STUDILMU Career Advice - 6 Tips Tetap Sehat dan Produktif di Bulan Puasa

6 Tips Tetap Sehat dan Produktif di Bulan Puasa


by STUDiLMU Editor
Posted on May 09, 2019

 
Halo rekan pembaca Career Advice, tidak terasa kita hampir memasuki minggu kedua puasa. Dan tentunya tubuh kita juga sudah terbiasa untuk tetap mengerjakan pekerjaan yang kita miliki di bulan puasa. Tentunya, kita juga tetap ingin menghasilkan produktivitas yang tinggi sama saat sedang tidak berpuasa. Tetapi bagaimana kita dapat tetap sehat dan produktif di bulan puasa? Berikut adalah 5 tips tetap sehat dan produktif di bulan puasa. 

1. Konsumsi makanan bergizi saat sahur. 

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, konsumsilah makanan bergizi saat sahur. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat yang kompleks dan protein. Ini akan memberi Anda pelepasan energi yang stabil dibandingkan mengonsumsi makanan ringan yang hanya akan menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Pilihlah beras merah, gandum, ubi, telur, quinoa, salmon, dan alpukat sebagai makanan sahur. 
 
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air yang cukup. Ini mungkin akan sulit dilakukan di malam hari. Pastikan bahwa tubuh tetap memenuhi kebutuhan air yang diperlukan. Hindari minum banyak air sekaligus. Konsumsi air minum sedikit demi sedikit tapi sesering mungkin saat sahur. Sehingga, kita tidak akan mengalami dehidrasi berat yang dapat menurunkan tingkat produktivitas kita di tempat kerja.
 

2. Buka puasa secara bertahap.

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, berbukalah secara bertahap. Satu jam sebelum waktu berbuka merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri. Cara ideal untuk berbuka puasa adalah dengan mengonsumsi sesuatu yang ringan terlebih dahulu, seperti sup atau kurma. Ini akan dengan cepat mengembalikan kadar gula darah dalam tubuh. 
 
Mulailah juga dengan sesuatu yang kecil yang dapat mencegah kita dari meminum air yang terlalu banyak. Karena jika tidak, itu akan mengejutkan sistem pencernaan tubuh setelah seharian tanpa bahan bakar. Ini juga membantu kita dalam membuat pilihan yang lebih sehat. Kita tidak akan melahap semua makanan karena rasa lapar akan sedikit berkurang. 
 
Setelah berbuka dengan makanan ringan dan minum dalam jumlah yang tidak berlebihan, kita dapat melanjutkan untuk sholat terlebih dahulu. Beri jarak yang cukup panjang sebelum melanjutkan diri dengan makanan yang lebih berat.
 

3. Berolahraga.

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, berolahragalah. Temukan waktu yang sesuai untuk berolahraga. Berolahraga di bulan puasa dapat menjadi tantangan yang berat karena kita akan memiliki tingkat energi dan dehidrasi yang menipis. Beberapa orang berolahraga sebelum berbuka. Ada juga yang berolahraga setelah mengonsumsi makanan kecil setelah berbuka sebelum melanjutkan makan makanan berat. 
 
Jika kita terbiasa berolahraga secara teratur, berolahraga selama bulan puasa harus benar-benar aman. Kita mungkin harus menyesuaikan rutinitas yang biasa dilakukan menjadi sedikit lebih mudah. Hindari olahraga yang memiliki intensitas yang sangat tinggi, kurangi bobotnya, dan berolahragalah dalam sesi singkat. 
 
Ingatlah bahwa olahraga bukan hanya bagus bagi kesehatan fisik, ini juga akan sangat berguna bagi  kesehatan mental. Setiap gerakan yang dilakukan memiliki aksi antidepresan yang kuat, bahkan gerakan yang paling lembut sekalipun. Jadi, pilihlah waktu dan olahraga yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh kita.
 

4. Beristirahat.

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, kita harus beristirahat. Saat berpuasa, tita mudah merasa lesu dan lemas. Jadi perhatikan energi yang kita miliki. Manfaatkan jam makan siang yang kita miliki untuk beristirahat. Jauhkan diri dari layar yang mampu menambah kelelahan kita. Mungkin rekan pembaca dapat pergi ke ruangan lain yang lebih segar dan penuh dengan tumbuhan hijau. Ini akan dapat mengembalikan fokus dan energi baik bagi kita. 
 

5. Nikmati kehidupan sosial.

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, kita harus menikmati kehidupan sosial yang kita miliki. Ketika kita berbicara tentang kehidupan sosial, kualitas akan jauh lebih penting dibandingkan kuantitas. Jadi, nikmati setiap waktu yang dihabiskan bersama dengan sahabat, bahkan keluarga. Menghabiskan waktu dalam kehidupan sosial akan membantu kita mengurangi rasa lelah dan tekanan yang dihadapi di tempat kerja. Sehingga, kita akan dapat tampil lebih maksimal di kemudian hari.
 
Dalam menikmati waktu sosial, kita tidak harus bertemu dengan sahabat atau teman lainnya setiap hari. Itu justru akan membuat kita kelelahan. Sekali lagi, ini bukanlah tentang kuantitas. Ini adalah tentang kualitas, bagaimana kita menggunakan waktu dengan maksimal untuk bersenang-senang dan melepaskan penat juga stres yang dapat menjadi penghambat produktivitas kita.
 

6. Tidur yang cukup.

Agar tetap sehat dan produktif di bulan puasa, kita harus memiliki waktu tidur yang cukup. Waktu tidur juga bukanlah hal yang dapat diabaikan. Jika kita tidak memiliki waktu tidur yang cukup, kita akan sangat sangat mengantuk di jam kerja. Dan buruknya, kita akan kehilangan motivasi dan tidak menghasilkan produktivitas yang tepat.
 
Jadi, perhatikan waktu tidur yang rekan pembaca miliki. Tidurlah tetap dalam waktu yang sama 7-8 jam sehari. Rekan pembaca dapat tidur pada waktu yang lebih awal sehingga Anda dapat kembali mempersiapkan diri saat sahur. 
 
Itulah 6 tips tetap sehat dan produktif di bulan puasa. Bulan puasa dapat menjadi tantangan untuk menghasilkan produktivitas. Seringkali kita kan merasa lemas, lelah dan kehabisan energi. Ini membuat kita mengalami penurunan fokus dan tidak produktif di bulan puasa. Terapkan 6 tips ini agar rekan pembaca tetap sehat dan produktif saat bekerja di bulan puasa.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini