STUDILMU Career Advice - 5 Pola Pikir Pengusaha Sukses

5 Pola Pikir Pengusaha Sukses


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 25, 2019

 
Halo pembaca Career Advice, ada banyak hal yang ingin kita capai, lakukan, mulai dan ciptakan. Bisa saja kita ingin memulai sebuah usaha baru, atau menghasilkan angka penjualan tertentu, menghasilkan puluhan juta atau bahkan memulai blog. Apapun tujuan yang kita miliki, kita harus mampu menyesuaikan pola pikir kita dan mengejar tujuan itu dengan tekad yang kuat.
 
Apakah Anda adalah seorang yang baru saja memulai usaha atau sedang meningkatkan skala bisnis, atau apakah Anda masih ada dalam pekerjaan namun sedang mengadaptasi pola pikir seorang pengusaha? Anda mungkin bukanlah seorang CEO di perusahaan saat ini, namun Anda adalah bos atas diri sendiri. Dengan kata lain, Anda adalah satu-satunya orang yang mengontrol hidup dan juga karier Anda. 
 
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas 5 pola pikir yang diadopsi dari para pengusaha sukses. Rekan pembaca dapat mengadopsi 5 pola pikir dibawah ini dan mengikuti jejak sukses para pengusaha tersebut.
 

1. Belajar untuk mengikuti saran.

Ada saat dimana Anda dapat mempercayai intuisi untuk mendapatkan nasihat yang berkualitas. Ide yang datang di menit terakhir biasanya merupakan keputusan yang bijak dalam bidang keuangan dan biasanya ini akan memberikan dampak besar bagi masa depan Anda. 
 
Salah seorang CEO sebuah perusahaan jasa membagikan pengalamannya tentang hal ini. Ia menyayangkan karena ia gagal mengikuti nasihat bijak tentang keberlanjutan model bisnis perusahaan dari para penasihat terpercaya. Orang-orang memperingatkannya bahwa mengejar konsumen adalah strategi yang salah. Ia menyesali karena telah mengabaikan nasihat itu dan dengan berat hati ia harus menutup perusahaannya dan mengalami kerugian ratusan juta.
 
Jadi, Anda perlu mempertimbangkan nasihat yang datang agar Anda tidak mengambil langkah yang salah dan membawa Anda pada sebuah penyesalan.
 

2. Lupakan diri Anda dan promosi diri.

Pernahkah rekan pembaca membayangkan dalam situasi sosial saat ada seorang yang berbisik kepada yang lainnya tentang larangan untuk bercakap-cakap dengan Anda karena yang Anda lakukan hanya berbicara tentang diri sendiri dan juga bisnis Anda. Apakah ada hal lain yang lebih netral dibandingkan percakapan satu arah tentang seseorang dan ide bisnis yang dimilikinya? Tentunya tidak ada. Anda tidak perlu menjadi seorang yang menjengkelkan
 

3. Memanfaatkan kekuatan Anda.

Para pengusaha sukses menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan semua hal. Pengusaha sukses memahami bahwa mereka tidak seharusnya melakukan semua hal. Alasannya adalah karena mereka tidak memiliki waktu yang cukup dalam sehari dan mereka juga menyadari bahwa setiap orang memiliki kekuatannya masing-masing. Meskipun kita dituntut untuk memiliki keahlian dalam banyak hal, namun jika Anda adalah seorang yang buruk dalam matematika, maka Anda tidak harus bertanggung jawab atas penggajian. Milikilah lisensi beberapa perangkat lunak yang terjangkau untuk payroll, pajak atau cash flow.
 

4. Bangun jaringan Anda.

Anda perlu mengatasi kesungkanan Anda saat membangun koneksi dengan orang lain. Para pengusaha mengatakan bahwa perjalanan yang mereka lalui adalah perjalanan yang sepi namun ini tidak berarti bahwa mereka dapat melakukannya sendirian. Kemampuan yang Anda miliki untuk meluncurkan produk atau meningkatkan skala produk, menciptakan suasana pasar, merekrut tim atau meminta saran dan kritik adalah hal-hal yang berhubungan dengan ruang lingkup jaringan Anda. membangun koneksi adalah salah satu hal penting, tetapi ini berbicara tentang kualitas, bukan kuantitas. Membangun koneksi mungkin terlihat sulit, namun ada dua hal yang dapat Anda lakukan.
 
Yang pertama adalah setiap Senin pilihlah tiga orang teman dalam jaringan Anda yang dapat memberikan banyak manfaat saat menghabiskan kopi bersama, saat bercakap-cakap di telepon atau bahkan saat saling bertukar email. Jangkaulah mereka dan kirimi mereka email sekarang juga atau hubungi mereka melalui telepon.
 
Kedua, setiap Jumat pilihlah dua orang yang tidak berada dalam jaringan Anda, orang yang Anda kagumi atau orang yang Anda inginkan untuk menjalin kerjasama nantinya. Misalnya, jika Anda memikirkan untuk memulai blog dan menulis buku suatu hari, siapa yang Anda cari yang telah melakukan hal itu? Siapa yang dapat Anda temukan secara online yang berspesialisasi dalam pemasaran dan promosi buku? Anda akan terkejut betapa mudahnya terhubung dengan orang-orang yang berpengaruh. 
 

5. Tetapkan satu tujuan

Ya, tetapkanlah hanya satu tujuan yang masuk akal. Lupakan rencana kehidupan dalam lima tahun kedepan. Jika tujuan Anda terlalu besar, Anda menjadi tidak realistis dan akan memicu keraguan diri. Tanyakan diri Anda satu hal yang benar-benar ingin dicapai dalam Sembilan puluh hari ke depan. Satu saja. Kemudian buatlah daftar hal yang dapat mendukung tujuan tersebut. Ini mungkin terlihat kecil dan sederhana, namun memulai dari hal yang sederhana akan memberikan dorongan dalam diri Anda untuk bergerak maju.
 
Itulah kelima tips yang dapat membantu pembaca Career Advice memiliki pola pikir seperti para pengusaha sukses. Keindahan dari pola pikir yang dimiliki para pengusaha sukses adalah pemikiran tersebut tidak membutuhkan pelatihan formal atau pembelajaran khusus. Ini semua adalah tentang mengerahkan kekuatan yang Anda miliki dan terus melatihnya dengan menerapkan disiplin diri. Dimanapun posisi Anda saat ini, apakah Anda seorang sedang menjalankan atau bahkan ingin memulai bisnis Anda, satu hal yang harus diingat Anda adalah bos atas diri Anda sendiri. Jadi kemajuan dan pencapaian tujuan yang Anda miliki bergantung pada diri Anda sepenuhnya. Tidak ada yang dapat menghentikan Anda kecuali diri Anda sendiri. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini