STUDILMU Career Advice - 6 Cara Menjadi Kreatif dan Inovatif di Tempat kerja

6 Cara Menjadi Kreatif dan Inovatif di Tempat kerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 12, 2019

 
Banyak yang mengatakan bahwa kreativitas adalah hadiah, Anda bisa saja memilikinya, bisa juga tidak. Tetapi, ini merupakan pandangan yang salah. Kreativitas adalah sesuatu yang harus Anda kembangkan. Ini sama seperti otot yang harus kita latih setiap hari agar menjadi kuat. Bagaimanakah kita dapat menjadi kreatif dan inovatif, khususnya di tempat kerja? Berikut adalah cara untuk menjadi kreatif dan inovatif.

1. Pergi keluar

Jika Anda merasa terjebak dan tidak dapat menjadi kreatif, salah satu cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan keluar dari kantor dan berjalan-jalan. Inilah cara menjadi kreatif dan inovatif yang pertama. Jika kita terjebak dalam rutinitas ataupun pengulangan, memandangi hal-hal yang tidak biasa dapat membebaskan diri kita. Ketika Anda melakukan ini, pastikan Anda mematikan telepon Anda dan memberikan ruang dan waktu bagi pikiran Anda untuk bersantai. Jika pergi keluar dan berjalan sambil menatap layar, sebaiknya Anda tetap di kantor. Pergi keluar dan berjalan berarti  membiarkan pikiran kita berkelana. Ketika kita tiba kembali di kantor, kita akan menjadi lebih kreatif.
 
Jika memungkinkan, Anda dapat menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, tetapi jangan mengubahnya menjadi rutinitas baru. Pastikan Anda membuat variasi. Perhatikan dan catat hal-hal yang Anda lihat. Anda akan menyadari bahwa cara ini benar-benar dapat meningkatkan kreativitas Anda.

2. Jangan isi ‘Dead Time’ dengan penggunaan ponsel yang tidak berarti.

Cara menjadi kreatif dan inovatif yang pertama adalah jangan mengisi ‘Dead Time’ dengan penggunaan telepon yang tidak berarti. ‘Dead Time’ adalah waktu saat kita sedang menunggu kereta atau bus sendirian atau bahkan saat makan siang. Itu merupakan waktu pikiran kita sedang tidak dalam keadaan aktif dan hanya menunggu waktu untuk berlalu. Banyak orang yang secara otomatis akan mengambil ponsel cerdas mereka. Beberapa memeriksa email atau pesan masuk, beberapa membuka sosial media dan bahkan bermain. 
 
Jika kita menghabiskan setiap waktu luang untuk memasukkan informasi ke dalam otak, apalagi jika itu merupakan informasi yang tidak berguna, otak akan kehilangan saat-saat untuk mengatur ulang pikiran dan memunculkan ide-ide baru. Untuk menjadi kreatif dan inovatif, Anda harus mengistirahatkan pikiran. Beristirahat dan biarkanlah pikiran Anda berkelana.

3. Miliki waktu kreatif diluar jam kantor.

Cara untuk menjadi kreatif dan inovatif yang ketiga adalah memiliki waktu kreatif  di luar jam kantor. Melakukan hal yang sama di tempat yang sama merupakan racun yang dapat mematikan kreativitas. Kita melatih otak untuk memikirkan hal-hal dengan cara yang sama, dan mengisi ruang yang dibutuhkan untuk pikiran orisinal dengan drive yang sama.
 
Sediakan waktu kreatif untuk diri sendiri. Biarkan diri Anda selama 45 menit dalam sekali atau dua kali seminggu untuk duduk di kedai kopi dan hanya berpikir. Anda harus menemukan tempat yang nyaman dan tenang, Anda hanya duduk dan menyendiri dengan minuman Anda. Anda tidak harus memiliki tujuan tertentu dan tidak perlu membawa pekerjaan. Ini adalah "waktu kreatif" bagi diri sendiri. Kita hanya harus memfokuskan pikiran kita.
 
Cara ini bertujuan untuk merilekskan pikiran dan membiarkannya berkeliaran. Anda mungkin akan menemukan beberapa ide baru yang mengejutkan. Cobalah untuk mengubah lokasi daripada pergi ke tempat yang sama setiap kali. Tetapi beberapa orang mungkin pergi ke tempat yang sama untuk menempatkan mereka dalam kerangka pikiran yang tenang dan kreatif.
 

4. Kelilingi diri dengan inspirasi.

Cara menjadi kreatif dan inovatif yang keempat adalah mengelilingi diri dengan inspirasi. Jika Anda tidak dapat berjalan keluar kantor maupun pergi ke kedai kopi, Anda tetap bisa mengelilingi diri dengan hal-hal yang menginspirasi.
 
Perhatikan hal-hal yang disekitar yang menghiasi ruang kerja. Ini bisa berupa tajuk berita dari sebuah surat kabar, kutipan, objek, foto, atau apa pun. Pastikan Anda menggantinya dengan rutin. Ini akan membuat ruangan menjadi lebih segar, dan tentunya akan merangsang pikiran yang segar. Di atas semuanya,  jangan biarkan lingkungan sekitar kita menjadi berantakan dan membosankan karena ini akan membuat pikiran kita mandek.

5. Berpasangan.

Cara menjadi kreatif dan inovatif yang kelima adalah berpasangan. Kreativitas dan inovasi akan sulit diwujudkan jika kita bekerja sendiri, jadi temukan ‘teman kreativitas’ yang dapat membantu untuk memunculkan ide. Untuk jangka waktu tertentu, mungkin satu bulan, Anda dapat menyisihkan waktu setiap minggu untuk berbagi ide, bertukar pikiran, mengobrol, berdiskusi, dan menghasilkan ide-ide baru.
 
Setelah waktu yang ditentukan habis, ganti pasangan untuk menjaga segalanya tetap segar dan menghasilkan lebih banyak kreativitas. Dengan cara ini, Anda dapat menjalin kerjasama dengan orang-orang ahli dan pandangan yang berbeda. Dampaknya? Ide-ide baru akan mengalir dengan cepat.
 

6. Miliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Cara menjadi kreatif dan inovatif yang kelima adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kreativitas dan inovasi di tempat kerja tidak terbatas hanya pada apa yang terjadi di tempat kerja. Jika kita ingin menjadi individu yang kreatif dan inovatif, kita perlu memperluas wawasan. Temukan cara untuk melangkah keluar dari dunia yang Anda kenal dan dapatkan pengetahuan sebanyak mungkin. 
 
Rasa ingin tahu yang tinggi adalah sifat yang dimiliki oleh orang paling kreatif dan inovatif. Jika kita memiliki pandangan yang terlalu sempit, kita tidak akan dapat keluar dari pandangan yang terbatas dan membuat koneksi yang dibutuhkan untuk memiliki pemikiran asli. Bacalah sebanyak mungkin, dengarkan podcast atau berbagai sumber lainya untuk menambah wawasan. 
 
Itulah 6 cara menjadi kreatif dan inovatif terutama di tempat kerja. Untuk menjadi kreatif dan inovatif, rekan pembaca harus memastikan bahwa Anda selalu menyimpan hal-hal yang segar. Berjuang dan lawan rutinitas serta kebosanan yang menghampiri. Berusahalah untuk mendapatkan hal-hal baru. Selamat membangun kreativitas dan menciptakan inovasi, rekan pembaca. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini