STUDILMU Career Advice - 5 Rahasia Mengubah Kerja Keras Menjadi Hasil yang Cemerlang

5 Rahasia Mengubah Kerja Keras Menjadi Hasil yang Cemerlang


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 11, 2019

Kerja, kerja, kerja! “Kerja keras pangkal kaya” kata kebanyakan orang sih seperti itu. Tapi, apakah kita yakin bahwa kerja keras yang selama ini kita berikan bisa menghasilkan hasil yang cemerlang? Jangan-jangan selama ini kita Cuma bekerja keras tapi, sebenarnya tidak menghasilkan apapun. 
 
Kenyataannya, setiap orang yang bekerja keras pasti mendambakan hasil yang cemerlang. Entah itu berupa kesuksesan, kenaikan karier, bonus dari perusahaan, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan bocoran hebat untuk rekan-rekan Career Advice tentang bagaimana mengubah kerja keras yang kita berikan selama ini menjadi hasil yang cemerlang seperti yang kita harapkan. Dan, semuanya hanya dirangkum menjadi 5 cara sederhana yang kami sebut sebagai ‘rahasia’. Mau tau apa saja rahasianya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Fokus pada Satu Hal, Bukan pada Banyak Hal. 

Untuk bisa meraih hasil karier yang cemerlang, pastikan setiap usaha keras yang diberikan oleh rekan-rekan Career Advice adalah sesuatu yang mudah dimengerti oleh orang lain. Kita perlu memiliki satu keterampilan yang bisa mengubah suatu tugas yang kompleks menjadi lebih sederhana untuk dilihat dan dipahami oleh orang lain. 
 
Hal yang sama berlaku jika rekan pembaca ingin menjadi seorang yang ahli dalam satu bidang. Ini akan lebih baik daripada rekan pembaca mencoba untuk menjadi seorang expert di dalam 10 bidang. 
 
Terlalu banyak hal yang kita fokuskan akan membuat hal menjadi lebih kompleks. Di dalam bisnis, para pelanggan akan lebih suka mengandalkan para penjual yang ekspert di bidangnya, daripada pergi ke sebuah penjual yang bidang ahlinya bercabang-cabang. 
 
Ya, memang sih, semakin banyak pilihan akan lebih baik, tetapi kita datang pada pilihan yang benar-benar tepat, kita akan memilih orang yang benar-benar ahli di dalamnya. 
 
Misalnya, saya akan lebih suka pergi ke salon khusus pesta daripada salon biasa yang bisa melayani segala hal. Di salon khusus pesta saya tahu bahwa make up yang mereka oleskan ke wajah saya benar-benar riasan khusus untuk pergi ke pesta. 
 
Jadi untuk mendapatkan hasil yang cemerlang, rekan pembaca perlu bekerja keras pada satu bidang yang sangat Anda cintai, tekuni itu. Jangan berikan kerja keras yang rekan pembaca miliki pada bidang yang bercabang-cabang, ini tidak akan membuat rekan pembaca menjadi seorang ahli. 

2. Bekerja Keras sesuai dengan Rencana dan Strategi yang Teratur. 

Para orang sukses memberikan kerja keras mereka tidak hanya asal-asalan loh. Maksudnya, mereka tidak bekerja keras tanpa ada jadwal dan rencana yang sudah mengatur mereka untuk bertindak demikian. Semuanya terjadwal dengan rapi sehingga mudah untuk dievaluasi. 
 
Semakin kita terarah dengan apa yang kita kerjakan, semakin sedikit kekecewaan kita terhadap hasil yang didapatkan. Mengapa? Karena semuanya sudah dilakukan sesuai rencana di awal. Kalaupun kita masih mengalami kegagalan, itu bukan salah prosesnya, tapi mungkin ada hal-hal lain yang perlu ditambah atau dikurangi dalam prosesnya. 
 
Sebuah rencana juga tidak akan menjadi ‘nyata’ tanpa sebuah strategi yang tepat. Strategi, yap! semua orang harus memilikinya. Satu rencana bisa dibarengi lebih dari satu strategi. Tujuan kita dalam memiliki strategi adalah untuk menjadikan rencana kita semakin mudah untuk dicapai. 
 
Strategi membuat semua tujuan menjadi nyata dan dekat dengan kita, sehingga kerja keras yang kita berikan selama ini benar-benar akan menghasilkan ‘sesuatu’ yang cemerlang, idaman hati kita selama ini. Jadi, jangan lupa letakkan rencana dan strategi di dalam kerja keras rekan-rekan Career Advice, ya. 

3. Konsisten pada Tujuan yang Diinginkan. 

Dalam proses kerja keras yang kita lakukan, seringkali kita tergoda dengan banyak godaan yang ada di sekitar kita. Apalagi jika orang-orang di sekitar kita tahu bahwa kita adalah seorang yang ‘pekerja keras’, dijamin deh akan ada banyak tawaran karier yang ditawarkan kepada kita. “saya lihat kamu cocok deh di bagian …” atau “saya yakin kamu pasti bisa bekerja di... dengan segala kemampuan dan kerja keras yang kamu miliki”. 
 
Dari situlah kita akan mulai tergoda untuk beralih dari tujuan yang kita inginkan pada tujuan lain yang ditawarkan. Apalagi dengan kerja keras yang kita miliki, kita akan yakin bahwa kita bisa mencapai segalanya. Eits! Tapi tunggu dulu rekan-rekan, untuk mendapatkan hasil yang cemerlang, diperlukan konsistensi tingkat tinggi pada tujuan yang telah kita tetapkan di awal. 
 
Usaha dan kerja keras yang kita berikan dari awal adalah untuk tujuan pertama kita, meskipun ada tawaran-tawaran lainnya yang datang, jangan jadikan itu sebagai tujuan utama kita yang baru. Kerja keras kita akan menghasilkan sesuatu yang cemerlang jika kita tetap menjadi orang yang konsisten. 
 

4. Tidak Memperdulikan Ejekan dari Orang Lain. 

Ketika kita bekerja keras dan konsisten terhadap apa yang kita kerjakan, pasti akan selalu ada orang-orang yang tidak suka dengan sikap kita yang rajin dan segala kerja keras yang kita berikan. Tapi, siapa yang peduli? Apakah mereka peduli dengan kita ketika karier kita merosot? Atau ketika kita kelaparan karena tidak memiliki satu pekerjaan sekalipun?
 
Poin yang ingin kami sampaikan disini adalah “kesuksesan kita ada di tangan kita”, bukan di tangan orang lain, apalagi di tangan mereka yang meremehkan kita. Percayalah, tidak ada gunanya mendengarkan omongan mereka. Teruslah bekerja keras dan meraih hasil yang kita inginkan. 

5. Meyakini bahwa Ada Hal-hal yang Tidak Bisa Kita Kontrol. 

Setelah memberikan usaha dan kerja keras yang kita miliki dengan semaksimal mungkin, bukan berarti kita bisa memiliki dan meraih segala hal yang kita inginkan. Ada hal-hal yang memang tidak bisa kita kontrol, dan kita perlu menerimanya dengan kebesaran hati. Ketika Tuhan belum memberikan hasil yang kita inginkan, ini menandakan bahwa kita harus berusaha lagi dan lagi, sampai akhirnya kita bisa mendapatkan pencapaian yang kita inginkan. 
 
Setelah membaca artikel di atas, apakah rekan pembaca sudah yakin bahwa kerja keras yang Anda berikan selama ini sudah menerapkan 5 rahasia jitu di atas? Jangan sampai segala kerja keras yang kita berikan selama ini tidak tepat sasaran, ya. Kami yakin bahwa rekan-rekan Career Advice bisa meraih hasil cemerlang seperti yang Anda harapkan. Tetap semangat, ya.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini