STUDILMU Career Advice - 7 Cara Membangun Kebiasaan Baru

7 Cara Membangun Kebiasaan Baru


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 22, 2019

 
Halo pembaca Career Advice, bagaimana kabar Anda hari ini? Setelah saya membaca artikel motivasi yang mengharuskan saya bangun pukul 5 pagi agar memiliki hari yang produktif, sangatlah sulit untuk melakukannya pertama kali. Saya mengatur alarm pukul 4 pagi dan tidur pada pukul 10 malam. Lalu apa yang terjadi? Saya bangun tepat pukul 4 pagi. 
 
Lalu, saya memutuskan untuk menonton film. Sungguh hari yang produktif.  Fokus saya yang pertama adalah bangun pukul 4 pagi. Saya tahu, saya tidak akan menjadi ahli dalam hal ini hanya dengan melakukannya satu kali. Sepanjang hari saya menguap dan mencari kebiasaan baik yang dapat saya lakukan sebelum matahari terbit. 
 
Hari berikutnya saya bangun pukul 4 pagi lagi, lalu saya minum segelas teh hijau dan menghabiskan 1 jam untuk membaca buku. Saat matahari mulai muncul, saya berjalan pagi. Itulah cara saya membangun kebiasaan baru yang lebih produktif yang menjadi cara saya untuk mengejar perjalanan pribadi saya. 
 
Apakah pembaca Career Advice juga sedang membangun sebuah kebiasaan yang bertujuan mencapai tujuan Anda? Membangun kebiasaan bukanlah hal mudah karena ini membutuhkan waktu, energi dan  konsistensi di awal memulainya. Tetapi, tenang saja, artikel ini akan membantu rekan pembaca dalam membangun sebuah kebiasaan baru. 
 

1. Memahami Pengetahuan tentang Kebiasaan.

Apakah yang dimaksud dengan kebiasaan? Kebiasaan adalah tindakan yang dilakukan secara berulang dengan sedikit atau tanpa usaha atau pemikiran. Kekuatan dari kebiasaan terletak pada definisi yang kedua, sedikit atau tanpa usaha atau pemikiran. 
 
Apakah pembaca Career Advice selalu menyalakan waktu setelah Anda membuka pintu kamar? Atau, Anda selalu menyikat gigi setiap pagi? Inilah yang disebut kebiasaan. Sesuatu yang menjadi rutinitas Anda yang dilakukan tanpa berpikir panjang.
 

2. Waktu untuk Membangun Kebiasaan.

Banyak penelitian mengatakan bahwa seseorang memerlukan 21 hari untuk benar-benar beradaptasi dengan sebuah kebiasaan. Walaupun ada juga yang mengatakan 66 hari. ini bergantung pada pribadi masing-masing dan juga kebiasaan baru yang ingin dikembangkan. Kuncinya adalah memulainya hari ini dan melakukannya lagi besok hari, sesederhana itu.
 
Rekan pembaca tidak perlu mengejar motivasi, ya jadikanlah itu sebagai kebiasaan. Motivasi adalah dorongan sementara dalam tekad Anda. Apakah rekan pembaca ingin mulai membaca buku-buku pengembangan diri? Ambil 1 buku dan baca 1 halaman, sekarang. Atau apakah rekan pembaca ingin menghemat? Catat dan lacak semua uang yang Anda habiskan setiap hari. 
 
Banyak orang mengira bahwa mereka kurang memiliki motivasi. Tetapi, ini bukanlah tentang motivasi, ini tentang sebuah kejelasan. 
 

3. Menciptakan Kebiasaan Baru dengan Menetapkan Tujuan.

Apa yang ingin rekan pembaca lakukan? Apa yang ingin Anda capai? Apa yang Anda cita-citakan? Kebiasaan merupakan atom kehidupan kita. Ini adalah inti mendasar yang memiliki dampak untuk kemajuan yang menyeluruh.
 
Ada dua jenis orang, orang yang mudah untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru dan orang yang dengan mudah menghilangkan kebiasaan lama. Misalnya, beberapa orang mungkin lebih mudah untuk menambahkan makanan sehat dalam program diet, namun beberapa lebih mudah untuk berhenti mengonsumsi makanan cepat saji.
 
Katakanlah rekan pembaca ingin menjadi seorang penulis atau seorang penyanyi profesional. Atau, Anda mungkin ingin memiliki perut sixpack. Bahkan, Anda ingin membaca lebih banyak buku. Maka, kebiasaan baru yang harus Anda miliki adalah berlatih menulis secara rutin, berlatih menyanyi secara rutin, pergi ke gym dan makan makanan sehat secara rutin. Lakukan sebuah kebiasaan baru yang dapat menunjang tercapainya keinginan atau tujuan Anda.

4. Jangan Terfokus pada Hasil, Fokuslah pada Proses.

Memiliki perut sixpack adalah pendekatan yang berorientasi pada hasil. Lalu apa prosesnya? Berolahraga. Mendapatkan 1 juta pengikut di media sosial adalah pendekatan yang berorientasi pada hasil, dan prosesnya adalah membuat konten yang berkualitas setiap harinya.
 
Kebanyakan, hasil tidak berada di tangan kita. Cara kita memulai dan mengakhiri suatu pekerjaanlah yang berada dalam kendali kita. Jadi, rekan pembaca harus berfokus pada proses, bukan hasilnya. Tetapkanlah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk sebuah tujuan, lalu fokuskan diri Anda untuk tetap konsisten dalam langkah-langkah tersebut. 

5. Melacak Kebiasaan Anda.

Jika rekan pembaca tidak melacak kemajuan yang dibuat, lebih baik berhenti melakukan suatu hal. Lalu, bagaimana rekan pembaca dapat melacak kebiasaan yang Anda lakukan? Berkomitmenlah pada angka. Misalnya, Anda ingin menjadi seorang penulis profesional, maka targetkan untuk menulis 700 kata setiap hari atau tentukan target untuk seminggu. Angka pasti membuat Anda tetap konsisten dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam mencapai hasil.
 

6. Mulailah dari Kebiasaan Kecil.

Anda harus memulai dari hal kecil. Dan pada kenyataanya, Anda harus berkomitmen untuk tujuan yang realistis, apalagi di hari pertama. Anda harus berkomitmen untuk mengatakan tidak. Ya, kita memang tidak akan melihat perubahan yang kecil karena dampaknya mudah diabaikan. Misalnya, Anda ingin mengurangi berat badan dan Anda berlari selama satu jam. Apakah ada hasil yang terlihat? Tentu tidak. Tetapi, jika Anda mengulangi dan berlari setiap hari selama setengah jam, dalam beberapa minggu Anda akan melihat perubahan pada tubuh Anda. 
 
Mengulangi kegiatan yang sama dalam suatu periode tertentu akan membawa perubahan yang luar biasa. Daripada Anda harus menyelesaikan 1 buku dalam sehari, mulailah dengan membaca satu bab dalam sehari. Lebih mudah, bukan? Jadi mulailah dengan hal yang sederhana agar Anda tetap menjaga konsistensi.
 

7. Jangan Melewati sampai Dua Kali.

Jika Anda melewati kebiasaan selama dua kali, itu berarti Anda harus memulainya dari awal lagi. Hasil yang luar biasa didapatkan dari konsistensi. Maka, lakukan kebiasaan Anda setiap hari dengan konsisten dan pastikan Anda tidak melewatinya. Lakukan dan lakukan saja, jangan melanggar aturan yang telah dibuat. 
 
Itulah cara yang dapat rekan pembaca lakukan dalam membentuk kebiasaan baru. Kebiasaan apa yang ingin rekan pembaca ciptakan? Mulailah hari ini dan ulangi esok hari. lakukan dan jangan mudah menyerah. Setiap kebiasaan baik yang Anda lakukan dengan maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal juga. Jadi, tunggu apalagi? Lakukan itu sekarang dan berkomitmenlah untuk tetap konsisten dalam setiap proses yang Anda hadapi dan dapatkanlah kesuksesan yang Anda impikan. Selamat berjuang rekan-rekan. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini