STUDILMU Career Advice - 6 Cara Menghadapi Ketakutan di Lingkungan Kerja

6 Cara Menghadapi Ketakutan di Lingkungan Kerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 19, 2019

“Duh, besok hari senin, ada rapat, banyak tugas, harus bertemu dengan klien” dan ketakutan lainnya yang membuat kita sangat berat untuk melangkahkan kaki keluar rumah. Padahal sebenarnya tidak ada yang perlu kita takuti di lingkungan kerja. Justru lingkungan kerja akan menawarkan banyak pelajaran hidup seperti, pengalaman bekerja, cara bernegosiasi yang benar, koneksi yang luas, dan juga proses pengembangan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses. 
 
Begitu banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencari tahu bagaimana caranya menghadapi rasa takut dan stres yang mereka rasakan di lingkungan kerja masing-masing. Memang benar bahwa tekanan serius yang kita rasakan selama bekerja perlu diatasi sedini mungkin. Apabila rekan-rekan Career Advice sedang menghadapi hal yang sama, kebetulan sekali nih! Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang 6 cara menghadapi ketakutan di dalam lingkungan kerja. 
 

1. Jangan Remehkan Waktu Istirahat.

Rasa takut dan stres biasanya hadir ketika kita merasa tertekan dengan tugas-tugas kerja yang semakin mendekati tenggat waktu dan pekerjaan yang membuat kita ragu “apakah kita bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik?”. 
 
Cara pertama yang bisa dilakukan oleh rekan-rekan pembaca adalah tidak pernah melewatkan waktu istirahat begitu saja. 
 
Rekan pembaca tidak perlu mengerjakan pekerjaan kantor ketika jam istirahat berlangsung. Jangan berikan alasan “sedikit lagi, nanggung nih sebentar lagi selesai”. No! Istirahatkan laptop, mata dan pikiran kita untuk sejenak, lalu pergi beristirahat. 
 
Selain itu, kami juga merekomendasikan rekan-rekan untuk mengambil istirahat singkat setiap kali rekan pembaca merasa stres, pusing, tertekan atau mandek. Tariklah napas dalam-dalam, tenangkan pikiran dan regangkan otot-otot atau bahkan bermeditasi. 
 
Tidak perlu berlama-lama dalam mengambil istirahat tambahan ini, cukup 5-7 menit rekan pembaca sudah bisa menenangkan pikiran kembali. Tenang saja, rekan pembaca saat ini sedang bekerja di kantor, bukan sedang dikejar-kejar oleh tentara perang kok hehe. 
 

2. Melihat dan Mencium Sesuatu yang Merilekskan Tubuh. 

Kebanyakan kantor tidak memberikan wangi ruangan yang kita sukai. Seringkali ketika kita menapakkan kaki masuk ke dalam gedung kantor, rasa-rasanya hawa kantor sudah sangat berbeda dengan hawa dan situasi saat kita berada di rumah. Mencium bau kantor langsung teringat tumpukan tugas kerja di atas meja kita, tenggat waktu yang semakin dekat, dan lain sebagainya. 
 
Nah agar rekan pembaca bisa menghadapi ketakutan ini, coba deh mencium wangi-wangian yang rekan pembaca sukai. Misalnya, wangi parfum ruangan aroma therapy yang diletakkan di atas meja, atau mencium bunga mawar yang ada di vas bunga kita. 
 
Supaya pikiran kita semakin tenang, coba buka jendela dan pandangi pemandangan yang ada di luar kantor kita. Bagaimana jika pemandangannya tidak ada yang bagus? Coba buka google sebentar, dan ketik “pemandangan indah” untuk memanjakan mata kita sejenak sebelum bekerja. 
 

3. Makan Camilan atau Minuman Ringan yang Sehat.

Ketika kita bekerja, otak kita berpikir dengan keras dan energi pun akan terkuras. Itulah mengapa kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk memilih camilan dan minuman ringan yang sehat sebagai peneman setia saat mengerjakan tugas-tugas kantor. 
 
Dengan menyantap camilan dan minuman ringan, kita akan semakin bersemangat dalam bekerja. Tidak bosan, tidak kaku, kita tetap bisa bekerja dengan mengunyah makanan dan meneguk minuman yang lezat namun sehat. 
 
Contoh camilan sehat bisa seperti, yoghurt, biskuit rasa sayuran. Sedangkan, minuman ringan yang sehat bisa berupa teh hijau dan jus buah-buahan segar. 
 

4. Meletakkan Foto Pemandangan Alam dan Foto Keluarga. 

Rekan pembaca bisa memilih salah satu dari keduanya, atau meletakkan keduanya di atas meja kerja. Foto-foto pemandangan alam akan membuat otak dan pikiran kita menjadi lebih rileks. Pemandangan alam yang indah tidak akan pernah gagal membuat kita berpikir lebih jernih. Ini untuk membuktikan pada otak kita bahwa kehidupan tidak selalu membosankan seperti di lingkungan kerja. Kita datang ke kantor,  mengerjakan tugas kerja, lalu kembali ke rumah. 
 
Di luar sana, ada hal-hal yang begitu menakjubkan yang ditawarkan alam pada kita semua. Selain itu, foto keluarga juga akan membantu menghilangkan ketakutan kita di lingkungan kerja. Wajah dan senyuman mereka akan menyuntikkan rasa semangat pada kita saat bekerja. Kita bekerja untuk mereka, dan kita ingin membuat mereka bahagia. 
 

5. Berinteraksi dengan Rekan-rekan Kerja. 

Ketakutan di lingkungan kerja tidak hanya dirasakan oleh diri kita sendiri kok. Buktinya, orang-orang yang sudah ada di level manajemen atau bos sekalipun, mereka juga masih merasakan ketakutan ketika bekerja. Intinya, kita tidak sendirian dalam merasakan ketakutan ini. 
 
Nah, cara terbaik lainnya untuk menghadapi ketakutan ini adalah berinteraksi dengan rekan-rekan kerja kita, terutama ketika waktu istirahat berlangsung. Pastikan bahwa interaksi kita dengan mereka tidak mengganggu waktu kerja mereka ya. 
 
Coba deh ngobrol tentang hobi mereka, aktivitas akhir pekan mereka seminggu yang lalu, lipstik apa yang sedang mereka pakai, berbicara tentang asmara, atau hal-hal lainnya yang membuat kalian semakin akrab deh. 
 
Berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita terbukti ampuh menurunkan rasa takut dan stres loh! Jadi, Yuk kita coba dari sekarang.
 

6. Mendengarkan Suara Alam atau Suara Musik yang Menenangkan.

Kebanyakan dari kita suka mendengarkan musik ketika bekerja. Tidak mengapa, jika itu memang membuat kita lebih tenang dan semakin bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas kerja yang ada. Selain suara musik, suara alam juga dapat menenangkan pikiran kita loh! Misalnya, beberapa orang suka mendengarkan suara aliran air yang sangat menenangkan. Ini dapat membantu mereka berpikir dengan jernih dan menenangkan pikiran mereka, jadi rasa takut akan semakin menjauh deh!
 
Teruntuk rekan-rekan Career Advice yang masih merasa ketakutan di lingkungan kerja Anda, Yuk mulai dari sekarang kita atasi rasa takut dengan menerapkan 6 cara di atas. Kami harap ini akan sangat bermanfaat untuk rekan-rekan pembaca. Selamat mencoba ya!
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini