STUDILMU Career Advice - 6 Langkah Menuju Sukses

6 Langkah Menuju Sukses


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 17, 2019

 
Di dalam sebuah pencapaian, setiap orang pasti memiliki definisi yang berbeda-beda tentang arti kesuksesan bagi mereka. Bahkan, definisi sukses bagi saya juga akan berbeda dengan definisi yang dimiliki oleh pembaca setia Career Advice. Kenapa ya bisa begitu? Ini terjadi karena fakta menunjukkan bahwa tidak ada dua individu yang 100% sama.
 
Dengan definisi kesuksesan yang berbeda seperti ini, seringkali kita terjebak dalam perangkap berbahaya bahwa ide kesuksesan orang lain juga harus menjadi milik kita. Nah loh, kalau sudah seperti ini cukup bahaya. Jika kita tidak mendapatkan pencapaian seperti yang orang lain dapatkan, kita tidak merasa puas dengan hidup yang dimiliki. Yuk, kita simak beberapa langkah berikut ini dalam menuju kesuksesan yang kita inginkan. 
 

1. Tentukan Definisi Kesuksesan Bagi Diri Kita Sendiri

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, setiap orang memiliki arti kesuksesan yang berbeda-beda, jadi mari kita tentukan makna sukses bagi diri kita sendiri. Apakah sukses itu didefinisikan dengan memiliki rumah gedongan dengan bernilai lebih dari 3 Triliun Rupiah? Memiliki mobil Ferrari atau mobil mewah lainnya? Atau, dengan memiliki keluarga bahagia, pasangan yang romantis dan anak-anak yang cantik dan tampan?.
 
Tidak apa, deskripsikan saja arti kesuksesan yang kita miliki. Dengan memiliki definisi sukses, secara tidak langsung kita sedang menetapkan tujuan hidup. 
 
Apakah pembaca Career Advice mengenali Warren Buffet? Saya yakin, ya. Nah, Warren Buffet ini menyatakan cara bagaimana dia mendefinisikan kesuksesan. Bahwasannya, sukses itu tidak ada hubungannya dengan uang. Buffet mengatakan bahwa dia mengukur kesuksesan dengan seberapa banyak orang yang mencintai dirinya. 
 
Meskipun definisi yang Buffet sampaikan terdengar sangat bijak, namun belum tentu Buffet memiliki makna yang sama pada 20 tahun sebelum dia meraih kesuksesan. Dalam kata lain, jangan jadikan definisi sukses orang lain sebagai patokan pembaca Career Advice dalam menentukan kesuksesan itu sendiri. Pikirkan dimana posisi kita berada dalam perjalanan menuju kesuksesan tersebut. Semua orang cenderung memiliki tujuan dan ukuran keberhasilan yang berbeda saat menavigasi peta kesuksesan. Jangan lupa untuk menjadikan keuletan, kegigihan, dan banyak kebiasaan sukses lainnya untuk meraih kesuksesan kita
 

2. Periksa Kemajuan Kita di Berbagai Bidang Kehidupan 

Untuk mengukur kemajuan diri, jangan hanya berfokus pada satu bidang saja, tetapi coba lihat semua sisi yang ada. Sebagai contoh, coba cek hubungan kita dengan pasangan, keluarga, teman-teman dekat. Kita juga dapat meninjau dari segi keuangan dan strategi keuangan, komitmen terhadap agama atau pengembangan pribadi spiritual, juga kesehatan fisik dan mental. 
 
Meninjau kemajuan dari semua bidang akan lebih mudah dilakukan jika kita memiliki arti kesuksesan untuk masing-masing bidang tersebut. Untuk setiap bidang, coba beri nilai dari 1-10, dan coba tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengidentifikasi apa yang penting bagi kehidupan kita:
- Seberapa puas saya dengan bidang kehidupan saat ini?
- Seperti apa rasanya tingkat kepuasan yang saya inginkan?
- Seberapa penting bidang ini dibandingkan dengan bidang lain dalam hidup saya?
 
Terlepas dari bidang apapun yang menjadi prioritas kita, jangan lupa bahwa peningkatan kesehatan fisik dan mental juga sangat penting. Kita tidak dapat mencapai kesuksesan, jika fisik atau mental kita tidak kuat menghadapi tantangan hidup yang ada. 
 

3. Kenali Nilai-Nilai Penting untuk Mendapatkan Kejelasan Hidup Lebih Lanjut 

Dalam hal ini, pembaca Career Advice harus berhati-hati dalam menetapkan nilai-nilai penting yang menjadi patokan kesuksesan. Jangan berpikir bahwa penetapan tujuan dapat dilakukan secara sekaligus. Tidak semua hal dalam hidup dapat kita jadikan sebagai nilai-nilai yang penting. 
 
Jika rekan-rekan Career Advice tidak tahu apa nilai-nilai terpenting yang harus diprioritaskan, coba pikirkan secara keseluruhan, waktu kita lebih sering dihabiskan untuk kegiatan apa? kemana kita curahkan energi serta perhatian kita selama ini? jawaban dari kedua pertanyaan itu berarti memiliki nilai yang tinggi bagi kita. 
 

4. Beri Kesempatan Diri untuk Berlatih dengan Sang Ahli

Setelah menentukan definisi kesuksesan, meninjau kemajuan dari semua titik kehidupan, dan nilai-nilai yang menjadi prioritas. Apapun bidang kehidupan yang menjadi tujuan kesuksesan kita, sediakan ruang dan waktu untuk bekerja dengan seorang pelatih yang kita anggap ahli dalam bidang tersebut. Baik itu pelatih profesional, sahabat, orang tua, mentor, atau temukan seseorang yang tahu cara bekerja dengan masalah dan tantangan khusus yang sedang kita hadapi. Namun, pastikan pelatih yang kita pilih ini netral ya. Maksudnya mereka benar-benar rela dan tulus menolong kita untuk meraih kesuksesan yang kita inginkan. 

5. Biasakan Diri dengan Kebiasaan dan Perilaku yang Lebih Baik 

Setelah mengetahui nilai-nilai yang menjadi prioritas hidup kita dalam meraih kesuksesan, maka kita sudah lebih mengetahui, kebiasaan baru apa saja yang harus diterapkan dan kebiasaan buruk apa yang harus dihilangkan dari daftar aktivitas kita. Ok rekan-rekan Career Advice, sekarang saatnya untuk memperkuat dan menghargai kebiasaan yang dapat membawa kita maju menuju definisi kesuksesan kita. 
 

6. Pantau Kemajuan dan Rayakan Kemenangan 

Setelah semua pengorbanan yang kita lakukan untuk menuju ke titik kesuksesan, jangan lupa untuk mengapresiasi diri kita sendiri. Beri hadiah untuk diri kita sendiri. 
 
“Ah, tapi masa kita beli hadiah untuk diri sendiri?” ups, tidak usah gengsi dalam hal ini. Tidak ada seorangpun yang lebih memahami diri kita, selain kita sendiri. Tidak perlu menunggu hadiah atau pujian dari orang lain agar kita bersemangat dalam mencapai kesuksesan, cukup dengan menyayangi dan mencintai diri sendiri, kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. 
 
Ok, itu dia enam panduan hebat yang dapat pembaca Career Advice terapkan dalam meraih arti kesuksesan yang diinginkan. Perlu diingat kembali ya, definisi kesuksesan setiap orang pastinya akan berbeda-beda, jadi jangan pernah merasa Anda tidak sukses dan orang lain jauh lebih sukses. Semua orang memiliki arti sukses dan rintangannya masing-masing. Tetap semangat dan jangan mudah menyerah untuk kita semua. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini