STUDILMU Career Advice - 6 Cara Mengubah Stres Menjadi Sebuah Kesuksesan

6 Cara Mengubah Stres Menjadi Sebuah Kesuksesan


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 01, 2019

 
Pernahkah Anda menentukan sebuah tujuan besar yang membuat Anda tertekan dan cemas, lalu Anda berpikir Anda telah melakukan hal yang salah? Apa yang dapat rekan pembaca lakukan untuk mengubah kecemasan tersebut menjadi fokus yang membuat Anda menjadi lebih produktif? Berikut adalah 6 cara untuk mengubah stres menjadi sebuah kesuksesan.

1. Anda harus menginginkan kesuksesan secara mendalam.

Rekan pembaca haruslah memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan. Jika Anda tidak memiliki semangat yang berkobar, maka Anda tidak akan mengerjakannya. Anda harus benar-benar memperjuangkan hal yang Anda inginkan.
 
Stres yang muncul saat Anda mengejar gairah adalah sebuah energi yang dapat mendorong Anda sampai keadaan tujuan akhir. Ini tidak akan mematikan Anda. Jadi, pastikanlah bahwa setiap pembaca Career Advice berjuang untuk tujuan tersebut dengan gairah dan komitmen tinggi.

2. Anda harus menentukan peran Anda.

Apakah Anda melihat bahwa peran Anda benar-benar membantu Anda untuk mencapai tujuan? Bagi saya, seorang pengusaha yang dikeluarkan dari sekolah dan tidak memiliki kemampuan akuntansi atau menghitung keuangan, saya tidak tahu cara untuk mewujudkan impian saya. Tetapi tentu, saya memiliki impian.
 
Saya benar-benar merasa bahwa impian tersebut merupakan tujuan saya, lalu saya mengerahkan diri untuk benar-benar berfokus pada impian tersebut. Saya menghadapi banyak kecemasan. Kecemasan ini mengharuskan saya untuk menginvestasikan aset keluarga dalam bisnis, tanpa jaminan keamanan. 
 
Ada dua hal yang dapat Anda pelajari. Pertama, Anda harus memiliki semangat yang membara dalam mengejar tujuan dan yang kedua, Anda harus mengizinkan diri Anda untuk berada dalam peran yang mendukung tercapainya tujuan tersebut. Anda harus benar-benar memastikan bahwa tujuan yang Anda buat adalah jalan yang harus Anda tempuh. Beri diri Anda ruang untuk mencoba dan mengatur hidup berdasarkan tujuan itu. 
 
Tentunya Anda akan menghadapi banyak kecemasan. Namun Anda dapat mengubahnya dengan menentukan peran Anda dan peran orang lain, yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan.

3. Anda harus mengidentifikasi stres baik dan stres buruk

Ketika Anda membuat tujuan, Anda pasti akan mengalami stres. Pelajarilah stres yang baik dan stres yang buruk. Tubuh kita dirancang untuk merespon stres. Stres baik mendorong pertumbuhan karakter, pertumbuhan emosi, pertumbuhan spiritual dan pertumbuhan otot. Saat Anda mengejar tujuan, Anda akan menghadapi situasi yang baik dan buruk, jadi biarkanlah stres itu menjadikan Anda lebih kuat.
 
Stres yang buruk adalah ketika Anda tidak mengontrol hidup Anda. Anda keluar dari hal yang menggairahkan dan berada di titik nyaman, namun Anda tetap menemui hal-hal yang salah. Jenis stres ini melemahkan dan mempersempit pola pikir Anda. Tidak ada mimpi yang Anda ciptakan, Anda hanya mengasihani diri sendiri. 
 
Jika Anda memiliki keyakinan bahwa kecemasan akan melemahkan, maka itu akan benar-benar terjadi. Hadapi dan ubahlah keyakinan Anda, maka Anda akan mampu mengubah kecemasan menjadi fokus.

4. Anda harus mengelilingi diri dengan orang-orang sukses

Tempatkan diri Anda pada lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang telah berhasil mencapai tujuan. Biarkan energi mereka mengalir juga pada Anda. Ketika Anda melihat seseorang berhasil melakukan bungee jumping dan meloncatkan dirinya dari jembatan, maka Anda akan memiliki keinginan untuk melakukannya juga. Jadi, mulailah melihat bahwa Anda adalah salah satu dari orang-orang sukses tersebut. Mulailah percakapan dengan mereka, pelajari cara mereka mencapai kesuksesan, dan tirulah. 

5. Anda harus mendukung penuh diri sendiri.

Anda akan menemui orang-orang yang mencoba untuk membicarakan tentang tujuan Anda. Mereka berasal dari posisi yang bagus dan mereka mungkin dapat menolong Anda. Tetapi, diskusi ini akan membuat Anda ragu dan stres dalam mewujudkan tujuan Anda. Jangan biarkan mereka menghalangi Anda. Milikilah otoritas Anda sebagai pemimpin atas hidup Anda sendiri. Beritahu mereka dengan cara yang santun bahwa Anda mampu untuk melakukannya.
 
Ambil kembali kendali atas hidup Anda dan biarkan kecemasan Anda menjadi hal yang mendukung Anda untuk terus maju, bukan menghalangi bahkan menghentikan Anda dalam mencapai tujuan. 
 

6. Jangan biarkan ketakutan yang tak masuk akal melumpuhkan Anda.

Terkadang, kita dihantui oleh ketakutan yang tak masuk akal. Tentu ini akan menghambat setiap kita dalam melakukan berbagai hal. Apa yang harus kita lakukan? Tentu saja, kita harus menghadapinya. 
 
Misalnya, saya adalah orang yang takut akan ketinggian, maka saya harus mencoba untuk meloncat di udara. Saya adalah seseorang yang takut air, maka saya haruslah berenang di laut setiap hari. Hadapi ketakutan yang tak masuk akal secara rutin sampai ketakutan itu benar-benar sirna dan berubah menjadi energi yang membawa kesenangan dan Anda menikmatinya. 
 
Itulah keenam cara yang dapat rekan pembaca lakukan untuk mengubah stres menjadi sebuah kesuksesan. Dimana ada stres, pasti ada pertumbuhan. Selama Anda mampu untuk mendorong diri Anda dan menyalakan api semangat yang membara, maka Anda akan mampu untuk mengubah stres Anda menjadi fokus yang akan membawa Anda ke tempat yang benar-benar Anda impikan. Sangat menantang, bukan? Jadi, jangan sampai stres menghalangi rekan pembaca dalam menggapai tujuan ya, tetap semangat dalam mewujudkan tujuan Anda. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini