akan sangat menikmati hari-hari yang dijalani di kantor. Pekerjaan yang banyak memang menyusahkan dan membuat kita pusing. Namun jika kita memiliki bos yang baik dan tidak suka marah-marah dan rekan-rekan kerja yang suportif, maka karyawan akan merasa bahagia. 
 
Tidak hanya itu, karyawan juga akan selalu merasa sehat, jumlah karyawan yang mengambil izin sakit akan berkurang. Dan, jumlah karyawan yang mengambil cuti liburan untuk “kabur sementara” dari pekerjaan dan bos yang menyebalkan akan semakin sedikit. Hasil lainnya? Produktivitas kerja juga akan semakin meningkat. Ketika produktivitas kerja semakin naik, maka profit yang akan didapatkan oleh perusahaan juga akan semakin meningkat. 
 

2. Karyawan Bagian Pemasaran akan Semakin Bersemangat dalam Menjual Produk dan Layanan Jasa. 

Apabila perusahaan memperlakukan para karyawannya dengan baik, maka karyawan akan merasa dihormati dan dihargai. Dengan begitu, mereka akan semakin bersemangat dalam bekerja dan memberikan kontribusi yang lebih bagi perusahaan. Ini adalah konsep yang sederhana, orang-orang akan memberikan sesuatu yang positif sebagai timbal balik dari suatu hal positif yang mereka terima.
 
Coba bayangkan jika para karyawan tidak diperlakukan dengan baik. Para karyawan dimarahi oleh bosnya atas kesalahan kecil, bahkan kesalahan yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apakah karyawan akan merasa bahagia? Tentu saja tidak! 
 
Manfaat ini akan sangat dirasakan oleh para karyawan di dalam divisi pemasaran. Dengan perlakuan baik yang mereka terima, ini akan mendorong semangat mereka untuk semakin gencar dalam mempromosikan dan menjual produk dan layanan jasa yang perusahaan miliki. 
 

3. Perusahaan akan Mendapatkan Inovasi Baru yang Luar Biasa. 

Penelitian mengatakan bahwa ada keterkaitan yang sangat kuat antara kebahagiaan dan kreativitas. Studi ini menemukan bahwa para karyawan yang merasa bahagia ketika bekerja di perusahaan mereka sekarang, pikiran mereka akan lebih positif dan terbuka. Hasilnya? Para karyawan akan berpikir lebih kreatif dari sebelumnya
 
Situasi ini terjadi karena semua karyawan merasa ide-ide mereka tidak dibatasi oleh pimpinan perusahaan atau kebijakan-kebijakan yang berlaku di dalam perusahaan. Mereka bebas mengekspresikan diri mereka. Bahkan sekecil apapun ide yang mereka berikan, mereka tetap mendapatkan apresiasi yang baik dari para pemimpin. 
 
Mereka tidak memiliki pemimpin yang egois, yang hanya akan menjalankan apa yang mereka pikirkan. Atau, tertekan dengan kebijakan-kebijakan perusahaan yang rigid dan kuno karena sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman saat ini. 
 
Wah, kalau situasi lingkungan kerja seperti ini, dapat dipastikan hampir semua karyawan di dunia sangat ingin bekerja di perusahaan ini. Manfaat ini juga akan sangat dirasakan oleh para generasi milenial. Generasi milenial sangat suka bekerja di perusahaan yang membebaskan mereka untuk berpikir dengan kreatif. 
 

4. Keputusan yang Tepat dan Bijaksana akan Lebih Sering Dihasilkan. 

Seperti hasil penelitian yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, seseorang yang merasa bahagia akan berpikir secara positif dan terbuka. Dengan begitu, para karyawan akan berpikir secara jernih. Tidak peduli tantangan dan masalah apapun yang sedang mereka hadapi, para karyawan akan tetap bersikap tenang. Dari ketenangan yang mereka rasakan, ini akan membantu mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan bijaksana. 
 

5. Layanan Pelanggan yang Lebih Baik. 

Apabila karyawan diperlakukan dengan sangat baik oleh perusahaan, mereka akan merasa nyaman, merasa dihormati, dihargai, dan tentunya merasa bahagia. Perasaan seperti ini akan mendorong mereka untuk memperlakukan orang lain, terutama para pelanggan dengan sangat baik. 
 
Karyawan akan sangat memahami, seperti apa para pelanggan ingin diperlakukan oleh pelayanan pelanggan dan harapan apa yang dimiliki pelanggan pada perusahaan. Semua kebaikan akan berujung kebaikan juga untuk orang lain di sekitar kita. Jadi, jangan pernah meremehkan kebahagiaan sejati, ya. 
 
Usaha yang kita berikan untuk membahagiakan karyawan akan berakhir manis dan menguntungkan juga bagi kita sebagai para pemimpin perusahaan atau pebisnis. Kita perlu selalu ingat bahwa tidak akan ada tindakan dan sikap baik, yang akan berlalu sia-sia. Semua kebaikan akan menghasilkan kebaikan yang lebih besar dan indah. Selamat membuat karyawan Anda bahagia ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini