STUDILMU Career Advice - 6 Hal Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

6 Hal Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 16, 2019

 
Pastinya saya dan semua pembaca Career Advice sangat ingin untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari diri kita masing-masing. Sayangnya, hanya sedikit dari kita yang benar-benar melakukannya. Seringkali rintangan yang hadir untuk menghalangi kita dari kesuksesan bukanlah orang-orang di sekitar kita, melainkan diri kita sendiri. Kaget kan? Nyatanya, kita adalah musuh terbesar diri kita sendiri dalam mencapai kesuksesan, mengejar impian kita, dan menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan hasrat dan tujuan.
 
Fakta yang lebih mengejutkan lagi, bahkan beberapa dari kita merusak diri sendiri tanpa menyadarinya. Beberapa mungkin sadar akan hal ini, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara untuk memperbaiki diri mereka. 
 
Pada artikel kali ini, Career Advice akan berbagi dengan rekan-rekan pembaca bahwa ada enam hal yang dapat dilakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Penasaran? Yuk kita simak penjelasannya dibawah ini. 
 

1. Jangan Takut Gagal 

Tidak dapat disangkal lagi bahwa kegagalan adalah sesuatu yang banyak orang hindari. Bahkan, sebagian dari mereka sebenarnya bukan takut gagal, namun terlalu memikirkan apa yang orang lain akan pikirkan tentang kegagalan mereka. 
 
Saat kegagalan menghampiri, kita mungkin akan berpikir bahwa kita adalah seorang yang bodoh, tidak kompeten, tidak memiliki masa depan yang cerah, dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Penting untuk kita menyadari bahwa kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan dan bukan berarti dunia telah berakhir.
 
Coba kita lihat kisah orang-orang sukses, seperti Ibu Susi Pudjiastuti, seorang ibu Menteri yang pernah di drop out saat masih SMA, tentunya ini adalah sebuah kegagalan yang Ibu Susi rasakan pada saat itu. Tetapi, Ibu Susi tidak menyerah dan dia memilih untuk menjadi pebisnis. Meskipun bisnisnya tidak selalu berjalan mulus, tapi dia tidak pantang menyerah untuk meraih kesuksesan. 
Beralih ke salah satu orang tersukses di dunia, Jack Ma. Pendiri Alibaba ini pernah gagal tes masuk SD hingga 2 kali, dan gagal masuk SMP hingga 3 kali. Bahkan, tidak ada satupun sekolah SMP yang mau menerimanya karena nilainya terlalu buruk. Ini sebuah kegagalan yang buruk, bukan? 
 
Tapi, kita bisa lihat bagaimana pencapaian mereka sekarang, Ibu Susi dan Jack Ma hanyalah sedikit contoh dari orang-orang sukses di dunia. Jadi, jangan takut gagal lagi ya!

2. Jangan Takut Sukses

Jika di poin sebelumnya, kami tidak menyarankan pembaca Career Advice untuk takut gagal, sekarang kami menyarankan pembaca untuk tidak takut sukses. 
 
Mungkin ini terdengar sedikit lucu, tapi nyatanya banyak orang yang takut untuk menjadi sukses. Mereka memiliki berbagai alasan seperti, takut kehilangan identitas mereka, takut memiliki tanggung jawab yang lebih banyak, takut berkomitmen, atau berpikir bahwa mereka tidak mampu menangani kesuksesan dengan baik. Ketakutan akan kesuksesan ini bersembunyi di alam bawah sadar kita dan menampilkan dirinya dalam skenario seperti contoh tersebut.
 
Sukses adalah hal yang baik, semua orang berhak untuk mewujudkan impiannya dan memiliki dampak positif pada dunia. Hadapi kesuksesan dengan tetap otentik dan mengingat siapa diri kita, dan dari mana kita berasal, sehingga kesuksesan tidak akan membuat kita lupa diri.

3. Berhenti Berusaha Menyenangkan Semua Orang 

Kita adalah manusia biasa, dan kita bukan sebuah objek yang dapat menyenangkan semua orang. Coba pembaca Career Advice lihat pernyataan-pernyataan dibawah ini, 
Saya ingin semua orang menyukai saya, Saya tidak pernah mendengarkan kata hati saya, Saya tidak pernah mengatakan “tidak” agar orang lain selalu menyukai saya, Saya tidak pernah memberitahu seseorang bagaimana perasaan saya, bahkan ketika itu membuat saya marah, atau Saya lebih suka mengikuti orang lain daripada berdiri dengan pilihan saya sendiri. 
 
Bagaimana? Apakah rekan-rekan pembaca pernah berpikir demikian? Jika “ya”, ini saatnya pembaca untuk tidak lagi melakukannya. Sederhananya, bagaimana kita dapat menjadi versi terbaik dari diri kita, jika untuk pilihan hidup saja selalu dipengaruhi oleh orang lain. 
 
Membuat orang lain menyukai kita memang hal yang baik, tapi pastikan kita melakukannya dengan menjadi diri kita sendiri. Jalani hidup kita untuk menyenangkan diri sendiri dan bergaul dengan orang lain.
 

4. Berhenti Mengkritik dan Menghakimi Orang Lain

Apakah Anda menyadari betapa cepatnya orang menilai dan memberi label pada orang lain tanpa mengenal mereka dan tidak berpikir dua kali tentang hal itu?
 
Untuk menjadi versi terbaik dari diri kita, penting untuk menghilangkan semua energi negatif dari diri kita. Saat kita memberikan energi negatif pada orang lain, secara tidak langsung kita berpotensi merusak harga diri sendiri dan harga diri seseorang. 
 
Hindari mengkritik dan menghakimi orang lain dengan tidak mengasumsikan apapun. Apalagi jika hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kita. Cukup mencoba untuk mengerti situasi dan perspektif mereka, tanpa mengkritik dan menghakiminya.

5. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan Penting 

Perfeksionisme adalah akar penyebab dari penundaan. Penundaan adalah bentuk lain dari kemalasan. Orang yang suka menunda-nunda pekerjaan menyabotase diri mereka menjadi versi terbaik bagi diri mereka sendiri. Mereka selalu dihalangi oleh faktor-faktor tidak penting yang pada akhirnya menggagalkan tujuan mereka.
 
Sebagai contoh, kita sangat ingin mengambil kelas online untuk melatih dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kita, jangan tunda ini dengan beralasan akan mendaftar kelas online di bulan depan, dua bulan lagi, atau bahkan tahun depan. Jika kita yakin bahwa mendaftar kelas Bahasa inggris secara online dapat berguna untuk karier kita sekarang, mengapa harus ditunda?

6. Berhenti Berbicara Negatif kepada Diri Sendiri

"Sepertinya saya orang yang sangat bodoh deh, buktinya saya tidak pernah bisa melakukan pekerjaan itu." Kita sering merasa tidak percaya diri, merendahkan diri atau bahkan terlalu sering berbicara tentang hal-hal negatif kepada diri sendiri. 
 
Bicara sendiri adalah proses normal yang dialami oleh semua orang. Tetapi, jika kita melakukannya dengan ide-ide yang negatif, maka ini akan menjadi suatu masalah.
 
Menghentikan kritik batin dan memberikan komentar positif adalah dua cara terbaik untuk menghindari hal ini. Mulailah dengan menghilangkan kosakata negatif, seperti selalu, tidak bisa, tidak pernah, tidak akan & tetapi.
 
Yap! itu dia enam hal yang perlu kita kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, rekan-rekan Career Advice harus selalu ingat bahwa bukan orang lain yang dapat membentuk kita menjadi versi terbaik, namun orang yang dapat membentuknya adalah diri kita sendiri. So, selamat menjadi versi terbaik diri rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini