STUDILMU Career Advice - 6 Penghambat Untuk Mencapai Tujuan Karier

6 Penghambat Untuk Mencapai Tujuan Karier


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 01, 2019

 
Halo rekan pembaca Career Advice, apakah Anda tetap bersemangat? Pada artikel sebelumnya kita telah membahas cara menemukan tujuan karier. Apakah Anda telah menemukan tujuan karier Anda? Dalam perjalanan menuju pencapaian tujuan karier tersebut, pastinya akan ada hambatan yang mungkin berasal dari dalam bahkan dari luar. 
 
Nah, artikel ini akan membahas hal-hal yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda. Tentunya jika Anda mengetahui hal yang mungkin menghambat Anda yang berasal dari diri sendiri, Anda akan dapat menyiapkan cara untuk mengantisipasinya. Apa sajakah penghambat tujuan karier yang berasal dari diri sendiri? Mari kita simak pembahasan selanjutnya. 
 

1. Kurang fokus

Hal pertama yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah kurang fokus. Apakah Anda selalu memiliki fokus yang baik? Fokus adalah hal yang dapat membuat Anda bersemangat dan memaksimalkan potensi yang Anda miliki dalam mengerjakan suatu hal. Bagimana Anda dapat menjadi fokus dalam pekerjaan Anda?
 
Deskripsikan tugas dan tanggung jawab Anda dalam pekerjaan dengan jelas. Cari tahu tujuan dari peran Anda saat ini, orang–orang yang bekerja dengan Anda, hal yang Anda butuhkan, bagaimana Anda bekerja dan kapan Anda bekerja. Ini adalah hal-hal yang perlu Anda fokuskan sehingga Anda tidak perlu membagi fokus Anda pada hal-hal diluar tugas dan tanggung jawab Anda.
 

2. Rendahnya kesadaran diri.

Hal kedua yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah rendahnya kesadaran diri. Esensi dari pencapaian karier yang sebenarnya adalah bahwa Anda harus memiliki kesadaran diri yang tinggi. Temukan siapa Anda sebenarnya, dan apa yang ingin Anda berikan pada dunia. 
 
Anda juga harus menyadari kelemahan yang Anda miliki dengan baik sehingga Anda dapat menemukan cara untuk melakukan perbaikan. Ini juga berlaku bagi cara Anda berkomunikasi. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain? Jika Anda memiliki kesadaran diri yang baik, Anda akan memiliki cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda. 
 

3. Ketakutan akan perubahan atau kegagalan.

Tidak ada seorang pun yang akan merasa nyaman dalam sebuah perubahan atau kegagalan. Tetapi, kegagalan adalah hal yang dapat membantu Anda untuk menemukan kekuatan dan kelemahan Anda. kegagalan juga merupakan kesempatan Anda untuk memulai harapan baru dan membuat Anda lebih bersyukur atas kesempatan tersebut karena mereka tidak datang dengan mudah. Dari kegagalan, Anda akan melakukan beberapa penyesuaian sehingga Anda dapat membuat perubahan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan tujuan karier Anda.
 
Ingatlah, bahwa Anda harus merelakan diri Anda untuk melakukan beberapa penyesuaian. Ini memang akan terasa menyakitkan, tetapi ini berguna bagi tujuan Anda. Anda dilatih untuk menjadi seorang yang semakin kuat dan semakin kuat. Jadi, jika Anda mencoba dan Anda gagal, jangan bersedih. Bersedihlah jika Anda tidak pernah memiliki kesempatan untuk mencobanya.
 

4. Tidak memiliki kepercayaan diri.

Hal lain yang dapat menjadi hambatan tujuan karier Anda adalah kurangnya kepercayaan diri. Kepercayaan diri merupakan kemampuan yang dapat dikembangkan. Cobalah untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dan menginspirasi Anda. ini akan menumbuhkan kepercayaan diri Anda.
 
Anda akan sulit mencapai tujuan karier Anda jika Anda tidak memiliki kepercayaan diri. Berpikirlah positif terhadap diri sendiri. Yakinkan diri Anda bahwa Anda memiliki kemampuan dan kapasitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karier Anda. Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda, itulah yang akan menjadi kenyataan. Jadi, apakah Anda mau memikirkan tentang Anda yang berhasil atau Anda yang gagal?
 

5. Terlalu berlebihan.

Saya tahu bahwa Anda ingin mengerahkan segala kemampuan yang Anda miliki untuk mencapai tujuan karier Anda. tetapi, ini dapat menjadi hambatan terbesar Anda. ketika Anda memorsir diri dan melakukan terlalu banyak hal, Anda akan menjadi stres dan rasanya seperti terbakar. Pikiran Anda juga menjadi keruh dan stamina tubuh Anda akan menurun. Ingatlah bahwa Anda harus memiliki batasan dalam pekerjaan Anda. 
 
Cobalah untuk membuat jadwal yang dapat membantu Anda memiliki tugas yang seimbang setiap harinya. Berikan otak Anda waktu untuk bernapas sehingga Anda tetap memiliki pikiran yang jernih. Anda harus menjadi produktif, bukan menjadi sibuk tak karuan. Aturlah waktu Anda sebaik mungkin dan beristirahatlah jika Anda merasa lelah. Jangan memaksa karena Anda hanya akan membawa diri Anda pada situasi yang lebih buruk.

6. Kekurangan energi dan motivasi.

Ini adalah hambatan tujuan karier yang masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Ketika Anda kehabisan energi, Anda akan kehilangan motivasi dan Anda akan sulit mencapai tujuan karier Anda. pastikan Anda memiliki kemampuan mengelola waktu yang tepat. 
 
Bersantailah dan ringankan pikiran Anda. anda harus tetap sehat dan berenergi agar Anda dapat mencapai tujuan karier. Motivasi Anda bergantung pada banyaknya energi yang Anda miliki. Jika Anda memiliki energi yang baik, motivasi Anda akan tetap menyala dengan baik dan Anda akan tetap bersemangat melakukan hal yang perlu dilakukan. Jadi perhatikan pengaturan energi dan waktu Anda. jangan sampai mencelakai diri sendiri.
 
Inilah 6 hal yang dapat menjadi hambatan tujuan karier. Manakah yang menjadi hambatan terbesar Anda? Temukanlah sehingga Anda dapat mengatasinya dengan baik. Hambatan bukanlah hal yang dapat dihindari, Anda pasti akan menghadapinya. Tetapi, Anda harus tetap terfokus dengan tujuan itu sehingga Anda akan tetap mampu mengalahkan hambatan yang menghalangi perjalanan kesuksesan karier Anda. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini